Sesuai ajaran agama Islam, haji merupakan salah satu rukun islam yang sebenarnya tidak diwajibkan bagi semua umat. Ibadah haji hanya diwajibkan bagi mereka yang memiliki rezeki lebih dari cukup. Di Indonesia sendiri naik haji sudah banyak dilakukan oleh banyak orang di berbagai daerah. Bahkan setiap tahun para pendaftar calo haji semakin bertambah, namun sayangnya hal ini tidak sejalan dengan kuota yang diberikan untuk jumlah jamaah haji setiap tahunnya yang masih terbatas. Akhirnya, para calon haji pun rela menunggu bertahun-tahun untuk menunaikan ibadah Haji. Mulai yang awalnya menunggu 3-5 tahun, sekarang untuk haji regular anda harus siap menunggu giliran 7-10 tahun.

Biaya Haji Plus Dan Haji Reguler

Biaya naik haji memang tidak murah, ditambah lagi anda harus menunggu cukup lama untuk mendapat giliran berangkat. Meskipun begitu, jika memiliki rezeki lebih, anda bisa mencoba mengambil haji plus. Jika dibandingkan haji regular, haji plus memang memiliki banyak kelebihan dan kemudahan, namun anda harus rela mengeluarkan kocek yang lebih dalam. Mau tahu apa saja perbedaan haji plus dan regular ? berikut penjelasannya.

Sumber: http://metrosakti.com

1. Biaya

Berbicara mengenai biaya, memang biaya haji regular jauh lebih murah dibanding haji plus. Di Indonesia sendiri biaya masing-masing embarkasih untuk haji regular memang berbeda-beda, namun secara umum tidak memiliki selisih yang terlalu besar, yakni mulai dari USD $ 3.285 sampai USD 3.795. Biaya ini belum termasuk dengan biaya bimbingan haji yang dilaksanakan baik di Negara asal maupun di tanah suci, sehingga untuk memastikan keberangkatan (nomor porsi) , jamaah haji regular harus membayar Rp 25 juta. Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk haji plus adalah sekitar USD $ 7.000 hingga USD $ 8.500, termasuk biaya untuk bimbingan. Sedangkan untuk mendapatkan nomor porsi, jamaah haji plus harus membayar USD $ 4.000

2. Masa Tunggu Pemberangkatan

Biaya yang jauh lebih mahal membuat haji plus memiliki beberapa kemudahan, salah satunya masa tunggu pemberangkatan yang cepat, yakni hanya 1-2 tahun terhitung sejak jamaah calon haji plus mendaftar. Sedangkan untuk jamaah calon haji regular masa tunggu pemberangkatannya bisa sampai 2 hingga 4 tahun. Bahkan di beberapa daerah seperti Jawa Timur, masa tunggu pemberangkatan bisa sampai 5 hingga 10 tahun.

3. Lamanya Waktu Di Tanah Suci

Umumnya haji regular akan berada di tanah suci sekitar 40 hari. 20 hari di Mekkah, 4 hari si Arofa-Mina, dan 6 Hari di Madinah. Sedangkan haji plus non Arbain akan berada di tanah suci sekitar 19 hari, dan haji plus Arbain sekitar 26-30 hari.

4. Akomodasi Dan Konsumsi

Untuk akomodasi dan konsumsi jamaah haji plus semuanya telah ditanggung oleh pihak penyelenggara. Misalnya saja seperti makan, minum, hotel, dan sebagainya sehingga jamaah tidak perlu repot-repot lagi memikirkan masalah konsumsi. Sedangkan untuk haji regular, akomodasi dan tempat tinggal memang sudah disediakan, namun untuk konsumsi jamaah harus memikirkan sendiri pada waktu-waktu tertentu. Jamaah bisa memilih untuk memasak sendiri, membeli di rumah makan, atau catering. Konsumsi jamaah haji regular yang ditanggung pihak penyelengara hanya 6 hari di mekkah dan 4 hari di Armina, sedangkan sisanya 20 hari di mekkah seluruh konsumsi ditanggung sendiri oleh jamaah.

5. Tempat Penginapan

Selama beberapa waktu menjalankan ibadah haji, tempat penginapan menjadi salah satu yang sangat dibutuhkan oleh para jamaah. Khusus untuk haji plus, pihak penyelenggara akan menyiapkan penginapan yang dekat dengan masjidil haram. Berbeda halnya dengan para jamaah haji regular, mereka akan ditempatkan di beberapa lokasi. Misalnya saja, mereka akan ditempatkan di ring 1 yang berjarak maksimal 2 km dan ring 2 yang berjarak 4 km dari Masjidil Haram. Meskipun begitu, pemerintah telah menjamin jika jarak lokasi penginapan menuju Masjidil Haram tidak lebih dari 4 km.

6. Bimbingan Selama Di Tanah Suci

Semua jamaah haji baik haji plus maupun regular pasti akan mendapatkan bimbingan dalam memperlancar ibadah haji. Jamaah haji plus umumnya akan dipandu oleh beberapa pembimbing yang jumlahnya sangat cukup. Sedangkan jamaah haji regular, akan dibimbing oleh KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) yang jumlahnya terbatas.

Daftar gratis di Olymp Trade: