Modal besar sangatdibutuhkan untuk membuka usaha tertentu. Padahal kita sudah ide dan konsep yang matang untuk membuka sebuah usaha. Mau tidak mau modal menjadi penghalang utama kita mencapai impian kita untuk berwirausaha.

Berujung pada berhentinya niat kita, modal menjadi juga menjadi tantangan kita. Namun anda tidak perlu khawatir lagi karena bank menawarkan pinjaman modal untuk berbisnis. Tak semudah yang dibayangkan juga untuk meminjam modal dari bank. Tentunya bank juga tidak mau kehilangan uangnya jika modal tidak kembalikan bukan. Oleh karena itu saya sampaikancara mendapatkan modal dari bank:

a.Tunjukkan konsep bisnis anda

Bank tidak begitu saja dengan mudahnya memberikan pinjaman kepada kita. Bank juga memerlukan data yang jelas sebagai alasan yang kuat mereka dapat meminjamkan uangnya kepada kita. Oleh karena itu sebelum anda ke bank, sebaiknya anda persiapkan konsep bisnis anda dengan matang.

Persiapkan jawaban daripertanyaan yang akan diajukan bank dengan menunjukkan bukti-bukti kepada pihak bank, seperti perencanaan mengenai bisnis yang akan Anda mulai. Anda dapat mempresentasikan kepada pihak bank dengan detail konsep bisnis anda seperti dana yang diperlukan, berapa lama anda dapat mendapatkan keuntungan dan mengembalikan dana tersebut.

Yakinkan ke pihak bank jika bisnis anda akan berhasil dan menghasilkan keuntungan yang banyak. Anda juga harus meyakinkan bahwa bisnis anda mempunyai resiko yang sangat kecil dan dapat membayar cicilan dengan tepat waktu. Berikan alasan-alasan yang logiskepada bank hingga bank bersedia membantu anda.

b. Tunjukkan kemampuan anda sebagai pebisnis

Tunjukkan juga bahwa anda mempunyai skill yang handal untuk mengelola bisnis. Anda dapat menunjukkan beberapa bukti prestasi yang anda capai sebelumnya. Anda dapat menyerahkan portfolio yang pernah anda buat sebelumnya.Tonjolkan juga kemampuan anda dengan bertutur kata yang baik dan sopan

c. Lengkapi persayaratan yang dibutuhkan

Anda sebelumnya harus menanyakan dulu apa saja syarat yang diperlukan untuk meminjam modal kepada bank.Biasanya bank akan meminta persyaratan dokumen yang diperlukan seperti fotokopi KTP, kartu keluarga, IMB (Izin membangun usaha) atau surat legalitas usaha lainnya.

Usahakan untuk melengkapi persyaratan dokumen yang dibutuhkan karena menjadi hal yang penting untuk mengabulkan permohonan atau tidak. Masukkan dengan rapi di dalam sebuah amplop untuk menunjukkan bahwa anda serius melakukannya. Bank biasanya akan menganalisa dokumen tersebut, bisa jadi juga survey ke tempat anda untuk membuktikkannya.

c. Siapkan jaminan yang layak

Bank mempunyai hak juga untuk bertanya mengenai jaminan yang layak apabila anda tidak dapat mengembalikan dana tersebut. Anda harus menyatakan dengan jujur jaminan yang anda miliki dengan menunjukkan surat atau legalitasnya.

Tidak menutup kemungkinan bank juga akan mengabaikan jaminan anda yang tidak sesuai dengan dana yang dipinjamkan, apabila anda berhasil meyakinkan pihak bank dengan argumen-argumen anda.

d. Tidak ada pinjaman ke pihak lain

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan bank untuk meminjamkan dana adalah tanggungan pinjaman anda ke pihak lain. Sebaiknya anda melunasi hutang-hutang anda terlebih dahulu. Jika anda sudah bebas dan lepas dari tanggunan, nilai atau scoring kredit anda akan baik. Bank tidak mau beresiko jika anda gagal mengembalikan pinjaman suatu saat nanti

e. Bicarakan resiko usaha anda

Sekecil apapun resiko bisnis anda, anda tetap harus membicarakannya dengan bank. Kita tidak mengetahui dengan jelas apa yang akan terjadi bila bisnis mengalami kejatuhan.

Daftar gratis di Olymp Trade: