Investasi atau yang disebut juga dengan penanaman modal merupakan salah satu jenis bisnis yang saat ini banyak dilirik oleh beberapa orang. Adanya jaminan keuntungan jangka panjang yang bisa dinikmati membuat bisnis ini menjadi produk incaran masyarakat. Jenis investasi sendiri juga sangat beragam, mulai dari investasi penanaman modal berupa pembelian aktiva dan saham disebuah perusahaan dan lain-lain. Jika sudah merambah pada investasi jenis ini maka keuntungan yang kita dapat ketika investasi berhasil tentu sangat besar. Namun semakin besar keuntungan yang nantinya akan kita dapat maka semakin besar pula resiko yang kita tanggung.

Investasi Ternak Lele

Belakangan ini muncul istilah investasi di bidang agribisnis yang juga menjanjikan namun memiliki tingkat resiko yang lebih kecil dari investasi sebelumnya. Asalkan kita mau berusaha belajar dan jika perlu mau bermitra dengan orang-orang yang lebih berpengalaman maka tentu investasi ini tetap membawa keuntungan bagi para investornya. Selain dalam bidang agribisnis, ternyata investasi dibidang ternak juga tak kalah menjanjikan. Salah satunya adalah investasi ternak lele. Jika dikelola dengan benar maka investasi dalam bidang usaha akuakultur ini dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Mengapa investasi ternak lele dianggap menguntungkan? berikut beberapa alasan mengapa anda patut mencoba investasi ini.

Sumber: http://cdn.jitunews.com/

Biaya operasional yang rendah – Dibandingkan dengan ternak unggas, ternak ikan membutuhkan lebih kecil biaya operasional. Maritim Indonesia – Dikatakan 2/3 dari wilayah negara Indonesia adalah lautan. Lautan adalah penghasil ikan. Di Indonesia hampir berbagai jenis makanan menggunakan ikan. Tanggapan pasar – Pasar tentu sangat tertarik dengan produk ini. Pasar juga merupakan sasaran utama para investor. Semakin berminatnya pasar akan produk yang ditawarkan, maka semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan. Pada tahun 2013 diberlakukan hukum larangan impor ikan beku. Langkah ini diambil untuk mendorong produksi ikan lokal. Namun sekarang permintaan ikan tidak dapat dipenuhi oleh produsen lokal saja. Hal inilah yang menjadi celah bagi para pengusaha ikan untuk memasukan produknya ke pasar. Dari mana memulainya ? Untuk memulai investasi ternak lele ini tidak hanya membutuhkan modal saja, namun investor harus memiliki beberapa persiapan lain, diantaranya:
Pola pikir – Memulai sebuah bisnis investasi khususnya dalam bidang ternak ikan ini tentu harus dimulai dari pola pikir yang benar. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, investasi agribisnis dan akuakultur tidak bisa langsung menuai untung secara instan. Investor harus memikirkan juga tantangan bisnis seperti pembaharuan teknologi peralatan yang lebih canggih untuk meningkatkan hasil ternaknya. Jadi, bukan berarti sebagai investor hanya mengawasi saja tanpa ikut memikirkan. Maka dari itu menambah informasi sangat penting disini.
Pengetahuan dasar – Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa walau hanya sebagai investor kita tidak boleh hanya berpangku tangan dan mengawasi saja, namun minimal mengetahui dasar-dasar budidaya ikan lele. Hal ini dapat digunakan sebagai prediksi anda tentang usaha tersebut. Anda bisa belajar dari buku-buku maupun melakukan observasi ke beberapa orang yang telah menjalankan bisnis tersebut.
Studi kelayakan – Studi kelayakan dilakukan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan serta ancaman yang sekiranya akan menghampiri bisnis tersebut. Ini akan membantu anda dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.
Pembukuan perencanaan – Jika anda sudah benar-benar serius dengan bisnis yang akan anda lakukan, anda bisa menulisnya secara terperinci mengenai rencana bisnis yang akan anda lakukan. Hal ini akan membantu anda mempersiapkan strategi pertumbuhan bisnis anda. Dalam hal bisnis pengetahuan dasar serta planning bisnis merupakan hal yang perlu terus anda kaji. Hal ini akan menunjang hasil yang anda dapatkan ketika bisnis telah berjalan. Berusahalah dan selamat mencoba !

Daftar gratis di Olymp Trade: