Memulai kehidupan baru biasanya dilakukan para pengantin baru. Tentu saja pengantin baru membutuhkan rumah baru untuk menjadi tempat tinggal selama membangun keluarga. Seperti halnya dalam pernikahan, pengantin baru ini biasanya tidak memiliki pengalaman atau bahkan pengetahuan mengenai rumah dan bagaimana seharusnya memilih dan membeli rumah. Bagi Anda yang mengalaminya, meskipun bukan pengantin baru berikut adalah tipsnya agar Anda tidak merasa bingung.
Yang pertama harus diperhatikan tentu aspek keuangannya. Tentang bagaiamana cara Anda membayar pembelian rumah tersebut. Jika Anda memang telah memiliki dana untuk membeli rumah secara cash sebagai hadiah pernikahan dari orang tua misalnya, atau mendapat dari tabungan yang selama ini dikumpulkan tidak akan terlalu menjadi masalah. Namun, jika Anda berniat untuk kredit rumah tentu Anda harus siapkan mental siapkan juga fisiknya karena berhutang rumah bukanlah hutang yang main-main. Anda akan memiliki hutang ini selama bertahun-tahun!
Untuk kredit rumah, tentu saja siapkan uang mukanya. Cari harga pasaran rumah idaman yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda namun tetap bisa memeuhi selera Anda. Atau bisa langsung datang ke pihak developer untuk menanyakan secara langsung agar lebih jelas. Jika semua itu membingungkan Anda, biasanya pihak developer rumah juga memiliki perhitungan lengkap dari awal hingga akhir sehingga Anda tinggal memilih mana sistem kredit yang cocok bagi Anda dengan uang yang Anda miliki pada saat ini dan uang yang akan Anda miliki di kemudian hari sehingga Anda akan tetap mampu membayar meskipun pendapatan Anda saat ini tidak naik di kemudian hari.
Setelah menemukan rumah yang cocok, saatnya apply ke bank (salah satu caranya). Pastikan dokumen Anda lengkap dan memiliki kekuatan yang bisa dipercaya bank. Jangan sampai permohonan kredit Anda ditolak oleh bank karena dokumen sebagai representasi Anda tidak bisa dipercaya.
Selain faktor finansial tersebut di atas, dalam step memilih rumah itu sendiri sebaiknya Anda memperhatikan aspek-aspek dibawah ini sebelum kemudian benar-benar memilih dan membeli rumah tersebut agar Anda tidak merasa rugi nantinya. Karena memang urusan rumah dan perumahan itu bukanlah hal yang gampang untuk begitu saja digunta-ganti atau dipindah-pindah.
Pilih lokasi yang memiliki daya jual tinggi (strategis)
Ini adalah rumah pertama Anda. Keberuntungan berada di pihak Anda jika bisa menemukan rumah dengan harga yang murah dan kualitas bagus serta berada di lokasi yang strategis. Ini seperti menjadi aset tersendiri untuk Anda. Jika di kemudian hari Anda memiliki uang untuk membeli unit rumah baru lagi, maka rumah tersebut bisa kemudian disewakan atau bahkan dijual dengan harga yang tinggi. Bisa terjual dengan harga tinggi karena memang berada di lokasi yang tepat dan strategis.
Beli dari penjual properti yang bisa dipercaya
Memang biasanya menggunakan jasa penjual properti harganya lebih tinggi daripada penjual properti lain yang memang belum dikenal. Tapi dapat dipastikan harga tersebut akan membuat Anda merasa ringan di kemudian hari. Biasanya, developer seperti ini akan mempertahankan kualitas karena namanya melambung. Maka dikemudian hari, Anda tidak akan terlalu terganggu karena masalah bangunan yang tidak sesuai spesifikasi di awal transaksi atau masalah-masalah teknis perumahan lainnya.
Atau, jika Anda memiliki seorang yang mengerti tentang perumahan misalnya sebagai arsitek, maka Anda bisa membawa rekan tersebut untuk mengantar Anda memilih rumah yang tepat. Dengan demikian Anda tidak akan merasa tertipu.
Baca dokumen penting jual beli rumah Anda
Bacalah dengan teliti. Jangan sampai ada yang terlewat. Jika ada yang janggal, segera pertanyakan dan selesaikan saat itu juga. Agar tidak ada konflik di kemudian hari. Kalaupun ada, bisa diselesaikan dengan baik karena dokumen yang Anda baca tersebut.
Sekaligus Anda juga bisa memastikan kelengkapan antara spesifikasi di dokumen dengan rumah yang dibangun. Bandingkan secara baik-baik agar Anda tidak rugi.

Pastikan waktu serah terima unit dan biaya lainnya sudah selesai

Bila sudah deal, tanyalah kepada pihak developer, kapan Anda bisa menempati unit rumah yang sudah dibeli. Jika ada keterlambatan, ketahui konsekuensi yang akan diterima mereka atas kerugian yang kita dapatkan.
Bila sudah memilikinya, apakah masalah pengeluaran sudah selesai? Jelas belum. Malah Anda mutlak harus menyiapkan dana lain diluar itu.
Uang lebih yang dimaksud yaitu untuk biaya Ppn, bunga KPR, peningkatan BPHTB, perawatan, dan sebagainya.
Ingat, rumah adalah salah satu instrumen investasi yang bisa menguntungkan di masa depan. Dengan merawatnya secara telaten, maka Anda sudah bisa menjaga nilainya di level tinggi.
Biasanya harga produk ini akan menjulang dalam waktu 10 tahun, bahkan angka kenaikannya bisa sangat fantastis bila pembangunan di sekitanya berjalan dengan lancar.

Daftar gratis di Olymp Trade: