Properti menjadi salah satu bisnis yang sangat diminati di tanah air. Hal ini ditengarai jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar membuat kebutuhan akan properti juga tinggi. Tak heran jika investasi properti tak pernah surut. Anda mungkin salah satunya yang tertarik dalam bisnis properti namun masih tergolong pemula. Ada beberapa jenis investasi properti yang digemari oleh investor.
Jenis Investasi Yang Digemari
Dalam bisnis properti juga ada beberapa jenis properti yang digemari investor. Jenis investasi ini dianggap mampu memberikan keuntungan tinggi bagi investor. Beberapa jenis investasi properti yang dimaksud diantaranya ialah
-
Investasi Rumah Kontrakan
Jika Anda gemar membeli rumah dan jarang menempatinya maka tepat apabila anda menyewakan rumah tersebut. Ketimbang anda mendiamkan begitu saja dan menanggung biaya perawatan yang membebani keuangan maka ada baiknya untuk menyewakannya. Keuntungan dari sewa rumah ini anda bisa mendapatkan pendapatan bulanan dan rumah lebih terawat dan terurus karena ditempati.
-
Tanah
Jenis investasi properti lainnya yang diminati oleh investor ialah tanah. Nilai tanah dari tahun ke tahun meningkat. Harga tanah sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ialah lokasi tanah itu berada, akses transportasi yang mudah dan berada di kawasan strategis. Anda bisa menanam beberapa tanaman disayangi tanah tersebut untuk menambah pendapatan.
-
Ruko
Jenis investasi properti lainnya yang diminati ialah ruko. Anda bisa menyewakannya untuk mereka yang hendak membuka usaha atau kantor. Apalagi jika letak ruko yang anda tawarkan cukup strategis. Tentu harga sewanya juga lumayan tinggi dan lumayan untuk mencicil modal pembelian ruko itu sendiri. Terlebih jika anda memiliki bangunan ruko lebih dari satu atau bertingkay. Anda bisa menyewakannya lebih dari satu penyewa saja.
-
Apartemen atau Kondominium
Pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak diikuti ketersediaan lahan untuk tempat tinggal. Jadilah apartemen atau kondominium menjadi salah satu pilihan tempat tinggal. Anda bisa menyewakan apartemen atau kondominium yang tidak anda gunakan ketimbang membiarkannya begitu saja. Anda juga bisa menyewakannya per hari,per minggu maupun per bulan bahkan tahunan. Walaupun harga apartemen maupun kondominium cenderung tinggi namun laba yang diberikan juga lumayan besar yakni antara 7-12 % jika lokasinya benar-benar strategis.
-
Gedung Pertemuan
Cakupan bisnis property kini semakin luas, bukan hanya melalui ruko, apartemen maupun tanah saja namun juga balai pertemuan. Balai pertemuan berupa gedung dengan ruangan yang cukup besar dan bisa disewakan untuk kegiatan tertentu yang mampu menampung banyak orang. Gedung pertemuan anda bisa disewakan per jam bahkan pe hari untuk acara wisuda, pernikahan maupun rapat kerja nasional partai maupun organisasi. Untuk meningkatkan harga sewa dari gedung pertemuan ini haruslah dilengkapi fasilitas lengkap seperti sound system, kursi, listrik dan lain sebagainya.
-
Gudang
Untuk kebutuhan industry juga banyak membutuhkan property seperti gudang. Gudang digunakan untuk menyimpan stok persediaan barang perusahaan. Umumnya memiliki bangunan yang amat luas dengan atap tinggi agar memudahkan angkutan keluar masuk. Biasanya pihak perusahaan lebih memilih untuk menyewa gudang dalam jangka waktu tahunan. Sebenarnya tidak hanya gudang yang bisa anda sewakan namun lahan parkir juga bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Biaya Tambahan dalam Investasi Properti
Untuk berinvestasi properti tidak hanya dibutuhkan modal pembelian asset properti itu sendiri namun juga biaya tambahan lainnya. Sebelum berinvestasi dalam bisnis properti ada baiknya anda mengenal dahulu beberapa jenis biaya tambahan yang ada didalamnya. Dengan begitu anda bisa menyiapkan dana jauh-jauh hari atas biaya tersebut.
-
Biaya Balik Nama
Setiap pembelian asset tentu dibutuhkan upaya untuk membalik nama pemilik baru atas properti yang diklaim tanpa kecuali dalam hal properti. Biaya balik nama umumnya ditanggung oleh pihak pembeli dengan mengajukan kepada PPAT. Biaya yang dibayarkan juga sudah diatur dalam peraturan yang berlaku.
-
PPN
Biaya tambahan lainnya ialah pajak pertambahan nilai atau PPN. PPN ini besarannya berkisar 10% dari harga pembelian. Setiap jual beli selalu dikenakan PPN dan ditanggung pula oleh pihak pembeli asset tersebut. PPN hanya dikenakan untuk jual beli properti diatas Rp.36.000.000 untuk harga jualnya.
-
PNBP
PNBP merupakan singkatan untuk penerimaan negara bukan pajak. PNBP ini dibayarkan saat anda mengajukan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Jumlah besaran biaya yang harus anda keluarkan untuk BPHTB sendiri sebesar 1/1000 dari nilai jual obyek pajak atas tanah.
-
PPnBM
Tak hanya itu ada pula pajak penjualan barang mewah yang ikut dibebankan kepada pembeli properti. Besaran nilai PPnBM ialah sebesar 20 % dari harga jualnya. PPnBM ini hanya berlaku bagi mereka yang membeli asset properti langsung dari developer. Properti yang digolongkan terkena PPnBM ialah bangunan yang memiliki luas 150 meter persegi.
-
Biaya Notaris
Selanjutnya ada biaya notaries yang perlu ditanggung. Notaries sendiri melayani anda untuk pengurusan akte dan sertifikat jual beli asset. Notaris juga membantu dalam hal pemeriksaan sertifikat maupun perjanjian kredit. besaran biaya yang dikeluarkan untuk jasa notaris ini berbeda-beda disetiap daerahnya.
-
Pengecekan Sertifikat
Ada pula biaya tambahan yang dikeluarkan pembeli yakni berupa biaya pengecekkan sertifikat. Pengecekkan sertifikat ini dilakukan di kantor BPN jauh sebelum dilakukan proses jual beli properti. Tujuannya ialah selain mengecek bahwa sertifikat kepemilikan yang dimiliki asli juga untuk memastikan tidak ada catatan bahwa asset tersebut sedang diblokir atau masih dalam sengketa.
-
BPHTB
Saat terjadinya jual beli atau sebelum akta jual beli ditanda tangani maka anda juga perlu membayarkan biaya BPHTB. BPHTB sendiri ialah bea perolehan hak tanah dan bangunan yang juga muncul untuk asset hibah maupun asset warisan. Untuk jumlah nominal dari BPHTB ialah dengan menjumlahkan nilai perolehan obyek pajak dikurangi nilai perolehan obyek tidak kena pajak yang kemudian dikalikan 5 %.
-
PPh
Pajak penghasilan juga dikenakan bagi pihak penjual asset properti. Besaran pajak penghasilan ini sekitar 5 % dari besarnya harga jual. Untuk membayar PPh pihak penjual akan melakukannya di bank penerima pembayaran yang selanjutnya divalidasi oleh pihak perpajakan.
-
Biaya AJB
Pihak pembeli juga harus menanggung biaya akta jual beli yang dibuat oleh pejabat pembuat akta tanah. Untuk besaran biaya AJB sendiri ialah sebesar 0.5 – 1 % dari harga jual yang sudah ditetapkan sebelumnya.
-
Asuransi
Tidak sedikit pula pemilik asset sebelumnya menggunakan jasa asuransi untuk melindungi set mereka dari hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Untuk standar polis kebakaran saja mencakup 0.5% dari nilai total asset. Asuransi ini juga akan membuat anda lebih tenang dalam menghadapi kejadian yang merugikan anda secara material di masa depan.
Keunggulan Bisnis Properti
Bisnis properti begitu menggeliat dari tahun ke tahun. Semakin tingginya peminat tentu menunjukkan seberapa unggul bisnis properti ini berkembang. Ada beberapa keunggulan dari investasi properti yang membuat investor bertahan didalam bisnis ini. Berikut beberapa keunggulan atau keuntungan investasi properti yang perlu anda ketahui.
-
Resiko Rendah
Keuntungan pertama berinvestasi pada bisnis properti ialah resikonya kecil. pergerakan harga properti bisa sangat stabil walaupun inflasi. Semakin bertambahnya tahun harga properti malah cenderung naik. Hal ini membuat keuntungan yang didapatkan pun menggiurkan ketimbang jenis investasi lainnya.
-
Bisa Dijadikan Jaminan
Saat anda membutuhkan dana cepat properti yang dimiliki bisa anda jadikan jaminan di bank. Jaminan berupa properti lebih mudah dipertimbangkan untuk pencairan kredit baik untuk keperluan pribadi maupun usaha. Anda bisa menjaminkannya ke berbagai lembaga keuangan yang ada tak hanya pihak bank namun juga penggadaian.
-
Bisa Disewakan
Properti yang tidak digunakan juga bisa anda sewakan untuk pendapatan tambahan anda. tidak hanya gedung, rumah ataupun apartemen saja yang bisa disewakan namun juga tanah. Anda bisa menyewakan tanah untuk dijadikan lahan pertanian. Anda bisa menyewakan properti anda secara harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan.
- Investasi Jangka Panjang
Investasi properti tidak hanya sekedar nilai tambah saja terhadap asset anda namun bisa dijadikan investasi jangka panjang. Modal yang anda keluarkan hari ini untuk membeli properti tersebut tentu tidak akan sama 3-5 tahun kedepan. Nilainya bahkan bisa berkali-kali lipat lebih mahal dari harga belinya. Inilah alasan kenapa properti bisa anda jadikan sebagai tabungan masa depan anda.
-
Pride of Ownership
Tak bisa dipungkiri bahwa ada rasa bangga bagi pemilik properti atas asset yang dimilikinya. Properti membuat nilai mereka bisa dihargai lebih dimata masyarakat. Pada zaman dahulu saja mereka yang memiliki banyak tanah dianggap sebagai orang kaya dan dihormati banyak orang karena asset yang dimilikinya.
Kelemahan Bisnis Properti
Walau memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis bisnis lainnya namun bisnis properti juga mempunya beberapa kelemahan. Dengan mengetahui kelemahan dari bisnis properti anda jadi bisa lebih memhami kesulitan yang akan anda hadapi saat terjun langsung ke bisnis ini. Beberapa kelemahan bisnis properti diantaranya ialah sebagai berikut :
-
Modalnya Besar
Untuk ikut terjun dalam bisnis properti tak bisa dengan modal yang sedikit. Anda membutuhkan dana yang besar untuk melakukan pembelian belum lagi biaya tambahan yang perlu ditanggung juga tidak sedikit. Oleh karena itu penting bagi anda mempersiapkan dana jauh-jauh hari dan selalu menyiapkan dana cadangan untuk hal-hal diluar perhitungan anda yang mungkin terjadi di masa depan.
-
Beban Perawatan Yang Tinggi
Tidak hanya padat modalnya namun juga tinggi biaya perawatan yang harus anda keluarkan untuk merawat properti tersebut. jika tidak anda rawat maka nilai dari bangunan yang anda miliki juga bisa jatuh. Perawatan dibutuhkan untuk menjaga bangunan tetap kokoh maupun mencegah pihak-pihak tidak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.
-
Tidak Cepat Untuk Menjualnya
Dikarenakan untuk membeli properti butuh dana besar sehingga hanya beberapa orang saja yang mampu membelinya. Tidak hanya perlu waktu untuk membeli asset ini namun dalam pengurusan jul belinya butuh proses panjang sebelum jual beli dilakukan. anda juga butuh pihak-pihak tertentu dalam transaksi jual beli properti seperti notaries.
Tips Investasi Properti Untuk Pemula
Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan properti serta biaya tambahan apa saja yang perlu dikeluarkan kini saatnya anda mulai terjun dalam investasi properti. Tidak perlu takut untuk mencicipi bisnis ini walau anda masih pemula. beberapa tips ini mungkin bisa membantu anda dalam berinvestasi properti di masa mendatang.
Tips Investasi Properti untuk Pemula – Cek Ketersediaan Dana
Langkah pertama yang bisa anda lakukan ialah cek ketersediaan dana yang anda miliki. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya bahwa investasi properti merupakan modal padat. Ini artinya jika anda tidak memiliki dana yang cukup maka investasi ini tidak disarankan untuk anda coba kecuali anda memiliki pemodal sendiri yang senantiasa mendukung anda untuk melakukan investasi properti.
Tips Investasi Properti untuk Pemula – Sebelum Membeli Pastikan Lokasinya Strategis
Setelah mengetahui jumlah modal yang anda miliki lanjutkan dengan melihat iklan properti yang bisa anda temukan di Koran maupun media online. Pastikan sebelum membeli untuk memastikan bahwa lokasi properti tersebut berlokasi di tempat yang strategis. jika anda memutuskan untuk investasi pada ruko maka lokasinya haruslah padat penduduk dan ramai. Apabila hendak investasi tempat tinggal maka penting untuk melihat akses transportasinya mudah atau dekat dengan fasilitas umum.
Tips Investasi Properti untuk Pemula – Bangunan Sangat Layak
Tak hanya lokasinya saja yang perlu diperhatikan namun juga keadaan bangunan itu sendiri. penting bagi anda untu cek ke lokasi dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Apabila properti yang hendak dibeli berupa gedung,ruko ataupun rumah tapak cermati apakah keadaanya layak huni. Apakah memerlukan renovasi maupun perbaikan di beberapa tempat? Jika iya maka alasan ini bisa anda pakai untuk menawar harganya lebih rendah dari yang ditetapkan pihak penjual.
Tips Investasi Properti untuk Pemula – Belilah Di Tempat Yang Tepat
Selain melihat ketersediaan dana dan lokasi properti itu anda juga perlu melihat kredibilitas developer atau penjualnya. Pastikan properti yang dibeli tidak dalam sengketa yang akan merugikan anda di masa depan. Jika anda membeli lewat developer maka pilihlah yang memiliki pengalaman minimal 5 tahun.
Tips Investasi Properti untuk Pemula – Jangan Lupa Cek Harga Pasar
Selanjutnya cek harga pasarnya agar anda mendapatkan harga terbaik. Dengan mengecek harga pasar properti tersebut anda bisa memberikan penawaran harga yang tepat. Anda bisa mengetahui harga pasaran dengan mengeceknya secara online maupun mereka yang sebelumnya sudah terjun lebih dahulu dalam investasi properti.
Tips Investasi Properti untuk Pemula – Jika Dibeli Secara Kredit Pilih Tenor yang Pas
Apabila anda membeli properti tersebut secara kredit maka penting untuk memilih tenor yang sesuai. Pihak bank biasanya menawarkan masa tenor antara 5-10 tahun namun tiap debitur memiliki ketentguan tenor berbeda-beda. Pilih tenor yang pas untuk anda sehingga tidak terjadi kredit macet di masa depan.
Tips Investasi Properti untuk Pemula – Verifikasi Semua Dokumen Terkait
Dalam investasi properti anda juga perlu kehati-hatian. Kini banyak sekali penipuan terhadap investasi properti. Oleh karena itu verifikasi dahulu dokumen yang terkait dengan jual beli properti asli dan tidak ada masalah. Pastikan yang bertransaksi dengan anda benar-benar pemilik asetnya.
Tips Investasi Properti untuk Pemula – Be Brave!
Tips terakhir ialah be brave!. Beranilah untuk mengambil resiko namun tidak gegabah dalam memutuskan. Dalam mengambil keputusan tersebut jangan pernah ada keraguan . Untuk itu perhatikan poin-poin yang disebutkan sebelumnya dan aplikasikan dengan baik. Setiap keuntungan yang tinggi selalu ditemani dengan resiko yang tinggi pula.
Investasi properti merupakan peluang bagi anda yang ingin mendapatkan ketenagan keuangan di masa depan. Tak perlu ragu untuk mencobanya sebab pergerakan harganya yang selalu stabil akan membuat anda nyaman dalam berinvestasi.