Pernah dengar tentang bank Sentral? Atau lebih familiar dengan bank Indonesia? Ya, bank sentral di Indonesia adalah bank Indonesia yang tentunya memiliki tugas pokok. Adapun tujuan utama dari bank Indonesia sebagai bank sentral yaitu mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah. Jika dilihat lebih mendalam, kestabilan nilai rupiah tidak hanya terhadap barang dan jasa namun juga kestabilan pada mata uang negara lain. Tentunya tugas pokok bank sentral sangat besar dan dikaitkan dengan tumbuh kembangnya perekonomian negara Indonesai di mata dunia.

Kestabilan mata uang rupiah terhadap barang dan jasa bisa dilihat pada perkembangan laju inflasi. Sedangkan nilai rupiah diharapkan tetap stabil terhadap perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Tugas pokok bank sentral dimaksudkan untuk memperjelas target yang harus dicapai bank Indonesia dengan berbagai batasan tanggung jawabnya.

Tugas Pokok Bank Sentral Sebagai Bank Andalan Indonesia

Bank Sentral

Lebih detailnya, berikut ini adalah tugas pokok bank Sentral.

1. Kesejahteraan merata

Mengatur sirkulasi uang demi menjaga kestabilan nilai rupiah yang nantinya mampu mendorong kelancaran produksi dan pembangunan guna memperluas kesempatan kerja agar taraf hidup rakyat Indonesia bisa meningkat menuju sejahtera yang merata.

2. Mengeluarkan alat pembayaran yang sah

Mencetak uang bukanlah hal yang bisa dilakukan oleh bank manapun. Sebagai bank Sentral, bank Indonesia memiliki hak penuh atas pengeluaran uang kertas dan uang logam sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Meski sekarang ini kita banyak menemukan uang palsu, namun sudah banyak beredar alat pendeteksi mata uang asli dan palsu. Dari alat ini kita bisa membedakan uang yang dikeluarkan oleh bank Indonesia dengan uang palsu.

3. Berhubungan erat dengan pemerintah

Selain memiliki hak penuh dalam mengeluarkan uang kertas dan uang logam sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, tugas lainnya yang berhubungan dengan pemerintah yaitu bertanggung jawab dalam mengedarkan uang dan menarik kembali dari peredaran.

Makanya Anda yang berasal dari berbagai generasi tentunya sempat merasakan perubahan uang kertas dan logam dari masa ke masa. Dulu uang seniai 500 rupiah masih dalam bentuk uang kertas dengan gambar orang utan, tapi sekarang dalam bentuk uang logam berwarna keemasan dan logam putih. Begitupun uang kertas lainnya senilai 5000, 10000, 20000, 50000 dan 100000 rupiah, banyak terjadi perubahan.

4. Mampu menyelamatkan negara

Tentunya bank Indonesia sebagai bank Sentral tidak hanya menyelamatkan rakyat Indonesia dalam mencapai perkembangan perekonomian lokal dan kesejahteraan taraf hidup. Namun juga mampu menyelamatkan negara dengan menjadi pemegang kas pemerintah, memberikan kredit pada pemerintah bahkan sampai pada tanggung jawab besar yaitu membantu pemerintah dalam penjualan surat-surat hutang negara.

5. Berperan di bidang perbankan

Bank yang besar harus menunjang bank yang kecil. Itu seperti sudah menjadi hukum alam dalam bidang perekonomian. Dalam hal perbankan, bank sentral memilki tugas pokok yaitu mengembangkan kredit dan perbankan yang sehat, menetapkan tingkat dan struktur bunga, memberi pembinaan dan bimbingan pada perbankan, menjadi bankers bank dan pemberi pinjaman dalam tingkat terakhir. Juga harus mampu berperan nyata dalam mengerahkan dana masyarakat untuk usaha produktid dengan memperlancar lalu lintas pembayaran.

6. Berperan dalam hubungan internasional

Dalam skala lebih besar, bank Sentral harus berperan dalam hubungan internasional yaitu menyusun rencana devisa. Tanggung jawab lainnya yaitu harus mampu mengurus, menguasai dan menyelenggarakan tata usaha cadangan emas dan devisi milik negara.

Keberhasilan suatu bangsa dimulai dengan kesejahteraan bangsa itu sendiri terlebih dahulu. Karena keberhasilan yang mendunia dimulai dengan keberhasilan lokal. 

Daftar gratis di Olymp Trade: