Sebetulnya, mengatur keuangan dengan baik adalah kewajiban semua orang dan baiknya diajarkan sejak kecil hingga jika telah menginjak keumur dewasa, hendaknya telah menjadi kebiasaan dan tidak akan menyulitkan ketika benar-benar masuk ke fase kehidupan sebenarnya dimana semuanya harus diselesaikan sendiri, tidak dibantu orang lain terutama orang tua. Nah, jika semua telah dijalani dan nyatanya Anda adalah fresh graduate yang belum terlalu faham tentang pengaturan keuangan, berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengatur keuangan.
Persiapkan dana darurat.Dana darurat tidak dapat diduga besaran jumlahnya dan kapan dibutuhkannya. Oleh karena itu, menyiapkan dana darurat sejak dini dari sebagian pendapatan Anda adalah sebuah keputusan yang bijak.Ambilah sekitar lima hingga sepuluh persen dari pendapatan bulanan Anda dan pastikan akumulasi dana tersebut tidak akan Anda sentuh hingga benar-benar dibutuhkan.Di kemudian hari, Anda pun akan mendapat manfaat baik, seperti rasa aman terhadap posisi keuangan Anda, dan juga ketersediaan dana yang cukup ketika Anda membutuhkan dalam kondisi darurat.
Belilah kendaraan second.Mungkin penghasilan Anda cukup besar dan merasa sanggup untuk membayar uang muka cicilan mobil baru. Namun, apakah Anda telah memikirkan cicilan dan rencana pengeluaran Anda ke depannya? Apakah Anda telah yakin semua pengeluaran tersebut akan mampu dibayarkan nantinya?Ada baiknya Anda memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang lebih penting, seperti konsitensi tabungan, dana asuransi, kebutuhan sehari-hari, dan rencana pembelian tempat tinggal.Secara investasi pun, mobil hampir tidak pernah mengalami peningkatan harga, berbeda dengan hunian yang tiap tahun harganya terus naik dan dapat menjadi sumber investasi yang baik.
Menabung untuk masa pensiun.Selain menabung untuk dana darurat, menabung untuk dana pensiun juga penting dimulai sejak dini. Tujuannya adalah meringankan beban keuangan ketika Anda tidak dapat lagi bekerja atau berkarir di masa tua nanti. Adapun besarnya jumlah dana yang disisihkan untuk tabungan pensiun adalah minimal lima persen dari penghasilan bulanan.
Bersikap hemat.Hemat bukan berarti pelit, namun mengenai bagaimana Anda dapat mengatur pengeluaran dengan bijak. Prioritaskan pengeluaran untuk hal-hal yang penting dan krusial di dalam hidup Anda, dan usahakan kurangi pengeluaran untuk hal-hal yang masih dapat Anda tunda.Selain itu, tindakan hemat juga dapat Anda lakukan dengan cermat membandingkan harga-harga kebutuhan sehari-hari, namun tetap dengan tidak mengabaikan kualitas yang ditawarkan.
Rencanakan asuransi kesehatan. Setelah bekerja, tentu Anda tidak akan minta biaya kesehatan pada orang tua lagi. Hal ini sudah menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda mengikuti asuransi kesehatan atau jaminan kesehatan sosial lainnya. Sekedar untuk berjaga-jaga karena manusia tentu saja tidak selalu sehat. Nah, jika hal tersebut terjadi setidaknya ada asuransi yang dapat meringankan beban pengobatan, misalnya. Namun jangan lupa juga untuk mempelajari dan menghitung biaya yang dikeluarkan apakah sesuai dengan produk yang ditawarkan. Apakah benar menguntungkan atau tidak. Jika memang membingungkan, lebih baik meminta bantuan orang terdekat yang benar mengerti tentang asuransi atau tidak mengikuti asuransi sama sekali. Daripada kedepannya malah merugikan dengan adanya ketidakpahaman mengenai asuransi yang akan dibayarkan tersebut.
Pelajari pajak. Pahamilah pemotongan-pemotongan pajakmu dengan menghitung sendiri pajak yang harus kamu bayar. Sehingga, Anda mengetahui bagaimana alur pajak yang Anda bayarkan dan jika terjadi sesuatu/kesalahan dalam pajak, Anda bisa mengetahuinya dan bahkan menyelesaikan permasalahan tersebut tanpa harus meminta pertolongan orang terdekat lagi.
Jika memang Anda memilih untuk memiliki kartu kredit, gunakanlah kartu kredit tersebut dengan bijak. Bayarlah saldo secara tepat tiap bulannya dan jangan mau diperbudak oleh kartu kredit.
 

Daftar gratis di Olymp Trade: