Apakah Anda seorang pengusaha atau mungkin Anda akan memulai sebuah usaha, tapi Anda belum mengetahui apa itu saluran distribusi dan seberapa pentingkah saluran distribusi bagi produk Anda? Well, itu sedikit gawat. Menentukan bagaimana saluran distribusi produk Anda nantinya, sama pentingya seperti bagaimana Anda menciptakan produk yang sempurna.

Sebelum lebih jauh, Anda sebaiknya mengerti apa itu pengertian saluran distribusi. Saluran distribusi merupakan saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Artinya, setelah produk telah siap untuk bisa dipasarkan, langkah selanjutnya adalah menentukan bagaimana produk Anda itu akan didistribusikan/dipasarkan hingga produk tersebut bisa ke tangan konsumen.

Kemajuan zaman membuat pemikiran manusianya itu sendiri menjadi ikut semakin maju. Begitu pula pemikiran tentang bagaimana para konsumen akan menghabiskan uang mereka terhadap suatu produk. Telah terjadi paradigma tentang bagaimana seharusnya pelayanan diberikan kepada konsumen. Jika dulu fokus para pengusaha adalah menjual produknya, maka sedikit ada peningkatan dengan zaman sekarang ini yang lebih menginginkan konsumen sebagai aset. Sehingga, fokus pengusaha bukan hanya ‘menjual’ produk saja tetapi bagaimana menjaga hubungan dengan konsumen agar mereka bisa terus datang berkunjung dan membeli produk yang ditawarkan.

Peningkatan fase tersebut memaksa pengusaha untuk berfikir lebih keras lagi tentang segala sesuatunya, termasuk memikirkan bagaimana mendistribusikan produk dari mulai tangan Anda hingga ke tangan konsumen. Dalam fase ini, seperti halnya membuat produk menjadi sempurna seperti yang Anda dan konsumen inginkan, membutuhkan pertimbangan yang sangat matang agar semuanya berjalan seperti yang Anda inginkan terutama dalam hal mendatangkan keuntungan.

Pertimbangan yang matang tersebut seperti menentukan siapa distributor utama yang akan Anda percayai sebagai pemasar produk Anda. Karena dengan terjalinnya kerja sama yang baik antara Anda dan penyalur, maka Anda seperti akan mendapat alat pemasar yang gratis karena loyalitas yang penyalur Anda miliki, mereka akan dengan senang hati mempromosikan produk Anda kepada konsumen yang datang ke tempatnya.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa jenis saluran distribusi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

  • Produsen – Konsumen. Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.
  • Produsen – Pengecer – Konsumen. Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
  • Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen. Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
  • Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen. Di sini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.
  • Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen. Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan.

So, sudahkan Anda menentukan saluran distribusi mana yang akan Anda gunakan untuk sekalian mempromosikan produk Anda?

Daftar gratis di Olymp Trade: