Akuntan merupanan sistem pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenau infirmasi keuangan yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak, dan pembuat keputusan lain untuk alokasi sumber daya didalam suatu perusahaan, organisasi, lembaga, atau yang lainnya. Menjadi seorang akuntan adalah pekerjaan yang menyenangkan, namun melelahkan. Bagaimana tidak, setiap hari anda selalu bekerja didepan layar computer dan berbagai laporan keuangan yang sangat banyak. Jika laporan debet dan kredit sesuai, anda pasti akan merasa lega, namun sebaliknya jika debet dan kredit tidak sesuai, anda pasti akan dibuat pusing dan menghitung ulang keuangan.

Metode Akuntansi

Secara umum, dalam dunia akuntan ada dua metode pencatatan keuangan yang dikenal, yakni metode kas basis dan akrual basis. Keduanya memiliki perbedaan, meliputi kelebihan dan kekurangan. Mau tau perbedaannya? Berikut penjelasannya.

Sumber: http://2.bp.blogspot.com/

Kas Basis

Metode akuntan kas basis merupakan teknik pencatatan dimana setiap transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan nominal yang telah diterima. Pada metode ini semua pencatatan benar-benar dilakukan ketika uang telah dikeluarkan dan diterima, sehingga metode kas mengakui jika nantinya ada pengaruh transaksi atau pembayaran lainnya pada saat kas atau setara kas dibayar atau telah dibayarkan. Misalkan saja, pada 1 Janusri 2017 perusahaan A telah menyewa gedung seharga Rp 15.000.000,-, beban sewa sebesar Rp 15.000.000,- akan dibayarkan sebesar itu pula, atau dengan kata lain metode ini menggunakan prinsip bahwa setiap transaksi yang dicatat sebanding dengan transaksi yang dikeluarkan. Metode ini akan mengakui pendapatan ketika kas telah diterima, sedangkan bebas diakui ketika kas di bayarkan. Sehingga secara umum metode kas menggunakan dua konsep pilar, yakni pengakuan pendapatan dan pengakuan biaya.

1. Pengakuan Pendapatan

Pengakuan pendapatan terjadi ketika perusahaan telah menerima pembayaran secara kas. Pada konsep ini, hal yang kurang penting adalah mengenai kapan munculnya hak untuk melakukan penagihan. Maka dari itu, pada metode ini terdapat penghapusan piutang secara langsung dan tidak mengenal adanya estimasi piutang tak tertagih.

2. Pengakuan Biaya

Untuk pengakuan biaya dilakukan ketika telah terjadi pembayaran secara kas. Sehingga, pada saat pembayaran telah usai, maka biaya akan diakui saat itu juga. Sistem cas basis lebih cocok digunakan oleh usaha-usaha tertentu seperti warung, mall, dokter, dan lain sebagainya. Beberapa keuntungan dari metode cash basis adalah penerima pendapatan diakui sebagai pendapatan, dan suatu perusahaan tidak perlu membuat pencadangan untuk kas yang belum tertagih. Sedangkan kekurangannya, akan dapat menurunkan perhitungan pendapatan, setiap pengeluaran kas diakui sebagai beban, sulit melakukan transaksi yang tertunda, dan lain sebagainya.

Akrual Basis

Akrual basis merupakan metode akuntansi dengan melakukan pencatatan setiap kali terdapat transaksi, karena setiap transaksi yang masuk atau keluar meskipun uang belum diterima atau dikeluarkan memiliki implikasi uang akan masuk di kemudian hari. Bisa dibilang sistem ini digunakan untuk mengukur aket, kewajiban dan ekuitas dana. Jadi akrual basis mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi tanpa memperhatikan jumlah kas. Sama seperti cash basis, akrual basis juga berdasar pada dua konsep, yakni pengakuan pendapatan dan pengakuan biaya.

1. Pengakuan Pendapatan

Pengakuan pendapatan pada akrual basis terjadi ketika perusahaan memiliki hak untuk melakukan penagihan dari hasil kegiatan perusahaan. Kapan kas akan diterima dianggap sesuatu yang tidak penting. Maka dari itu pasa akrual basis terdapat estimasi piutang tak tertagih.

2. Pengakuan Biaya

Pengakuan biaya dilakukan pada saat perusahaan telah melakukan kewajiban melakukan pembayaran. Metode akrual basis juga memiliki kelebihan diantaranya beban diakui saat terjadi transaksi sehingga informasi yang diberikan lebih handal, banyak digunakan oleh perusahaan besar, adanya peningkatan pendapatan perusahaa, dan lain sebagainya. Selain itu, akrual basis juga memiliki kelemahan diantaranya, biaya yang belum dibayarkan secara kas akan dicatat efektif sebagai biaya sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan, perusahaan tidak memiliki batas waktu yang jelas kapan kas yang belum terbayarkan akan diterima, dan masih banyak lainnya.

Daftar gratis di Olymp Trade: