Apa itu Dana Darurat? Sekilas dari namanya akan jelas terlihat jika dana yang dimaksud adalah untuk kebutuhan mendesak atau darurat. Baru-baru ini Indonesia digemparkan dengan pemutusan hengkangnya tiga perusahaan raksasa yakni Toshiba, Panasonic, dan juga Ford. Pemutusan hubungan kerja tersebut diperkirakan karena terjadinya penurunan omzet yang cukup signifikan. Jika perusahaan tersebut memutuskan untuk menutup usaha, lantas bagaimana dengan nasib pekerjanya? Bayangkan jika karyawan yang terkena imbas pemutusan hubungan kerja tersebut adalah anda, lantas apa langkah selanjutnya yang akan anda lakukan? Mencari pekerjaan baru adalah langkah pasti yang harus dilakukan seseorang jika mengalami PHK. Jika kita membayangkan scenario terburuk, pekerjaan bisa didapat dalam waktu yang tidak sebentar.

Dana Darurat

Pertanyaannya, dalam rentang waktu tersebut apakah uang PHK akan cukup untuk makan dan kebutuhan sehari-hari ataukah tidak? Ada dua pilihan yang bisa kita pilih yakni hutang atau dana darurat. Semua orang pasti akan menghindari hutang dan lebih memilih untuk menyiapkan dana darurat. Persiapan untuk dana darurat tidak bisa dibilang sebentar. Dana darurat harus sudah dipersiapkan jauh hari sebelum tiba waktu pemanfaatannya. Dana darurat bisa dibilang sangat penting untuk menghadapi kejadian tak terduga di luar perkiraan. Dana darurat tidak bisa dicampur dengan dana kesehatan ataupun dana pendidikan dan dana lainnya.

Sumber :http://thepresidentpostindonesia.com/

Sumber :http://thepresidentpostindonesia.com/

Dana ini harus dipisahkan agar tidak tercampur dan menjadi salah dalam hal penggunaan dan pemanfaatannya. Beberapa alasan yang bisa mendasari untuk mempersiapkan dana darurat adalah:

1. Menghindari Hutang

Banyak hal diluar perkiraan yang bisa terjadi kapan saja tanpa adanya peringatan. Bencana alam, kecelakaan, ataupun kejadian tak terduga lainnya bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Tanpa adanya dana darurat hutang adalah satu-satunya cara untuk mengatasi kondisi tersebut. Hutang tentu saja sangat tidak diinginkan oleh siapapun, maka dana darurat yang telah dipersiapkan jauh hari dapat menjadi solusi terbaik untuk menyiasati keadaan tersebut.

2. Terlepas dari Konflik Keluarga

Dewasa ini masalah ekonomi menjadi penyebab utama terjadinya perceraian. Rumah tangga yang memiliki masalah financial memang rawan terjadi konflik. Dengan menyiapkan dana darurat, bisa meminimalisir terjadi konflik internal rumah tangga. Uang yang banyak menjadi akar masalah jika dipersiapkan dengan baik akan mengurangi dampak tersebut. Psikologis seseorang bisa menjadi kacau jika menyangkut masalah financial dan menyebabkan orang tidak bisa berfikir jernih. Masalah-masalah yang datang menerpa akan menjadi sulit ditemukan pemecahannya. Jadi jika tidak ingin terjadi masalah dengan rumah tangga anda, sebaiknya mulailah dana darurat dari sekarang. Dana darurat juga penting untuk yang belum membina rumah tangga.

3. Menjaga Kesehatan

Anda pastinya paham bahwa kesehatan memang tidak bisa dibeli dengan uang, tetapi uang bisa mempengaruhi kesehatan seseorang. Misalnya saja seseorang yang terkena PHK atau bangkrut sehingga kekayaan maupun asetnya banyak yang dijual dan kemungkinan terbesar akan terlilit hutang. Hal ini bisa berakibat pada terguncangnya jiwa dan penyakit akan mudah datang menyerang. Pentingnya dana darurat disini adalah jika seseorang terkena peristiwa buruk tersebut maka dana darurat bisa dipakai sehari-sehari sebelum merintis kembali usaha atau karirnya.

Alasan-alasan seperti diatas tidak mencakup alasan keseluruhan kenapa harus menyiapkan dana darurat. Hakikatnya manusia pasti memiliki masalah dan alasan-alasan yang berbeda dimana dana darurat tersebut sangatlah dibutuhkan. Untuk itu, dengan pandai menyisihkan uang, mengatur kesetaraan antara pemasukan dan pengeluaran, serta persiapan yang matang akan siap jika sewaktu-waktu kejadian tak terduga tersebut tiba-tiba menyapa. Untuk itulah mulai siapkan dana darurat mulai sekarang juga.

Daftar gratis di Olymp Trade: