Sumber pendapatan adalah sumber dimana kita bisa memperoleh penghasilan untuk hidup dan menikmati hidup di jaman sekarang. Pendapatan diperoleh dengan bekerja? Tidak juga. Ada orang yang tetap memperoleh pendapatan yang besar walau sedang berlibur ke luar negeri. Itulah yang namanya pendapatan pasif. Pendapatan aktif adalah salah satu dari tiga sumber pendapatan. Nah, apa sajakah sumber-sumber pendapatan itu? Langsung saja kita simak yang pertama:

Pendapatan Super Aktif

Pendapatan super aktif (super active income) adalah sumber pendapatan yang hanya dapat didapatkan jika Anda bekerja. Jika Anda tidak bekerja ?apapun alasannya ?maka Anda tidak akan mendapatkan uang. Ini adalah sumber pendapatan yang paling buruk dalam jangka panjang. Pendapatan ini hanya cocok bagi Anda yang belum menikah yang tidak terlalu banyak membutuhkan apa-apa. Juga untuk mengumpulkan modal. Namun, pendapatan super aktif ini seringkali sangat kecil jumlahnya. Nah, udah bekerja sangat lama tanpa henti, dikit lagi bayarannya. Apa Anda betah dengan sumber pendapatan ini? Contoh pekerjaan yang merupakan sumber pendapatan super aktif adalah karyawan, pengacara, dokter, konsultan, guru, dan pengusaha yang bekerja sendiri.

Pendapatan Aktif.Pendapatan aktif (active income) adalah sumber pendapatan yang tidak membutuhkan Anda sebagai tenaga operasional (tukang cukur), melainkan hanya sebagai perencana strategi dan pengembangan usaha (manajer). Sumber pendapatan ini memang jauh lebih menenangkan. Selain mendapatkan pendapatan yang cukup besar dari pengembangan usaha Anda, Anda juga dapat meninggalkan pekerjaan tersebut selama beberapa waktu. Tujuan Anda hanyalah membuka cabang baru, menambah karyawan, membeli kebutuhan karyawan, dll.

Pendapatan Pasif

Pendapatan pasif (passive income) adalah sumber pendapatan yang sama sekali tidak membutuhkan kerja keras dari Anda. Anda tinggal bersantai di rumah dan menunggu uang tersebut mengalir ke rekening Anda. Enak bukan?Namun, membangun sumber pendapatan pasif memang tidak mudah. Jika mau cepat, maka Anda harus memiliki modal yang tidak sedikit. Jika Anda mau bersabar, Anda harus membuka usaha dan mengembangkannya hingga Anda dapat mencari manajer. Dalam membuka usaha, jangan langsung mempekerjakan seorang manajer karena Anda belum tahu apakah usaha Anda berhasil apa tidak. Lakukan saja secara bertahap tetapi cekatan.

Yang menarik saat ini adalah tentang pendapatan pasif.Pendapatan pasif adalah pendapatan yang dihasilkan dari pekerjaan pasif, contoh pemilik rumah kos yang mendapatkan pendapatan pasif dari kos-kosannya, penulis buku yang mendapat royalti atas penjualan buku karangannya, dan lain-lain.Pendapatan pasif adalah pendapatan yang berasal dari bisnis. Bagaimana cirinya, sederhananya pendapatan pasif adalah ketika Kita berhenti bekerja, uang tetap terus mengalir karena ada sistem yang bekerja mencarikan uang untuk Kita. Contoh pendapatan pasif adalah menyewakan rumah, memiliki pombensin, menyewakan kendaraan dan lain-lain.

Beberapa contoh cara mendapatkan pendapatan pasif:

  1. Menulis buku:Penulis buku mendapatkan keuntungan dari pendapatan royalty. Nilai royalty akan ditulis dalam sebuah kontrak dan dibayarkan sesuai dengan yang tertuang dalam kontrak.
  2. Membuat aplikasi handphone atau computer:Pengembang (software developer) juga mendapatkan keuntungan dari royalty dan beberapa sumber pendapatan lainnya, misal biaya perawatan (maintenance fee), biaya pemasangan dan lain-lain.
  3. Menghasilkan penemuan:Membuat penemuan yang luar biasa. Biasanya berhubungan dengan penemuan-penemuan di bidang teknologi modern.
  4. Membeli Waralaba:Membeli waralaba yang memiliki track record yang terpercaya. Finansialku akan membahas detil mengenai bisnis waralaba pada kesempatan lainnya.
  5. Bergabung dengan MLM:Bergabung dengan MLM untuk mendapatkan pengetahuannya dan pola pikirnya. Bukan dari uangnya. Kalau ditanya, kira-kira untuk jadi wirausaha (entrepreneur) hal apa yang perlu dikuasai? Hal yang paling dasar untuk dikuasai adalah penjualan penjualan dan penjualan.
Daftar gratis di Olymp Trade: