Tips pernikahan murah tapi mengesankan pasti sangat diidam-idamkan oleh para kawula muda Indonesia. Terutama sekali bagi mereka yang penghasilannya pas-pasan. Dan ternyata di Indonesia kawula muda yang penghasilannya pas-pasan jauh lebih banyak dari pada mereka yang penghasilannya di atas rata-rata. Jadi tips pernikahan murah tapi mengesankan ini pasti akan disukai oleh banyak orang Indonesia. 🙂
Tips pernikahan murah tapi mengesankan harus dipersiapkan jauh-jauh hari sehingga persiapan menjelang hari pernikahannya menjadi matang. Kita seringkali melihat dan atau mendengar tentang pesta pernikahan yang kacau. Tentu saja kita tidak mau kalau pernikahan kita menjadi seperti itu. Jadi persiapannya harus benar-benar matang. Kalau perlu dilakukan semacam gladiresik terlebih dahulu, satu hari sebelum hari pernikahan.
Menurut Daniel Reinhard, seorang MC dan manager dari 7Honey Wedding, gladiresik akan membuat kedua mempelai menjadi tidak gugup dan bingung, malah merasa enjoy di hari pernikahannya. Bukankah jika kedua mempelai terlihat mesra dan senang maka pesta pernikahan akan semakin terkesan, baik buat kedua mempelai, keluarga kedua mempelai, panitia dari pesta pernikahan maupun para tamu undangan.
Tips pernikahan murah tapi mengesankan:
1. Biaya pernikahan ditanggung kedua mempelai secara bersama-sama.
Saat sedang berpacaran sepasang kekasih yang sedang bermesraan pasti sering melakukan suatu kegiatan bersama. Kadang-kadang mereka makan sepiring berdua, minum dari gelas yang sama, berenang bersama, menonton film di bioskop bersama, berolahraga bersama. Oleh karena itu apa salahnya pesta pernikahan juga ditanggung bersama. Jadi pihak laki-laki atau keluarga laki-laki tidak usah merasa gengsi dan malu kalau pihak perempuan atau keluarga perempuan ingin turut serta menanggung biaya pernikahan.
2. Do it yourself.
Untuk menghemat biaya pernikahan maka ada baiknya kedua mempelai dibantu dengan keluarga dan teman-teman dari kedua mempelai melakukan pekerjaan secara “Do It Yourself (DIY)”. Pekerjaan yang bisa dilakukan secara DIY adalah membuat/menjahit baju pengantin sendiri, membuat dan merancang kartu undangan sendiri, melakukan dokumentasi foto dan video sendiri, menyediakan peralatan sound sistem sendiri, mendekorasi tempat pesta pernikahan sendiri, penyediaan makanan dan minuman untuk para tamu dilakukan oleh keluarga atau teman, dll.
3. Lakukan pesta pernikahan secara outdoor.
Pesta pernikahan secara outdoor (ada di ruangan terbuka) terkesan lebih romantis dibandingkan dengan pesta pernikahan secara indoor (menyewa ruangan dalam sebuah gedung). Selain itu pesta pernikahan secara outdoor biayanya pasti jauh lebih murah dibandingkan dengan pesta pernikahan yang dilakukan secara indoor. Karena kita hanya menyewa tanah, bangku, sound sistem dan tenda agar kalau terjadi hujan maka kedua mempelai tidak sampai kebasahan. Apalagi kalau pesta pernikahan dilakukan di depan rumah dari salah satu pengantin. Tentu biayanya menjadi lebih murah lagi karena hanya pasang tenda, sediakan bangku dan mengurus ijin keramaian lewat RT dan Lurah.
4. Pesta pernikahan cukup dilakukan satu hari saja.
Kadang-kadang kita suka melihat pesta pernikahan yang dilakukan selama beberapa hari. Tentu saja ini merupakan suatu pemborosan. Apalagi partisipasi dana dari para tamu hanya ddidapatkan sekali saja. Jadi hematlah uang kita dengan melakukan pesta pernikahan selama satu hari, kalau perlu pesta pernikahan hanya dilakukan selama 2 atau 3 jam saja.
5. Jangan memakai jasa Event Organizer atau Wedding Organizer.
Kalau ingin pesta pernikahan kita murah meriah maka jangan sekali-sekali memakai jasa Event Organizer atau Wedding Organizer karena biaya mereka mahal. Jadi carilah keluarga atau teman yang pintar berbicara dan humoris. Lalu kita jadikan ia sebagai MC acara pernikahan sehingga pesta pernikahan kita akan menjadi seru karena acara diselingi oleh joke-joke dari teman atau keluarga kita tersebut.
6. Seragam yang unik.
Kita harus bisa menyediakan seragam unik untuk para panitia dari pesta pernikahan. Misalnya, jika kita suka sepakbola atau penggila bola maka kita bisa memberikan dekorasi dengan tema sepakbola dan para panitia memakai seragam pemain sepakbola seperti persija, persib, persitara, dll. Jadi jika lokasi pernikahan kita ada di Jakarta maka mereka memakai kaos atau jaket dari The Jakmania. Jika berada di Bandung maka mereka memakai kaos atau jaket dari Bobotoh atau Viking, dll. Atau kalau kita lebih suka tim AC Milan, Inter Milan, Real Madrid, Barcelona, atau yang lainnya maka kita bisa saja memakai seragam dari tim favorit kita tersebut.
Tentu saja seragam unik tidak harus kaos dari klub sepakbola, tetapi bisa apa saja, misalnya bagi yang suka wayang maka seragam dari tokoh pewayangan. Sedangkan bagi yang suka jogging maka kenakan seragam jogging, dll. Yang penting adalah seragam harus unik sehingga akan menjadi buah bibir masyarakat setelah hari pernikahan. Jika ramai maka tidak tertutup kemungkinan acara pernikahan kita diliput oleh media, baik media lokal maupun media nasional, bahkan media internasional. 🙂
Demikianlah tips pernikahan murah tapi mengesankan dari penulis. Jangan lupa dipraktekkan yah!

Daftar gratis di Olymp Trade: