Ketika anda membuka bisnis tentu resiko usaha sepi pasti ada di benak anda. Hal ini wajar saja anda pikirkan karena setiap usaha memiliki resikonya sendiri apapun itu. Terlebih jika modal usaha yang dikeluarkan tak bisa dibilang sedikit. Beberapa orang bahkan sampai berhutang demi membuka bisnis mereka. Jika anda pernah menyimak kisah hidup para pengusaha sukses saat ini seperti Alm. Bob Sadino, saja pernah mengalami masa dimana bisnisnya dalam keadaan terpuruk. Biarpun begitu pengusaha tersebut tetap pantang menyerah dan berupaya semaksimal mungkin.
Jika anda saat ini dalam keadaan dimana usaha sepi dan memiliki banyak hutang bukan berarti keadaan seperti tidak ada solusinya. Selalu ada jalan dimana anda mau mencoba untuk bertahan. Berikut beberapa tips yang bisa anda jadikan solusi ketika bisnis anda dalam keadaan seperti digambarkan diatas.
a. Kendalikan diri dan mulai menghitung
Langkah pertama yang perlu anda lakukan ialah kendalikan diri anda. Jernihkan pikiran anda agar mampu memberikan keputusan terbaik. Kemudian mulailah menghitung beban yang harus anda tanggung mulai dari hutang yang akan jatuh tempo dan beban usaha yang perlu dibayarkan. Beban usaha yang perlu dibayarkan bisa saja berupa upah pegawai, listrik, sewa toko dan lain sebagainya.
b. Cari kelemahan produk atau jasa anda
Untuk bisnis yang sepi tentu ada sebab akibat dibalik ini semua entah itu dari kelemahan produk atau jasa yang ditawarkan, lokasi, promosi hingga reputasi. Inilah waktunya anda mencari tahu kelemahan dari bisnis anda. Anda bisa menemukan jawabannya dari pendapat pegawai, review konsumen hingga orang – orang yang bersebelahan dengan tempat usaha anda bahkan bisa dari hasil pengamatan anda dengan competitor sejenis.
c. Atur strategi hemat
Untuk menghasilkan uang tentu usaha anda tak boleh dibiarkan begitu saja. Jika semula usaha sepi mulailah mengatur strategi promosi yang baru dan lebih agresif agar usaha yang dirintis segera keluar dari zona ini. Anda bisa membuat strategi promosi yang lebih persuasive namun tetap minim biaya. Salah satunya ialah gunakan media sosial sebagai salah satu perantara usaha anda dengan calon pelanggan. Amatilah trend yang sedang diikuti pasar saat ini seperti berpromosi dengan menggunakan vlog atau mengundang blogger atau vlogger untuk mereview produk anda.
d. Gadaikan yang tak terpakai
Mungkin anda dalam keadaan dimana harus segera membayar hutang bank yang akan mendekati jatuh tempo maka coba analisis harta anda. terkadang untuk mempertahankan sebuah bisnis perlu pengorbanan yang besar dan membuat anda kehilangan harta benda. Untuk menutupi hutang anda bisa mencari dana dari tabungan maupun menggadai barang. Coba lihat apakah ada benda maupun kendaraan yang tidak sepenuhnya anda pakai. Maksud dari tidak sepenuhnya anda pakai ini ialah barang atau kendaraan tersebut jika tidak ada anda masih bisa beraktivitas. Anda bisa menggadai perhiasan maupun kendaraan pribadi untuk membayar hutang anda.
e. Inilah waktunya anda mengganti usaha
Jika memang usaha yang anda dirikan sekarang memang bukanlah dalam keadaan yang baik untuk dipertahankan maka inilah waktunya untuk berganti usaha. Mengganti usaha tidak selamanya buruk bahkan bisa jadi salah satu kunci kesuksesan anda. mengganti usaha bukan berarti anda tidak berbakat namun kondisi yang tak bisa memenuhi harapan anda. salah satunya saja jika dahulu banyak wartel bisa ditemukan kini karena smartphone sudah banyak dikenal membuat usaha inipun banyak yang tutup. Keadaan dimana teknologi semakin berkembang dengan pesat memang membuat banyak perubahan dibidang bisnis serta gaya hidup masyarakat.
Daftar gratis di Olymp Trade: