Anda ingin membuka sebuah usaha namun masih bingung bagaimana cara menetapkan dan menghitung modal awal bisnis? Minimnya ilmu dalam menghitung modal ternyata bisa menjadi masalah. Jika anda tidak menemukan masalah saat awal membuka usaha, masalah tersebut mungkin akan muncul ketika usaha anda mulai berkembang dimana ada banyak perputaran uang dalam usaha anda. Hal ini bisa berakibat pada kebingungan membedakan uang usaha dan uang pribadi karena uang usaha pun banyak yang awalnya berasal dari kantong pribadi. Perbedaan yang tidak jelas akhirnya bisa membuat bingung mana uang yang harus dihemat dan mana uang yang perlu digunakan. Permasalahan menghitung modal awal bisnis menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.

Menghitung Modal Awal Bisnis

Perhitungan modal yang benar akan membantu anda dalam menghitung harga pokok penjualan serta keuntungan anda. Perhitungan modal yang benar juga akan membantu anda mengenai keuangan seperti berapa uang yang harus dikembalikan sebagai uang pribadi. Modal awal bisnis tidak hanya terkait dengan uang yang anda gunakan diawal pembuatan usaha namun juga berbagai alat yang anda gunakan. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda terapkan untuk menghitung modal awal bisnis.

Sumber: https://4.bp.blogspot.com/

1. Lakukan perhitungan yang berkaitan dengan tempat usaha anda.

Jika anda membuat gerobak atau menyewa ruko tentu ada uang yang perlu anda keluarkan. Biaya yang berkaitan dengan tempat usaha biasanya cukup besar. Anda harus memasukkan biaya ini ke dalam perhitungan modal awal. Besarnya biaya yang harus anda keluarkan terkait dengan tempat usaha membuat anda harus teliti dan berhati-hati. Jangan sampai uang dan modal yang anda keluarkan ternyata percuma dan tidak banyak membantu dalam pengembangan bisnis anda. Pastikan anda teliti dalam memilih tempat usaha yang akan anda tempati. Memastikan bahwa lokasi yang anda pilih adalah lokasi yang strategis untuk produk atau jasa yang anda tawarkan adalah hal yang sangat penting. Anda juga perlu mempertimbangkan harga. Modal anda bukan hanya untuk menyewa tempat namun ada banyak aspek lain yang masih anda butuhkan.

2. Aspek lain dalam modal awal adalah peralatan yang anda butuhkan.

Anda mungkin bisa menggunakan peralatan yang telah anda miliki untuk menghemat pengeluaran. Jika anda tidak memiliki alat yang anda butuhkan anda bisa membelinya, namun perhatikan harganya. Hindari membeli peralatan yang terlalu mahal selama peralatan itu bisa digantikan dengan alat lainnya. Alat dengan harga yang terlalu mahal selain membebani pengeluaran diawal, ia juga bisa memerlukan banyak pengeluaran saat perawatan. Belilah perawatan dengan harga grosir sehingga lebih murah. Pastikan juga kualitas peralatan yang anda beli karena kualitas peralatan dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen.

3. Penyusutan peralatan

Perlatan yang anda gunakan dalam usaha dalam waktu lama dapat mengalami kerusakan sehingga butuh perawatan atau bahkan diganti. Hal ini juga berlaku jika anda menggunakan rombong untuk usaha anda. Anda perlu memperhatikan penyusutan peralatan. Biaya penyusutan tersebut bisa digunakan untuk merawat dan memperbaiki peralatan dan menjaga kualitasnya tetap baik. Penyusutan bisa menjadi aspek yang sering dilupakan dan akibatnya anda tiba-tiba perlu mengeluarkan uang yang cukup banyak di tengah usaha.

4. Biaya operasional

Hitunglah biaya operasional yang perlu anda keluarkan. Biaya operasional meliputi tenaga kerja, bahan baku, pemasaran dan promosi dan biaya lain-lain seperti listrik, air, retribusi.

Daftar gratis di Olymp Trade: