Beternak adalah salah satu peluang usaha yang bisa dijadikan bisnis menengah. Karena saat ini beternak bukan hanya sekedar memelihara hewan saja, namun memiliki nilai material yang bisa menguntungkan. Untuk jenis hewan ternaknya beragam. Mulai dari hewan berkaki 2 hingga hewan mamalia. Kambing adalah salah satu hewan yang memiliki nilai ternak tinggi. Berbagai alasan ditemukan ketika ditanya mengapa kita harus memilih kambing sebagai pilihan ternak kita. Pertama, Kambing memiliki banyak potensi untuk diternak. Potensi ini misalnya seperti perahan air susunya bisa dijual, penjualan anak dan pupuk kambing serta penjualan kambingnya sendiri.

Investasi Kambing Etawa

Kambing Etawa adalah salah satu jenis kambing yang bisa dipilih untuk diternakan. Mungkin beberapa orang awam akan bertanya-tanya sebelum memutuskan untuk beternak dengan pertanyaan yang beragam seputar prospek ternak kambing Etawa tersebut. Investasi kambing etawa dipilih juga karena tidak membutuhkan modal yang terlalu besar untuk memulainya.Usaha ini cocok jika digunakan untuk memulai investasi dengan uang sedikit tetap bisa memiliki usaha peternakan mandiri khususnya investasi kambing etawa. Beberapa potensi dimiliki ketika kita memutuskan akan memilih kambing etawa sebagai ternak. Berikut beberapa potensi utamanya yaitu :

Sumber: http://jualansapi.com/

Masa produksi – Masa produksi kambing etawa berada dalam kisaran 5 tahun usia produktif rata-rata. Nilai lebihnya lagi adalah kambing etawa bisa beranak 2 sampai 3 ekor dengan jenis jantan dan betina bahkan terkadang 2 jantan dan 2 betina. Perhitungan pengembalian modal berbanding masa produktif adalah sebagai berikut : Butuh 3 kali kelahiran untuk dapat kembali modal. Jika dalam rentan beranak adala 8 bulan berarti untuk 3 kali kelahiran = 3 x 8 bulan = 24 bulan (2 tahun). Seperti yang dikatakan sebelumnya jika masa produktif kambing 5 tahun maka kita masih memiliki sisa 3 tahun atau ±4 kali beranak yang menjadi keuntungan bersih setelah pengembalian modal. Hasil perahan – Jika ingin meninjau dari potensi jangka pendek, maka susu perah dari kambing etawa ini adalah salah satu prospeknya. Anda bisa memerah susu kambing etawa setiap hari. Jika ingin memiliki kambing etawa dengan kualitas susu yang baik maka pilihlah kambing etawa yang tebal dan sehat ketika membeli.

Pupuk kambing – Pupuk kambing yang berasal dari kotorannya ini saat ini banyak dicari para petani untuk menyuburkan tanamannya. Kualitas pupuk kambing ini tidak kalah dengan pupuk-pupuk organik lainnya.

Daging kambing atau bibit kambing – Jika hari raya Idul Adha tiba maka itu adalah saat yang tepat bagi anda untuk menjajakan kambing-kambing anda. Anda bisa menjualnya dalam bentuk dagingnya maupun anda bisa menjual bibitnya. Untuk kalkulasi harga jual kambing terdapat pada penjabaran dibawah ini.

Kisaran harga cempe : @Rp 700.000,- x 2 cempe = Rp 1.400.000,

Biaya operasional : 50% dari hasil penjualan anak kambing

Usia produktif selain modal : 4 kali beranak x Rp 700.000 = Rp 2.800.000,-

Jadi keuntungan yang ada adalah Rp 2.800.000 ditambah penjualan induk dengan kisaran Rp 1.000.000,- belum termasuk dengan hasil penjualan susu perah dan juga penjualan produk pupuk yang dihasilkan. Itulah gambaran sekilas mengenai investasi kambing etawa. Beternak tidak selalu memiliki pandangan kerja sampingan yang tidak menguntungkan. Jika kita menekuni dan bisa mempertimbangkan cara kerjanya serta estimasi biaya yang tepat maka kita bisa mendapatkan keuntungan yang menggiurkan. Bagaimana apakah anda berniat untuk menjalankan bisnis ini? jangan lupa lakukan perencanaan dan apabila anda kurang paham mengenai ternak bisa mengajak teman atau kerabat yang sudah ahli agar anda tidak merugi karena ketidak tahuan anda sendiri.

Daftar gratis di Olymp Trade: