Bakat setiap anak tentu tidaklah sama, untuk itu sangat penting sebagai orang tua mengetahui bakat anak sejak dini. Mengetahui bakat dan minat anak sejak dini berguna agar bakat tersebut bisa dikembangkan dan lebih terarah. Sebelum itu apa sih sebenarnya yang dimaksud bakat? Bakat merupakan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak yang bersumber dari dalam diri dimana bakat ini bisa diturunkan dari orang tua ataupun memang bakat alami yang dimiliki anak tersebut. Beberapa pakar mengatakan bahwa orang tua harus mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak sejak anak masih berusia 4 tahun. Usia 4 tahun hingga 14 tahun merupakan usia penting bagi seorang anak.

Bakat Anak Sejak Dini

Rata-rata orang tua baru mengetahui bakat yang dimiliki anak ketika anak sudah menginjak SMP atau baru mengetahuinya saat anak sudah memasuki kuliah, tentu kita tidak ingin bakat anak tidak bekembang. Ada banyak cara untuk mengetahui bakat yang dimiliki anak dimana hal ini bisa dilakukan mulai dari di rumah saja atau mengetahui melalui ahlinya. Untuk itu berikut ini cara untuk mengetahui bakat anak sejak dini yang bisa dilakukan sendiri:

Sumber: https://1.bp.blogspot.com/

1. Memperhatikan kesenangan dan kebiasaan anak

Kebiasaan dan yang sering dilakukan oleh anak bisa menjadi awal dari bakat yang dimilikinya. Sebagai orang tua tidak lantas mengabaikan kebiasaan dan kesenangan anak. Kita bisa mendukung kesenangan anak dengan semaksimal mungkin agar bakat tersebut bisa tertata. Kita bisa membuat jurnal dan menuliskan setiap kegiatan atau kesenangan anak. Jurnal akan membantu anda untuk mengingat dan bisa membantu anda melihat kesenangan yang paling dominan yang dimiliki anak, bisa jadi kesenangan tersebut merupakan bakat yang dimilikinya.

2. Membangun komunikasi yang positif dengan anak

Komunikasi dengan anak juga merupakan salah satu hal penting untuk mengetahui bakat yang dimiliki anak. Sebagai orang tua kita harus memberi banyak perhatian dan membangun komunikasi yang baik dengan anak, namun tetap dalam batas wajar dan tidak lantas memanjakan anak. Komunikasi dengan anak ini bisa dimulai dengan hal kecil seperti menanyakan kegiatan apa yang telah dia lakukan, membantu mengerjakan PR atau hal kecil lainnya.

3. Membiarkan anak untuk mengekplorasi kemampuan yang dimilikinya

Dengan membiarkan anak bereksplorasi dengan kemampuannya kamu juga akan bisa mengetahui bakat apa yang dimiliki oleh anak. Sebagai orang tua tidak seharusnya kita membatasi dan terlalu menekan aktivitas yang dilakukan oleh anak, tapi tentu kita harus tetap mengawasi kegiatan anak, apakah itu kegiatan positif atau bukan. Kita tidak bisa membiarkan anak melakukan kegiatan yang buruk, untuk itu pengawasan perlu dilakukan.

4. Mengikutsertakan anak pada berbagai macam perlombaan

Dalam mengetahui bakat anak bukanlah hal yang gampang dan instan, perlu sedikit usaha dan proses. Mengikutsertakan anak dalam berbagai lomba merupakan salah satu cara jitu yang bisa ditempuh untuk mengetahui bakat anak sejak dini. Ketika anak mengikuti berbagai macam lomba secara tidak langsung bakat alami akan ikut terasah. Dari hasil lomba yang diperoleh anak, kita juga anak tahu bakat apa yang dimiliki anak.

5. Mendukung hobi anak

Sebagai orang tua kadang ada rasa ingin melindungi anak yang begitu besar, sehingga terkadang hal itu membuat kita tidak mendukung hobi yang dimiliki anak. Apalagi jika hobi yang digeluti anak cukup berbahaya, sebagai orang tua rasa cemas tentu akan timbul. Meskipun hobi anak dibilang cukup mengkhawatirkan, tapi kita tidak boleh egois dan mengekang anak. Kita harus bisa menghargai hobi yang dimiliki anak, bisa juga dengan belajar untuk saling berbagi kesenangan. Dari situ kamu akan tahu bakat apa yang dimiliki oleh anak.

Daftar gratis di Olymp Trade: