Apakah anda pengguna Flash BCA?? Flash BCA adalah salah satu alternatif alat pembayaran yang dikenalkan oleh bank BCA. Bila anda sering melihat tambahan alat yang berada dikasir/tempat pembayaran tempat berbelanja anda beberapa waktu terakhir ini, alat ini adalah alat yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan Flash BCA.

Selama ini masyarakat sudah punya beberapa alat pembayaran seperti kartu debet, kartu kredit, check dll. Namun, ada satu lagi untuk pembayaran mikro yang belum tersentuh oleh teknologi, yaitu pembayaran yang kecil-kecil seperti untuk parkir, tol atau tiket. Pembayaran mikro ini karakteristiknya melayani banyak orang, frekuensinya sering, sehingga membutuhkan pelayanan cepat. Di luar negeri sudah ada produk semacam ini seperti Octopus di Hongkong, Touch and Go untuk pembayaran tol di Malaysia dan di Singapura untuk pembayaran MRT dan bus.

Di Indonesia, khususnya fitur baru Flash BCA nominalnya dibatasi sampai satu juta rupiah. E-money memang tidak bertujuan untuk mengganti uang kecil secara total. Tapi begitu masyarakat sudah tertarik menggunakan e-money untuk payment, maka mereka tidak perlu lagi membawa uang receh, cukup menyentuhkan e-money pada sensor alatnya. Dengan membeli e-money dengan sejumlah uang cash, maka pembeli bisa membelanjakannya sebesar uang tersebut dengan mendebetnya tiap kali transaksi di merchant tertentu.

Lalu apa yang dimaksud dengan E-Money?
Flash BCA adalah salah satu bagian teknologi dari E-money. E-money adalah suatu alat pembayaran elektronik dimana nilai uang itu tersimpan dalam media elektronik tersebut. E-money merupakan salah satu alternatif pembayaran yang bentuknya bisa bermacam-macam. Selama ini e-money yang berkembang di masyarakat masih dalam bentuk chip yang ditanam dalam sebuah kartu ataupun stiker. Bentuk lainnya bisa berupa server based atau virtual based.

E-money ini agak tersamar menjadi kartu debet. Kartu debet memang bentuknya kartu dan based-nya simpanan dengan transaksi yang dilakukan secara online. Sedangkan transaksi menggunakan e-money bisa dilakukan se-cara offline, dan nilai saldonya terkurangi setiap kali bertransaksi.

Hanya saja, perbedaannya adalah setiap kali transaksi dengan kartu debet, pasti akan membutuhkan koneksi online untuk otorisasi ke penerbit, bank dalam hal ini. Setiap kali transaksi, simpanan di bank akan berkurang. Sedangkan e-money, setiap kali transaksi, simpanan dalam e-money tersebut memang berkurang saat itu juga, namun data pada pihak penerbit belum tentu berkurang saat itu juga. Data di penerbit akan berkurang pada saat merchant tersebut klaim atas transaksi yang telah dilakukan. Baru setelah itu data antara penerbit dan e-money yang dimiliki seseorang menjadi sama. (Sandra Metta HS)

Daftar gratis di Olymp Trade: