Dalam memulai sebuah bisnis, tentu anda tidak asing dengan visi dan misi. Visi dan misi merupakan suatu rumusan yang perlu anda tetapkan diawal, sehingga bisnis anda lebih jelas, tidak menyimpang dari tujuan yang anda inginkan. Jika anda masih bingung dengan perbedaan visi dan misi, dibawah ini akan dijabarkan perbedaan visi dan misi. Visi merupakan suatu rumusan yang bersifat umum mengenai hal yang ingin anda capai melalui bisnis anda.
Visi dapat menjadi sesuatu yang luas yang merupakan gambaran dari bisnis anda nantinya. Misi merupakan hal-hal yang lebih bersifat teknis atau operasional dalam mencapai visi. Misi merupakan turunan dari visi. Misi merupakan poin-poin yang berasal dari visi. Misi juga merupakan langkah-langkah yang harus anda tempuh untuk mencapai visi. Jika misi merupakan turunan dari visi, maka anda harus merumuskan visi terlebih dahulu sebelum misi. Jika visi dirumuskan dalam satu kalimat, misi dapat anda rumuskan menjadi beberapa poin penting. Dapat dikatakan jika visi adalah tujuan utama yang paling general dari bisnis anda, misi merupakan langkah anda dalam mencapai tujuan tersebut. Contohnya jika bisnis anda adalah bisnis bakso. Visi yang dapat anda rumuskan misalkan menjadi penjual bakso terbesar di Indonesia.
Visi Misi
Misi yang dapat anda rumuskan adalah membuat resep bakso paling lezat di indonesia, mencapai penjualan bakso paling tinggi di Indonesia, memberikan pelayanan prima, memberikan tempat yang nyaman dan higienis. Visi dan misi merupakan hal yang saling berkaitan dan saling memberi dampak. Tanpa adanya visi, maka misi tidak akan dapat dirumuskan. Jika misi tidak ada anda akan kebingungan dalam mencapai visi, sehingga visi yang anda rumuskan dapat tidak terwujud. Ada misi tanpa ada visi akan membuat tujuan anda menjadi bias dan tidak fokus. Jika anda masih bingung dalam merancang visi dan misi, berikut merupakan tips untuk merumuskan visi dan misi.
1. Jangan merumuskan visi berdasarkan kondisi saat ini
Visi merupakan tujuan yang ingin anda capai dimasa depan, visi dapat dikatakan sebagai gambaran bisnis anda dimasa depan. Anda perlu merumuskan visi menggunakan kreatifitas anda, jangan merumuskan visi berdasarkan kondisi saat ini. Anda dapat membayangkan hal yang anda capai dimasa depan. Anda sebaiknya merumuskan berdasarkan kepentingan untuk masyarakat. Adanya manfaat bagi masyarakat dalam merumuskan visi bisa diraih dimasa yang akan datang. Masyarakat tentu akan menyambut dengan baik bisnis yang sedang anda geluti.
2. Jangan mengubah visi
Visi merupakan hal dasar dari bisnis anda, maka jangan mengubah-ubah visi yang anda buat. Diawal anda perlu berpikir keras untuk merumuskan visi yang tepat yang dapat anda gunakan tanpa mengenal batasan waktu. Mengubah visi hanya akan menyulitkan anda sendiri. Mengubah visi berarti anda akan mengubah arah bisnis anda, sehingga anda akan mengubah berbagai hal didalamnya termasuk langkah-langkah dalam mencapainya. Mengubah visi berarti juga anda mengubah nilai yang mendasar dari bisnis anda.
3. Buat misi yang efektif
Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa misi merupakan langkah dalam mewujudkan visi. Anda perlu membuat misi yang efektif untuk dapat mencapai visi yang dikehendaki. Anda perlu membuat misi yang mengandung kepentingan utama serta tanggungjawab para pelaku didalamnya. Misi terkait dengan hal-hal yang bersifat operasional. Anda perlu juga memikirkan siapa yang akan melakukan dan apa manfaatnya. Jangan merumuskan misi yang membuat ambigu. Misi yang jelas akan memberikan langkah yang pasti.
Daftar gratis di Olymp Trade: