Berminat liburan hemat ke Jepang? Setelah diberlakukan visa gratis, tak heran kalau Anda berminat liburan ke Jepang. Atau bahkan Anda salah satu pecinta anime sejak kecil dan setelah kerja barulah terkumpul uang untuk bisa berkunjung ke sana. Ada baiknya Anda tahu hal apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk mendapat liburan murah ke Jepang.

Pilih Fuyu

Fuyu adalah musim dingin. Banyak maskapai penerbangan yang justru memberikan potongan harga karena sepi pengunjung di musim dingin antara bulan Desember-Februari. Ya kalau mau berhemat pastinya jangan pilih peak season (musim liburan) yang semua harga pasti naik. Peak season seperti pada musim semi bulan Mei-Juni. Musim Panas bulan Juli-September. Bagi orang Indonesia yang belum pernah merasakan langsung sensasi salju, musim dingin menjadi pilihan yang pas untuk berlibur sekaligus berhemat. Juga banyak tujuan wisata yang justru terlihat indah ketika musim dingin. Fun-nya dapat, pun hematnya.

liburan murah ke jepang

Liburan

Hindari airport Narita

Pilih penerbangan dengan tujuan airport Osaka atau Itami karena harganya lebih murah. Kalau ke Narita dan Tokyo akan mahal. Harga tiket pesawat PP 6 juta – 8 juta. Kalau kamu rajin cek harga promo, bisa dapat lebih murah.

Pilihan hotel murah

Pilih penginapan yang di luar spot wisata karena harganya lebih murah. Kalau di Tokyo, pilih kawasan Shibuya dan Shinjuku dengan harga hotel mulai dari 2.000 Yen (230 ribuan / malam). Bisa juga dengan share dorm yang bisa memuat 6 orang dengan harga 1.300 Yen per malam (160 ribuan). Pilihan kamar dan harga bervariasi tergantung kota tujuan. Pilihan menginap lainnya yaitu kamping di taman publik. Ya, beneran bisa. Mereka menyebutnya urban camping. Tidak diperlukan persyaratan dan perizinan khusus. Ketika menemukan taman kota, silakan pasang tenda.

Sudah murah, nyummy pula!

Meski banyak restoran yang mahal, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati makanan Jepang lainnya yang tidak kalah enaknya. Kurang sah rasanya kalau ke negara tempat Sushi berasal, tidak langsung makan Sushi di sana. Pilih Kaiten Sushi dengan harga mulai 100 Yen – 300 Yen. Pilihan lainnya street food. Tapi jangan bayangkan jajanan pinggir jalan seperti di Indonesia ya. Di sana meski namanya street food namun pengemasannya tetap bersih dan rasanya enak. Kalau mau yang berkuah dan hangat, pilih Oden. Ada juga Takyaki, Okonomiyaki, Tempura, Karage. Bisa juga ke Konbini (convenient store) yang menyediakan salad, bento seharga 300 Yen (35 ribuan/paket), onigiri seharga 100 Yen (11 ribuan).

No taxy!

Kenapa? Sekali buka pintu taksi 710 Yen (75 ribuan)! Memang transportasi di Jepang sangat on time, bersih, teratur dan tergolong mahal. Hindari Shinkansen (kereta cepat) karena biayanya 12 ribu – 40 ribu Yen (1,3 juta – 5 juta). Wow! Mahal banget kan. Pilihan lainnya yaitu tiket terusan harian yaitu Tokyo Free Kippu seharga 1.580 Yen (1,5 juta) yang berlaku untuk rute kereta api lokal di Jepang, mulai dari Hokkaido hingga Kyushu. Anda juga bisa pilih bus malam antar kota yang harganya terjangkau.

Kalau liburannya minimal 7 hari, disarankan berkeliling Jepang dengan Japan Railway Pass (JR Pass). Kartu ini berlaku untuk berkeliling tanpa batas dengan pilihan hari 7, 14, 21 termasuk Shinkansen. JR Pass hanya bisa dibeli oleh wisatawan makanya harganya sangat murah sekitar 3 jutaan. Bandingkan kalau Anda mau ke Osaka naik Shinkansen maka pulang pergi menghabiskan biaya 2,4 juta. Jadi lebih murah pakai JR Pass. Bisa keliling Jepang.

It’s shopping time!

liburan murah ke jepang daiso

Mau belanja yang murah? Kalau beli oleh-oleh di Daiso, Can Do, Seria, Silk. Harganya 100 Yen saja dan banyak pilihan. Bisa juga di pusat perbelanjaan terkenal Isetan di Shinjuku dan Matsuya di Ginza. Bahkan ke pusat perbelanjaan pinggiran kota di Aeon atau Ito-Yokado. Pilihan lain di Hyakuen store yang harganya 15 ribuan rupiah.

Daftar gratis di Olymp Trade: