Cara mengelola keuangan yang baik wajib diketahui semua orang termasuk yang masih mahasiswa dan anak muda. Dengan keuangan yang baik, kita dapat meraih hampir semua keinganan kita, seperti membahagiakan orang tua, mensekolahkan anak di sekolah terbaik dan liburan keliling dunia tiap tahun. Agar dapat mengelola keuangan dengan baik, maka ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu tabungan, hutang dan investasi. Kita akan bahas satu per satu dibawah.
Menabung
Langkah pertama untuk memiliki keuangan yang baik adalah menyisihkan setidaknya 10% penghasilan untuk ditabung. Banyak orang yang ketika penghasilan bertambah maka pengeluaran juga bertambah. Jika kita dapat bertahan hidup dengan gaji sebelumnya, artinya kita dapat juga menabung dari hasil kenaikan gaji. Misalnya jika gaji kita sebelumnya 4 juta dan tidak dapat menabung. Kemudian naik gaji menjadi 4.5 juta, maka kita dapat tetap berpengeluaran 4 juta dan 500 ribu ditabung setiap bulannya.
Cara mudah agar memaksa menabung setiap bulannya adalah dengan membuat rekening auto debet dimana setiap bulannya uang kita akan langsung dipotong ke rekening tabungan lain oleh pihak bank. Banyak bank-bank besar sudah menyediakan fasilitas ini misalnya Mandiri Tabungan Rencana dari bank Mandiri. Dengan Mandiri Tabungan Rencana, anda dapat menentukan sendiri setoran per bulannya mulai dari Rp 100.000. Keuntungan lainnya adalah mendapatkan perlindungan asuransi gratis hasil kerja sama dengan PT. AXA Mandiri Financial Services.
Berhutang
Setelah berhasil menabung pendapatan, kita perlu mengawasi tingkat hutang. Maksimal 30% penghasilan boleh digunakan untuk membayar hutang. Artinya jika pendapatan 5 juta, maka maksimal hanya boleh berhutang dengan cicilan 1.5 juta per bulan. Yang perlu diperhatikan mengenai hutang adalah jenis hutang. Hindari berhutang konsumtif, seperti hutang HP, kendaraan atau hutang dengan manfaat sedikit seperti renovasi rumah. Untuk hutang kendaraan perlu dilakukan perhitungan mendalam untung ruginya, karena kendaraan nilainya akan terus turun per tahunnya. Jadi kita membeli kendaraan dengan hutang, ada dua biaya yang kita keluarkan secara regular. Yang pertama adalah biaya bunga dan yang kedua biaya depresiasi.
Ketika ingin berhutang sebisa mungkin perlu dicari yang memiliki bunga ringan. Hutang KTA sangat tidak disarankan karena bunganya yang sangat tinggi. Jika memiliki barang untuk diagunkan pilihlah berhutang di pegadaian. Hutang dengan kartu kredit dapat dilakukan jika langsung membayar penuh hutang tersebut.
Investasi
Jika telah terbiasa menabung langkah berikutnya adalah berinvestasi. Menabung hanya akan menghasilkan imbal hasil 5% setahun, namun dengan investasi akan jauh lebih tinggi bisa mencapai 10%-15% per tahun. Perbedaan 5% setahun dalam investasi 20 tahun adalah sangat besar, karena prinsip bunga berbunga, dimana bunga yang dihasilkan akan mendapatkan bunga kembali dan seterusnya. Cara termudah investasi adalah melalui reksadana. Sebelum berinvestasi direksadana perlu diketahui profil risiko anda.
Seseorang yang memiliki preferensi risiko rendah artinya tidak ingin mengalami kerugian sedikitpun. Reksadana yang cocok untuk tipe orang ini adalah reksadana pasar uang. Sedangkan bagi yang memiliki preferensi risiko menengah, artinya dapat menerima kerugian yang kecil, cocok berinvestasi di obligasi melalui reksadana pendapatan tetap. Bagi yang dapat menerima kerugian yang besar dengan harapan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi, cocok untuk berinvestasi langsung di saham atau melalui reksadana campuran dan reksadana saham. Bagi yang masih muda saya sarankan agar berinvestasi di reksadana saham atau campuran tiap bulannya.
Daftar gratis di Olymp Trade: