Penipuan investasi terbesar di dunia dilakukan oleh Bernard L. Madoff yang banyak di beritakan pada tahun 2008. Seperti banyak penipuan investasi, kasus ini juga menggunakan skema Ponzi dimana uang yang di bayarkan kepada investor berasal dari uang investor lainnya. Skandal ini dilakukan oleh Bernard L. Madoff yang merupakan mantan pejabat NASDAQ (bursa saham terbesar kedua didunia berdasarkan kapitalisasi pasar), yang artinya ia merupakan orang yang mempunyai kredibilitas baik. Jumlah kerugian yang ditimbulkannya adalah sekitar USD 64.8 milliar, berdasarkan jumlah dana dari 4.800 client Madoff pada 30 November 2008. Madoff telah diputus bersalah pada tahun 2009 dan harus menjalani hukuman 150 tahun penjara. Saat ini ia sudah berusia 77 tahun, artinya ia harus menjalani penjara sampai umur lebih dari 200 tahun.
Banyak dari orang yang kehilangan uangnya adalah orang yang mengerti investasi dan banyak dari mereka merupakan institusi besar atau orang-orang kaya. Dilihat dari artikel ini https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_investors_in_Bernard_L._Madoff_Investment_Securities, beberapa pihak terkenal yang menginvestasikan uangnya kepada Madoff antara lain:- HSBC
- AXA
- Sumitomo Life Insurance Co.
- Mitsubishi UFJ Financial Group
- Louis van Gaal
Madoff menjalankan aksinya secara rapih, dimana tidak terlihat ada hal yang tidak normal atau tidak masuk akal. Misalnya tidak memberikan hasil return yang sangat besar seperti 40% per tahun. Dengan memberikan return yang standard maka bisa dibilang Madoff berada dibawah radar pengawasan yang dapat membuat orang-orang curiga. Return per tahun yang dihasilkan dari investasi ini adalah sekitar 10% baik ketika pasar baik maupun buruk. Walaupun demikian beberapa pihak mengatakan bahwa seharusnya para investor dapat curiga dengan strategi investasi yang dilakukan oleh Madoff jika ditelusuri lebih lanjut. Apa yang dapat kita pelajari dari kasus ini? Kasus penipuan ini merupakan penipuan canggih yang sulit terlihat bahwa investasi ini merupakan penipuan, berbeda dengan penipuan investasi yang menawarkan bunga misalnya 4% sebulan atau lebih dari 40% setahun. Berikut adalah hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari penipuan investasi:
- Untuk penawaran investasi yang memberikan hasil yang tidak masuk akal, lupakan saja. Jangan disentuh dan dipikirkan.
- Untuk investasi yang masuk akal pun, lakukan diversifikasi terhadap dana kita, agar jika terjadi sesuatu yang buruk tidak semua uang kita hilang. Orang yang paling kita percaya pun bisa menghilangkan uang kita. Jangan lupa dengan peribahasa jangan taruh semua telur anda di keranjang yang sama.
- Mengerti bagaimana uang kita di investasikan, apakah masuk akal atau berisiko. Jangan lupa investasi dengan hasil tinggi tidak ada yang pasti. Lalu mempertanyakan apakah keuangan penyimpan dana kita di audit oleh auditor besar atau tidak atau adakah organisasi yang melakukan audit.
- Jangan berharap terlalu banyak dari rekomendasi seseorang. Anda harus mengetahui sendiri mengenai investasi tersebut secara detail. Sayang kalau uang ratusan juga hilang karena rekomendasi dari temen deket anda. Mungkin temen deket anda juga tidak mengerti dengan baik investasi yang dia sarankan.