Biaya pendidikan anak harus sudah dipersiapkan bahkan ketika anak masih belum dalam usia sekolah atau bahkan ketika anak masih dalam kandungan. Seperti yang kita ketahui biaya pendidikan bisa menjadi biaya yang memberatkan jika tidak dipersiapkan dengan baik sejak awal. Setiap orang tua tentu menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak mereka, meskipun sekolah yang dipilih merupakan sekolah swasta yang dimana biaya pendidikannya otomatis lebih mahal dari sekolah negeri. Sekolah swasta terutama sekolah yang memiliki taraf internasional tentu menjadi banyak incaran para orang tua untuk pendidikan anaknya, karena tentu saja sekolah tersebut akan menjadikan anak lebih pandai. Sekolah terbaik, dimana biasaya sekolah tersebut merupakan sekolah swasta membutuhkan uang pangkal sekolah sebelum masuk.

Uang Pangkal Sekolah

Uang pangkal untuk memasuki sekolah mulai dari SD, SMP, SMA atau perguruan tinggi terbaik dari tahun-ketahun tentu tidak akan sama atau akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada umumnya kenaikan uang pangkal sekolah ini sebesar 10 hingga 15%, namun tergantung juga pada kualitas pendidikan yang akan diterima. Jika tidak memiliki dana tersebut, alternative lain yang bisa ditempuh adalah dengan menyekolahkan anak di sekolah negeri, namun kebanyakan orang tua kurang percaya dengan kualitas pendidikan yang diajarkan dalam sekolah negeri. Atau jika mau masuk sekolah negeri yang terbaik juga akan sedikit silit jika anak tidak begitu pintar.

Sumber: https://kreditgogo.com/

Sumber: https://kreditgogo.com/

Meskipun demikian perguruan tinggi negeri belum ada yang tidak menggunakan uang pangkal, kecuali jika kita memiliki anak yang sangat pintar sehingga bisa mendapatkan beasiswa untuk masuk perguruan tinggi. Untuk itu sebagai orang tua harus mempersiapkan biaya pendidikan anak dengan baik. Cara terbaik untuk mengatur uang pangkal sekolah anak adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Pengelolaan Keuangan Dengan Baik

Sangat penting mengatur keuangan keluarga dengan baik. Anda bisa membuat perincian atas semua kebutuhan yang diperlukan dan menyisihkan sedikit dari penghasilan untuk ditabung dan untuk dana darurat. Dana darurat disiapkan untuk kebutuhan yang mendesak, bisa juga digunakan untuk biaya pendidikan anak.

2. Melakukan Investasi

Investasi pendidikan anak sangat diperlukan agar kebutuhan pendidikan bisa dipenuhi dengan baik dan tidak sampai menjadi beban. Anda bisa melakukan investasi baik berupa asuransi, dimana banyak perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi pendidikan. Anda bisa memilih perusahaan asuransi yang terpercaya untuk melakukan investasi pendidikan anak. Anda juga bisa melakukan investasi saham atau redaksiana untuk mendapat keuntungan yang lebih.

3. Menabung

Sejak dini kita telah diajarkan untuk selalu menyisihkan sedikit uang untuk ditabung. Anda bisa melakukan ini juga untuk uang pangkal sekolah anak. Ketika tabungan sudah cukup banyak anda bisa mengubahnya menjadi tabungan deposito. Selain itu anda juga bisa menabung dengan mebeli perhiasan emas, perhiasan emas juga merupakan bentuk investasi dimana bisa dijual sewaktu-waktu jika memang membutuhkan. Terlebih biasanya setiap tahun uang pangkal sekolah akan mengalami kenaikan, pastikan jika menabung tidak hanya dipaskan pada besarnya uang pangkal sekolah tahun tersebut.

Tambahkan 10% hingga 15% atau bisa juga lebih setiap tahunnya untuk mempersiapkan uang pangkal sekolah anak. Jangan sampai ketika sudah memasuki ajaran baru anak tidak bisa masuk dalam sekolah terbaik dikarenakan kurangnya atau tidak adanya biaya pangkal sekolah atau biaya pendidikan lainnya. Orang tua harus lebih cermat dalam mengatur segala pengeluaran yang dibutuhkan dalam rumah tangga dan juga menyisihkan Spendapatan atau gaji dengan baik.

Daftar gratis di Olymp Trade: