Saham, apakah Anda tertarik dengan investasi jenis ini? Mungkin Anda sudah memiliki tabungan berupa uang dan ingin mencoba jenis investasi lainnya. Mungkin Anda sudah punya bisnis offline yang telah sukses bertahun-tahun lamanya dan ingin memulai bisnis online? Sebagian dari Anda bisa saja baru mendengar tentang saham online dan bahkan sudah di tahap siap memberli saham secara online namun belum tahu bagaimana caranya.

Mudahnya Berinvestasi Saham Online_edit

Saham Online

ngan profit yang tinggi namun juga menyadari akan resikonya yang tinggi. Hal yang juga penting adalah pemahaman bahwa saham dipenuhi dengan spekulasi. Jadi Anda harus sangat memperhatikan perkembangan ketika saham turun, naik dan stabil.

1. Hindari ‘ketidaktahuan’ trading & investasi

Ini adalah prinsip dasar bagi Anda yang ingin membeli saham. Ketahui ragam dan alasan fluktuasi pasar. Ketahui tentang saham dari perusahaan yang hendak dibeli agar tidak salah memilih perusahaan yang tiba-tiba harga sahamnya turun drastis. Juga perlu dilakukan analisa laporan keuangan yang bisa didapatkan datanya dari Bursa Efek Indonesia. Jadi Anda tidak melangkah ke dalam ketidaktahuan.

2. Informasi tentang dana awal

Sebelum membuka saham secara online, ada baiknya Anda mencari informasi tentang jumlah dana yang dibutuhkan. Tidak semahal dulu, kini Anda bisa berinvestasi saham sebesar satu juta atau lima juta rupiah. Pemerintah menetapkan untuk besarnya jual beli saham minimum per lot berjumlah 100 lembar. Bahkan sejumlah broker menyediakan rekening khusus dengan modal awal hanya 100 ribu rupiah.

3. Membuka rekening saham

Sama halnya dengan menabung di bank, Anda juga harus memiliki rekening untuk berinvetasi saham. Anda harus terdaftar sebagai nasabah dari pialang atau broker. Fungsi broker sebagai perantara agar Anda bisa membeli saham di Bursa Efek Indonesia. Anda harus menjadi nasabah di salah satu broker yang memiliki software online trading yang bagus dan mudah digunakan (user friendly). Anda juga tidak dikenakan biaya dalam membuka rekening, hanya mengisi formulir dan fotokopi dokumen yang dibutuhkan.

4. Pilih broker

Selanjutnya Anda di tahap memilih broker. Anda bisa melihatnya di website BEI dengan pilihan sekitar 115 broker. Di sini Anda bisa mempelajari karakter broker, ada yang memiliki prestasi karena online trading, ada yang menawarkan modal awal rendah. Setelah tahu karakteristiknya, Anda bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan.


5. Lakukan deposit dana

Setelah 1 -2 minggu, rekening saham Anda perlu ditindaklanjuti. Anda akan dikirimkan email konfirmasi pembukaan rekening saham yang di dalamnya terdapat informasi username, password, PIN dan nomor Rekening Dana Investor (RDI). Jumlah dana yang perlu di deposit ke RDI ditentukan oleh broker. Bedanya dengan rekening biasa, rekening saham tidak memiliki buku tabungan dan kartu ATM karena RDI hanya untuk menyimpan dana untuk membeli saham. Sedangkan deposit dana bisa dilakukan dengan transfer via telle bank atau ATM atau internet banking.

6. Download & install

Sesuai dengan tujuan Anda ‘bermain’ di wilayah saham online, maka Anda perlu download dan install software online trading yang telah disediakan broker yang Anda pilih. Anda bisa gunakan versi komputer atau mobile (Android atau iPhone). Kemudian login dengan username dan password yang telah dikirimkan via email. Di sini, Anda bisa melihat deposit dana yang telah disetor, jadi Anda bisa sekaligus mendapatkan detail keamanan.

7. Jual – beli saham dengan software

Kini saatnya Anda melakukan praktek jual-beli dengan menggunakan software online trading yang sudah di install. Masukkan pin, pilih menu beli saham (buy), kemudian masukkan kode saham yang ingin Anda beli. Anda juga harus memahami kalau ada 4 kode huruf untuk setiap saham, misalnya PT Aneka Tambang Tbk kodenya ANTM. Jadi ketika membelinya, masukkan harga saham dan jumlah lot yang ingin dibeli. Sebagai informasi, jika Anda adalah pemula, minimal pembelian berjumlah 1 lot atau 100 lembar. Langkah terakhir dengan menekan tombol send.

Daftar gratis di Olymp Trade: