Pengaruh Bir Terhadap Kesehatan – Mendengar kata bir tentunya, kebanyakan orang akan langsung berpikiran negatif. Hal ini tidak bisa kita hindari karena memang setiap manusia memang lebih mudah mengingat suatu keburukan dibandingkan kebaikan dari sesuatu. Bir bisa dibilang merupakan minuman yang tidak dikonsumsi secara luas oleh masyarakat umum karena untuk memperolehnya pun Anda tidak bisa sembarangan. Selain itu mayoritas bir mengandung alkohol dan mayoritas orang memiliki anggapan bahwa alkohol itu tidak baik untuk tubuh.
Pengaruh Bir Terhadap Kesehatan
Sumber: www.bintang.com
Tapi faktanya apakah Anda tahu bahwa bir memiliki pengaruh positif dan negatif bagi kesehatan. Perbedaan pengaruh ini bisa terjadi karena setiap orang tidak mengkonsumsi bir dalam jumlah yang sama. Nah kali ini kita akan mengulas secara singkat tentang pengaruh bir terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara tidak berlebihan. Simak ulasannya berikut ini ya..
1. Melindungi Otak
Apakah Anda tahu bahwa salah satu senyawa dalam bir bermanfaat untuk melindungi Anda dari penyakit Alzheimer dan Parkinson. Seperti yang Anda tahu kedua penyakit ini menyerang bagian otak manusia. Bahkan beberapa peneliti di China menemukan fakta bahwa senyawa xanthohumol yang ada dalam bir memiliki kandungan antioksidan dan antikanker. Kedua kandungan ini mampu memperlambat perkembangan penyakit saraf degenerative lho.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Menurut hasil studi dari Unit Flu di Salisbury, terbukti bahwa orang yang minum bir 3 kali lebih kebal terhadap flu. Kondisi ini diduga karena ada manfaat antioksidan dalam gandum yang menjadi salah satu bahan dasar pembuat bir. Antioksidan ini mampu melindungi sel dari kerusakan.
3. Bir Kaya Akan Vitamin
Berbagai studi menemukan bukti bahwa bir mengandung thiamin dan riboflavin di mana keduanya merupakan jenis vitamin B. Kemudian bir juga mengandung kalsium, magnesium dan selenium yang lebih banyak dibandingkan dari wine ataupun cider.
Perbedaan kandungan ini disinyalir karena perbedaan bahan dan cara membuat bir, wine dan juga cider.Bir hitam mengandung zat besi yang lebih banyak dibandingkan dengan bir putih dan bir non alkohol. Anda tentu tahu bahwa zat besi memiliki fungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru ke organ tubuh lainnya.
4. Baik Untuk Kesehatan Jantung
Asupan sewajarnya dari bir bisa menurunkan resiko penyakit jantung hingga 40%, hasil ini diperoleh oleh Harvard School of Public Health. Bahkan peneliti dari Mediterranean Neurological ikut menguatkan hasil studi tadi dengan melakukan penelitian yang menghasilkan bukti bahwa mengkonsumsi bir dalam batas wajar setiap hari bisa mengurangi resiko penyakit jantung hingga 25%. Menurut mereka batas wajar konsumsi bir untuk pria adalah 1.3 liter perhari dan 0.65 liter perhari untuk wanita.
5. Memperkuat Tulang
Wanita yang minum bir setidaknya dua gelas sehari memiliki tulang yang lebih kuat. Bir merupakan sumber silicon bioavaliable yang sangat baik. Di mana zat ini merupakan elemen dasar untuk kekuatan dan struktur tulang. Total sekitar 64% silicon dalam bir bebas alkohol dapat diserap oleh tubuh. Coba saja Anda bandingkan dengan pisang, kandungan silikon dari pisang hanya sekitar 4% saja yang bisa diserap secara langsung oleh tubuh manusia.
Jika selama ini Anda menganggap bahwa bir itu tidak baik bagi tubuh maka sekarang waktunya Anda meluruskan hal ini. Keburukan dari bir memang tidak bisa dihindari jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak. Karena itulah Anda harus tahu aturan dan batasan dalam mengkonsumsi bir karena faktanya minuman ini memiliki efek positif bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit saja.