Jika dahulu mengenyam pendidikan di bangku perguruan tinggi terbatas untuk beberapa orang yang memiliki kemampuan finansial mumpuni namun tidak untuk saat ini. Meraih gelar sarjana diera modern seperti ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang mau berusaha baik kalangan menengah atas maupun bawah. Terlebih dibantu dengan beasiswa yang diberikan oleh pihak swasta ataupun pemerintah. Kebanyakan lowongan kerja saat ini menuntut kandidatnya merupakan sarjana muda atau S1. Selain itu adanya MEA mendorong para sarjana untuk memiliki bekal yang cukup agar mampu bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain.
Prospek Kerja Teknik Industri
Tak heran jika pelajar berlomba – lomba berjuang untuk masuk perguruan tinggi demi memenuhi permintaan pasar. Salah satu jurusan yang sangat diminati ialah jurusan teknik industri. Teknik industri merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merancang desain, pembuatan sistem yang mengintegrasi antara manusia, informasi, peralatan, material dan energi. Teknik industri berbeda dengan jurusan teknik lainnya. Teknik industri mempelajari mata kuliah di jurusan teknik lainnya sebab ia menghasilkan sistem untuk mengintegrasikan semua ilmu teknik.
Tak heran jika tak ada perusahaan tanpa ilmu teknik industri dan membuat jurusan ini menjadi salah satu jurusan yang difavoritkan. Program studi teknik industri memiliki beberapa konsentrasi diantaranya ialah manajemen industri, sistem industri dan tekno ekonomi lalu sistem manufaktur dan ergonomi. Sayangnya hanya beberapa universitas saja yang memiliki akreditasi A untuk jurusan teknik industri.
Beberapa universitas itu antara lainnya ialah ITB, ITS,UI, UGM, Universitas Telkom, Trisakti dan lain sebagainya. Biaya kuliah untuk jurusan ini lumayan mahal tergantung perguruan tinggi dan jalur masuknya apakah melalui jalur mandiri atau SNMBPTN. Untuk prospek kerjanya sendiri bagi lulusan teknik industri biasanya meliputi bidang pertambangan dan penggalian, jasa keuangan dan asuransi, informasi dan komunikasi hingga industri pengolahan. Berdasarkan dokumen salary guide yang diterbitkan Kelly Indonesia terdapat informasi prospek pekerjaan dari jurusan teknik industry beserta gaji yang didapat berikut ini :
1. Engineering Manager
Prospek pekerjaan untuk lulusan teknik industry yang pertama ialah engineering manager . jabatan ini memiliki tugas untuk mengatur sumber daya serta membuat rencana kerja dalam sebuah proyek. Bagi engineer manager yang telah memiliki pengalaman hingga 10 tahun rata – rata akan mendapatkan gaji Rp.35.000.000 per bulan.
2. Quality control engineer
Jenis pekerjaan selanjutnya ialah quality control engineer yang memiliki tugas memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan. Bagi yang memiliki pengalaman 5 tahun dibidangnya biasa mendapatkan gaji hingga Rp.10.000.000.
3. Project Management Analyst
Selain quality control engineer ada juga jenis pekerjaan lain yang bisa dijadikan referensi anda yang merupakan lulusan teknik industry. Jenis pekerjaan tersebut ialah project management analyst yang memiliki tugas untuk menganalisa apakah proses produksi sudah efesien atau belum. Bagi anda yang memiliki pengalaman 3 tahun rata – rata akan menerima gaji senilai Rp. 17.000.000 per bulan.
4. Logistics Specialist
Logistics specialist memiliki kewajiban mengatur rantai pasokan produksi mulai dari datangnya bahan baku hingga didistribusikan ke konsumen. Cukup pengalaman dua tahun saja seorang logistics specialist mampu mengantongi gaji sebesar Rp. 7.500.000 per bulan.
5. Health safety environment engineer
Selanjutnya untuk seorang healty safety environment engineer mampu menghasilkan uang sebesar Rp.10.000.000 per bulan untuk pengalaman kerja selama 5 tahun. Tugasnya yaitu menganalisa prosedur kerja dan lokasi atas dampak keselamatan dan kesehatan kerja pegawai.
Daftar gratis di Olymp Trade: