Sebagai ibu rumah tangga mengatur keuangan tentu menjadi agenda wajib. Apalagi jika pendapatan keluarga anda pas – pasan tentu berhemat merupakan salah satu cara mencukupi kebutuhan yang ada. nah, tentunya strategi mengatur uang sangat diperlukan dalam keuangan rumah tangga. Bagi anda yang baru menikah mengatur keuangan tentu bukanlah hal yang mudah.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Diperlukan adaptasi serta wejangan dari yang lain. Anda juga bisa menyimak tips – tips berikut ini untuk membantu mengatur keuangan rumah tangga anda lo. Berikut cara – cara pengaturan keuangan rumah tangga agar tidak boros yang patut anda catat.
Sumber:http://bramardianto.com/
Ketahui sumber pendapatan anda
Langkah pertama yang perlu anda lakukan ialah mencatat berapa sumber pendapatan baik dari pihak istri maupun suami. Mengetahui sumber pendapatan anda sangat penting agar anda bisa mengatur pengeluaran agar tidak terlalu berlebihan. Anda juga akan mengetahui apakah yang dihasilkan saat ini sudah cukup memenuhi kebutuhan sehari – hari atau malah sebaliknya.
Catat hutang dan beban serinci mungkin
Selanjutnya yang tak kalah penting ialah mencatat hutang dan beban anda selama sebulan ini. prioritaskan cicilan hutang anda jangan sampai jatuh tempo dan pada akhirnya menambah hutang anda dikemudian hari. Periksa beban rumah tangga bulanan yang harus anda bayar seperti beban listrik, air dan internet. Biaya makanan dan minuman serta perawatan kendaraan jika diperlukan pada bulan tersebut. Berilah nomor prioritas sehingga anda tahu mana biaya yang amat penting dan mana yang bisa anda undurkan di bulan selanjutnya.
Mau coba sistem amplop?
Ada juga yang menerapkan sistem amplop dalam mengatur keuangan rumah tangga mereka. caranya cukup mudah yakni mencatat daftar htang dan bulanan terlebih dahulu. Dilanjutkan dengan menuliskannya pada amplop kemudian anda memasukan sejumlah uang sesuai dengan biaya yang anda taksir dari setiap biaya tadi. Anda tidak diperkenankan mengurangi jumlah uang yang sudah anda masukan dalam amplop tersebut.
Biasanya menyisihkan tabungan dan dana darurat
Walau pengeluaran anda sudah banyak namun jangan lupa untuk menyisihkan beberapa untuk tabungan dan dana darurat. Tak banyakpun tak apa namun sedikit dan rutin. Tabungan bisa menolong anda dimasa depan sedangkan dana darurat bisa digunakan ketika tiba – tiba terjadi hal yang tak diinginkan dikemudian hari.
Belanja kebutuhan secara efektif dan efisien
Belanja memang penting untuk memenuhi kebutuhan anda namun juga perlu kehati – hatian. Bila berlebihan akan menjurus pada keborosan. Saat anda berbelanja di supermarket tiba – tiba ada diskon untuk produk tertentu yang sebenarnya tidak anda butuhkan. Akibat diskon ini anda memutuskan untuk membelinya. Inilah yang menjadi awal mula hobi shopping itu ada. memperhatikan diskon dan big sale sebenarnya juga penting dilakukan untuk berhemat namun anda harus ingat apakah barang yang didiskon dan big sale tersebut benar – benar dibutuhkan. Dahulukanlah kebutuhan ketimbang keinginan sesaat anda yang mungkin malah jadi kebiasaan.
Mengajarkan berhemat kepada anak juga penting sehingga perlu ditanamkan sedini ungkin. Anda juga harus ingat untuk bersedekah sebab hal ini mengajarkan anda untuk tidak pelit dan berbagi. Berhemat itu baik namun juga bisa menjurus ke pelit jika dilakukan secara berlebihan. Uang juga bukan segalanya namun tak bisa dipungkiri merupakan kebutuhan manusia. Dengan berbagi anda menuju kebaikan dan mengajarkan kerendahan hati. Bagaimana apakah anda sudah siap untuk berhemat bulan ini ?