Dalam bisnis tak hanya berkaitan untuk menghasilkan produk dan jasa saja namun juga ada beberapa orang yang terjun dalam pasar efek. Pasar efek ini merupakan bursa penjualan dan pembelian efek yang ada di bursa. Produk dari pasar efek ini tidak lain ialah saham. Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan . Jika dibedakan berdasarkan besarnya jumlah saham yang dimiliki maka surat berharga ini dibedakan menjadi dua jenis yakni saham minoritas dan saham mayoritas.  Saham minoritas merupakan saham yang jumlah kepemilikannya kurang dari 50% sedangkan mayoritas ialah kepemilikan saham lebih dari 50%.

Jenis – Jenis Saham

Sumber : https://www.finansialku.com

Selain berdasarkan besaran kepemilikannya saham juga terbagi berdasarkan beberapa hal. Apabila didasarkan atas hak tagihnya maka saham dibedakan menjadi 2 jenis.

  • Saham Biasa

Saham biasa memiliki jumlah peminat yang tinggi dalam pasar modal. Pasalnya pemegang saham biasa akan menerima dividen ketika perusahaan mengalami keuntungan. Ketika perusahaan bangkrut pemegang saham juga akan menerima aset atau kekayaan perusahaan yang dilikuidasi. Selain itu hak suara dari pemegang saham biasa ini juga didahulukan sehingga memiliki pengaruh yang besar pada rapat umum pemegang saham.

  • Saham Preferen

Selain saham biasa ada pula saham preferen yang dinilai memiliki nilai lebih ketimbang saham biasa. Pemegang saham preferen akan menerima dividen dan aset yang dilikuidasi lebih dahulu ketimbang pemegang saham biasa. Jumlah dividen yang dibagikan untuk saham preferen biasanya ditetapkan terlebih dahulu dimuka.

Selain berdasarkan hak tagihnya saham juga terbagi atas peralihannya. Jika didasarkan peralihan maka saham terbagi atas dua jenis yaitu registeredStock dan bearerStock.

  • Registered Stock

Ada pula saham atas nama atau RegisteredStockyang memiliki identitas nama pemilik dalam surat berharganya. Jika suatu hari mengalami peralihan maka perlu prosedur khusus yang perlu dilakukan

  • Bearer Stock

Bearer stocking merupakan jenis saham yang tidak dituliskan nama pemilik saham tersebut. Hal ini dikarenakan saham mudah dipindah tangankan terlebih bagi anda yang tidak berniat memiliki saham tersebut untuk investasi jangka panjang.  Walaupun tidak memiliki identitas nama pemeluk namun pemegang saham tersebut tetap sah dan memiliki hak yang seharusnya dimiliki pemegang saham.

Saham juga terbagi atas kinerja perdagangannya. Menurut kinerja perdagangan saham dibagi menjadi 6 jenis diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Blue Chip

Saham yang digolongkan sebagai saham blue chip dikenal konsisten dalam membayarkan dividennya. Perusahaan yang memiliki saham bluechip dinilai sebagai pemimpin dengan pendapatan yang stabil. Kredibilitasnya juga tak perlu diragukan lagi tak heran harga saham per lembarnya juga tinggi.

  • Speculative Stock

Perusahaan yang memiliki saham ini biasanya konsisten dalam menghasilkan pendapatan sehingga dinilai berpotensi sebagai salah satu perusahaan pemimpin industri di masa depan.

  • Growth Stock

Untuk saham jenis ini dibagi menjadi dua yakni lesserknown dan wellknown. Wellknown merupakan saham emiten yang pertumbuhan pendapatannya tinggi sehingga ia juga memiliki reputasi yang baik cenderung menjadi pemimpin industri. Leaderknowneeupakan saham emiten yang mengalir pertumbuhan pendapatan namun perusahaannya tidak termasuk dalam pemimpin industri.

  • IncomeStock

Saham jenis ini cenderung memiliki kemampuan membayar deviden lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya.

  • Defensive Stock

Saham yang selalu stabil di setiap kondisi baik resesi maupun kondisi pasar sedang terpuruk.

  • Cylical Stock

Saham jenis ini kebalikan dari defensivestock karena mudah terganggu dengan kondisi makro maupun situasi bisnis kala itu.

Kelebihan Bisnis Saham

Berkat kemajuan teknologi kini anda dimudahkan mengakses informasi dan komunikasi. Hal ini juga berdampak dalam bisnis pasar modal. Tak sedikit pula yang memilih untuk menjadi trader saham. Ada beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan jika terjun ke bisnis saham ini diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Menguntungkan

Tidak ada bisnis yang tidak menguntungkan begitu pula dalam bisnis saham. Pasar saham ini tidak hanya menawarkan dividen untuk anda yang berniat investasi jangka panjang namun juga capitalgain. Capital gain merupakan keuntungan modal yang didapat dari selisih jual surat berharga dengan pembeliannya.

  • Bisa Dilakukan Dimana Saja

Untuk menjadi trader saham tak perlu harus pergi ke kantor anda bisa melakukan transaksi dimanapun ada berada. Untuk melakukan transaksi jual beli saham juga bisa 24 jam non stop asal anda terhubung dengan internet..

  • Tak Membutuhkan Latar Pendidikan Tertentu

Untul menjadi trader saham yang sukses andajuga tidak dituntut memiliki latar pendidikan tertentu. Ini artinya semua orang bisa jadi trader. Entah anda pekerja kantoran,petani bahkan ibu rumah tangga sekalipun bisa mencoba saham.

  • Transaksinya Mudah

Transaksi saham tidak hanya menguntungkan namun juga mudah dilakukan. Anda tak membutuhkantrading surat perjanjandari notaris untuk melakukannya. Anda bisa bertransaksi dengan bantuan online untuk mendapatkan informasi lebih cepat dan tepat. Transaksinya juga cepat sehingga mudah untuk memverifikasi bahwa dana yang disetorkan sudah diterima oleh pihak yang bersangkutan.

  • Aman

Transaksi saham juga dinilai sangat aman karena dijamin oleh otoritas jasa keuangan. Transaksinya juga bisa anda pantai 24  jam sehingga lebih transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.

  • Pajaknya Rendah

Untuk pajak atas transaksi saham sendiri perhitungannya juga rendah dan mudah. Untuk pembagian dividen pemegang saham akan dikenakan pph final sebesar 10%. Untuk transaksi penjualan saham hanya dikenakan sebesar 0,1% dari total harga penjualan saham itu sendiri.

  • Memiliki Kuasa Atas Perusahaan

Keuntungan memiliki saham ialah anda memiliki kuasa atas perusahaan tersebut tergantung besarnya saham yang dimiliki. Semakin besar saham yang anda kuasai maka anda keputusan anda akan mempengaruhi manajemen dalam perusahaan tersebut.

Resiko Dalam Bermain Saham

Tidak hanya menawarkan keuntungan namun saham juga memberikan Anda resiko. Ada beberapa resiko yang biasa dihadapi saat bermain saham diantaranya ialah sebagai berikut :

Modal Besar Resiko Rugi Tinggi

Modal untuk bermain saham sebenarnya relatif karena minimal pembelian saham ialah 1 lot. 1 lot sama dengan 500 lembar saham. Semakin besar modal yang anda gelontorkan dalam investasi saham maka semakin tinggi pula profit yang diharapkan diikuti dengan resiko rugi yang juga besar. Tak heran butuh keberanian untuk bertahan dalam bisnis saham ini.

Capital Loss

Resiko Rugi bisa anda dapatkan ketika selisih jual saham lebih rendah dibandingkan dengan harga belinya. Padahal yang diharapkan capital gain namun pemilihan transaksi jual saham yang tidak tepat membuat andamengalami capitalLoss.

Suspend

Selain capital Loss ada kemungkinan saham yang anda beli diberhentikan sementara atau suspensi. Alhasil anda tidak bisa menjualnya karena pemberhentian ini. Ada beberapa alasan kenapa sah sampai diberhentikan diantaranya ialah pergerakan harga sahamnya yang terlalu tidak terkendali. Adapun alasan lainnya ialah karena pihak perusahaan tidak memenuhi kewajibannya sebagai emiten seperti tidak lapor laporan keuangan. Ditambah lagi jika perusahan tersebut dialirkan oleh kreditornya.

Tidak Mendapatkan Dividen

Sebagaimana diterangkan sebelumnya bahwa salah satu keuntungan memiliki saham ialah mendapatkan dividen. Sayangnya jika perusahaan tersebut merugi anda tidak mendapatkan dividen. Hal ini juga termasuk resiko dalam bermain saham.

Harga Saham Tak Terkendali

Harga saham jarang yang berada dalam posisi stagnan. Kebanyakan malah mudah fluktuatif sehingga bagi anda yang tujuan membeli sahamnya ingin mendapatkan capital gain tentu melakukan riset mendalam. Harga yang tak terkendali ini menyebabkan anda mudah mengalami kerugian.

Saham Delisting

Ada pula resiko saham Delisting yakni saham ditarik dari bursa. Hal ini terjadi dikarenakan beberapa hal misalnya kinerja perusahaan yang terus memburuk atau perusahaan mengalami kebangkrutan.

Cara Meminimalisir Resiko Bermain Saham

Tentu ada beberapa cara yang bisa anda tempuh untuk meminimalisir resiko dalam bermain saham. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk meminimalisir resiko bermain saham diantaranya adalah sebagai berikut :

Sumber : https://lutviavandi.com/

Diversifikasi Portofolio

Melakukan diversifikasi dianggap sangat penting dalam mengurangi resiko kerugian dalam bermain saham. Biarpun begitu anda harus ingat bahwa jangan terlalu banyak melakukan diversifikasi saham. Cukup 5- 10 saham saja agar lebih mudah diawasi. Terlalu banyak diversifikasi membuat anda kehilangan uang lebih banyak dan tak mampu mengawasi setiap saham yang dibeli.

Hindari Average Down

Averagedown merupakan langkah untuk menambah protofolio ketika harga sedang turun. Tindakan ini malah membuat harga saham tersebut akan semakin jatuh. Ketika harga saham yang anda miliki terlihat mulai jatuh berani ambil tindakan untuk menjualnya. Lebih baik anda menjual rugi yang nilainya tidak seberapa ketimbang kerugian di masa depan.

Lakukan Riset Mendalam

Untuk menghindari kerugian saat bermain saham anda perlu melakukan riset mendalam sebelum melakukan keputusan beli. Lakukan analisis fundamental dan teknikal ketika andamenginginkan investasi saham. Berkonsultasilah dengan manajer investasi atau keuangan jika anda belum benar-benar yakij. Selain itu penting untuk memantau pergerakan harga setelahnya agar anda bisa menembakkan waktu yang pas untuk menjual saham tersebut.

Pilih Broker Berkredibilitas Tinggi

Resiko dalam bermain saham juga bisa diminimalisir dari pemilihan broker saham itu sendiri. Pilihlah broker yang memiliki reputasi baik sehingga mampu menuntun andamenuju kesuksesan. Pastikan broker yang anda pilih sudah masuk dalam anggota bursa. Selain itu broker yang berkualitas akan menuntun anda untuk ennebeki saham yang dapat dipertanggung jawabkan nilainya bukan hanya karena sebuah rumor saja.

Jangan Gegabah

Tidak baik mengambil keputusan berdasarkan keburu-buruan malahan anda wajib mengutamakan kehati-hatian walau situasi sedang tidak baik dalam pasar modal. Begitu pula ketika bermain saham jangan gegabah mengambil tindakan. Lakukan perhitungan yang tepat dan fokus pula akan resiko di masa depan. Jangan hanya memberi perhatian untuk keuntungan hari ini karena investasi yang baik itu adalah investasi yang mampu menjamin Anda di masa depan.

Tips Bermain Saham Untuk Pemula

Bagi anda yang hendak terjun ke bisnis saham namun pemula tentu penuh kekhawatiran akan resiko rugi. Apalagi jika dana tersebut anda ambil dari dana untuk membayar hutang atau berutang. Lebih baik menghindari investasi jika dana yang digunakan merupakan dana untuk pos yang sifatnya penting. Untuk menghindari kerugian bermain saham bagi pemula anda bisa pula mengikuti langkah-langkahnya berikut ini :

Investasikan Dana Dalam Jumlah Minim

Langkah yang wajib anda ambil ketika bermain saham ketika masih pemula ialah menginvestasikan saham dalam jumlah kecil dahulu. Anda bisa menginvestasikan Rp.100.000-Rp.1.000.000 untuk langkah awal. Resiko kehilangan tidak terlalu besar sehingga membuat anda terpacu untuk melakukan trading lagi walau sempat mengalami kerugian.

Investasikan Pada tiga Jenis Saham Saja

Melakukan diversifikasi saham kemah disarankan untuk meminimalisir adanya kerugian. Anda bisa melakukannya ditahap awal bermain saham. Cukup lakukan 3 diversifikasi saham saja agar anda bisa mudau mengawasinya. Pilihlah saham yang memang terbukti menawarkan keuntungan seperti saham bluechip . Pilih saham yang pergerakan harganya stabil sehingga tidak mudah dimanipulasi investor.

Pantau Pergerakan Saham

Selanjutnya ialah jangan malas untuk memantau pergerakan harga saham. Perhatikan sentimen pasar dan keandalan ekonomi baik di luar dan didalam negeri yang nantinya mempengaruhi kinerja perusahaan pemilik saham yang anda miliki. Harga saham bisa saja berubah ketika ada kebijakan pemerintah yang mempengaruhi kinerja perusahaan seperti embargo dan tarif pajak impor. Anda harus sensitid terkait isu – isu seperti ini agar mampu menjual saham di waktu yang tepat.

Jaga Emosi

Terakhir, jaga emosi anda saat melakukan trading saham. Jangan mudah terpancing emosi sehingga membuat anda salah langkah. Psikologi trader juga mempengaruhi bagaimana ia ketukan keputusan trading. Tetap hati-hati dan penuh perhitungan walau keadaan mendesak. Tetap tenang agar anda fokus dan berkonsentrasi dalam trading saham .

Karakter Yang Dibutuhkan Seorang Trader

Seorang traderjuga membutuhkan pribadi yang berkarakter. Tidak hanya skill yang mumpuni saja namun harus disertai karakter diri yang baik. Berikut beberapa karakter yang dibutuhkan seorang trader agar bisa sukses dan mampu menghadapi resikotrading.

Disiplin

Trader saham yang sukses haruslah disiplin. Kedisiplinan ini akan membuat ia tak malas untuk belajar trading walau sering melakukan kegagalan. Kedisiplinan yang dimilikinya akan mampu membuat kemampuan trading yang dimilikinya ikut berkembang karena tekun belajar dan memahami kesalahan yang dibuatnya di masa lalu.

Percaya Diri

Trader saham juga dituntut memiliki kepercayaan diri agar ia berani mengambil keputusan. Jika kepercayaan dirinya kurang maka ia mudah pesimis atas setiap langkah yang diambilnya. Pesimis uga mendorong dia untuk takut setelah mengalami kegagalan saat trading saham. Kepercayaan diri ini membuatnya yakin akan kemampuan diri dalam trading saham.

Konsisten

Trader juga membutuhkan sikap konsisten agar ia tetap berhati -hati dalam segala kondisi. Konsistensinya akan membuat ia tak mudah salah langkah walau sedang dalam keadaan terdesak. Konsisten juga dibutuhkan untuk membuatnya menjauhi ego yang kadang muncul saat trading saham.

Berani

Seorang trader iga harus berani dalam mengambil langkah walau keputusan yang diambil menyebabkan ia rugi. Terkadang trader dituntut untuk berani cut loss yakni mengambil langkah rugi demi mencegah kerugian yang jauh lebih besar dimasa depan. Keberanian dibutuhkan untuk menghadapi resiko yang lebih besar karena investasi yang anda lakukan juga menggunakan saja yang besar.

Teliti

Seorang trader yang sukses juga dituntut untuk lebih teliti. Dengan ketelitian maka anda bisa menangkap sinyal pasar dengan jelas. Anda bisa menetapkan strategi apa yang harusnya digunakan dari sinyal tersebut. inilah yan membuat ketelitian sangat penting bagi trader saham.

Saham tidak hanya menawarkan keuntungan namun juga kerugian. Tidak ada bisnis yang tidak memiliki resiko. Semakin besar resiko yang anda ambil maka semakin tinggi keuntungan yang anda dapatkan. Sudah siapkah anda mengambil resiko saham tersebut ?

Daftar gratis di Olymp Trade: