Malam minggu ketika sedang santai, saya membuka Linkedin dan tak lama kemudian mulai menelusuri profil petinggi/owner (non finance, HR, Sales, IT) startup atau perusahaan besar dibidang IT asal Indonesia. Perusahaan yang saya amati antara lain

  • Jr. Marketing Communications & Partnership Manager at Berrybenka.com kuliah di River Forest High School, USA
  • VP Marketing & Business Development at Berrybenka – The London School of Public Relations Jakarta
  • CEO at Berrybenka.com – Columbia University in the City of New York
  • VP Merchandising & Business Development at Berrybenka.com – Hogeschool Rotterdam
  • Managing Director at Berrybenka.com – University of Birmingham dan Wharton Business School , pernah kerja di McKinsey&Company
  • VP Product at Berrybenka.com – Universitas Bina Nusantara (Binus)
  • Manager Merchandiser at Berrybenka – Hogeschool INHOLLAND Den Haag
  • CEO at Zalora Indonesia – University of Pennsylvania, Princeton University
  • Marketplace Director at ZALORA Indonesia – Winchester College, London School of Economics and Political Science
  • Head of GOFOOD at GOJEK – University of Illinois at Urbana-Champaign – pernah bekerja di Accenture
  • Head of business development at PT. GoJek Indonesia (Go-Food) – Oxford Brookes University
  • CEO GOJEK – Brown University, Harvard Business School – pernah bekerja di McKinsey & Company
  • Brand Director at GO-JEK Indonesia – Boston University – School of Management
  • General Manager di PT. GO-JEK INDONESIA – Central Metropolitan College of Tafe WA
  • CEO Setipe.com – Charles Sturt University
  • Head of Business Intelligence at Setipe.com – University of Southern California pernah di Accenture
  • Founder & CEO of Tokopedia – Binus
  • Owner & Founder of Kaskus – Art Institute of Seattle
  • Founder & CEO of Bukalapak.com – Oregon State University, Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • CEO at MatahariMall.com – University of Wisconsin-Madison, Stanford University pernah di McKinsey
  • Chairman, KASKUS – Bellevue College, Seattle University
  • CEO at Bubu.com – University of Oregon, Portland State University
  • CEO at Bilna.com – Purdue University
  • Co-Founder & CTO Tiket.com – Universitas Indonesia (UI)
  • Founder Indowebster – Stamford College di Malaysia
  • Founder dan CEO PriceArea – sarjana di Los Angeles, Amerika Serikat
  • Co-founder Disdus – Columbia University pernah di McKinsey
  • Founder Biznet – Oregon State University
  • Founder at Jualo.com – Stedelijk College Eindhoven, The Netherlands
  • Founder SemutApi Colony – Kendall College of Art and Design
  • Co-Founder & COO GeekHunter – Universitas Padjadjaran (Unpad)

Going to college - www.hwschools.net

Going to college – www.hwschools.net


Setelah mengecek latar belakang pendidikan dan pekerjaan diatas, maka jika menginginkan anak kita menjadi petinggi perusahaan atau mempunyai perusahaan besar, maka kirimlah anak anda untuk sekolah atau kuliah di luar negeri. Berikut beberapa manfaat kuliah di luar negeri:

  • Dengan kuliah di luar negeri, maka anak akan belajar mandiri yang berguna untuk kehidupannya dimasa depan.
  • Kemampuan berbahasa asing akan meningkat pesat karena latihan setiap hari.
  • Jika bergaul dengan anak-anak Indonesia lainnya di luar negeri, berarti anak anda sudah menjalin hubungan dengan anak-anak orang kaya lainnya dan membangun koneksi sejak kuliah.
  • Kuliah di luar negeri apalagi di universitas yang terkemuka akan menambah nilai jual anak anda sehingga kemungkinan gajinya lebih besar
  • Mudah traveling and mempelajari budaya negara lain

Tentu saja untuk kuliah di luar negeri membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Misalnya untuk biaya kuliah dan biaya hidup total selama 4 tahun di singapura bisa mencapai 1 milliar lebih saat ini. Jika anda belum mempunyai uang sebesar itu, maka mulai dari sekarang anda perlu bekerja keras mengumpulkan uang dan berinvestasi. Masa depan anak anda tergantung dari usaha anda mulai hari ini. Itulah mengapa yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Kalau anda sukses, maka anda sudah membuka pintu untuk kesuksesan anak anda. Pendidikan anak harus lebih tinggi dari orang tuanya. Setuju?
Jika anda mempunyai pandangan lain silakan memberi komentar di bawah.

Daftar gratis di Olymp Trade: