Asuransi adalah produk yang saat ini banyak diperlukan. Banyak orang yang telah menggunakan jasa asuransi baik untuk kesehatan, jiwa atau harta mereka. Banyak jenis asuransi yang bisa anda temukan dipasaran. Mulai dari asuransi kesehatan, pendidikan, kecelakaan kerja, asuransi jiwa, asuransi untuk kendaraan dan berbagai jenis lain. Asuransi merupakan produk yang bisa anda manfaatkan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, bencana alam atau hal lainnya. Memanfaatkan asuransi dapat menjadi salah satu jalan agar anda bisa merasa lebih nyaman untuk menjalani waktu-waktu mendatang.

Cara Menawarkan Asuransi

Anda tidak perlu khawatir jika ada kejadian mendadak yang mungkin merugikan anda sesuai dengan asuransi yang anda miliki. Jika anda menjual produk asuransi, mungkin anda merasa bahwa menjual asuransi tidak mudah. Asuransi memang memiliki banyak keuntungan namun tidak sedikit orang yang menolak menggunakan asuransi karena kondisi keuangan. Banyaknya penyedia asuransi juga bisa menjadi kendala lain yang anda temui. Bagaimana cara menawarkan asuransi yang jitu?

Sumber: https://i.ytimg.com/

1. Niat

Bulatkan niat anda dan katakan pada diri anda bahwa anda bisa melakukan penjualan. Katakan juga pada diri anda bahwa menjual asuransi adalah hal yang mudah. Motivasi yang positif akan mendorong anda untuk memunculkan ide kreatif yang memudahkan anda melakukan penjualan.

2. Kenali calon nasabah

Asuransi yang berbeda tentu ditujukan kepada calon nasabah yang berbeda, maka anda harus mengenali karakteristik calon nasabah anda. Pengenalan ini akan memudahkan anda untuk menawarkan asuransi pada calon nasabah. Anda juga akan mengetahui kira-kira kebutuhan seperti apa yang akan muncul dari calon nasabah dan bagaimana perusahaan anda memenuhi kebutuhan tersebut.

3. Kuasai product knowledge dan materi dari asuransi anda

Menguasai product knowledge tentu menjadi hal yang sangat penting. Jangan sampai ketika calon nasabah bertanya mengenai asuransi anda atau cara klaim anda tidak menguasai jawabannya. Jika perlu persiapkan jawaban yang akan anda berikan kepada calon nasabah. Lakukan analisa mengenai pertanyaan yang akan diajukan oleh calon nasabah.

4. Pelajari teknik bertanya yang tepat

Teknik bertanya yang tepat harus anda pelajari sebelum memulai menawarkan asuransi. Teknik bertanya ini harus menggiring calon nasabah untuk mengatakan iya dan menyadari bahwa asuransi yang anda tawarkan penting bagi mereka. Lebih jauh lagi anda perlu membuat jalan pemikiran calon nasabah yang sejalan dengan anda. Jangan gunakan bahasa yang kaku dan terkesan menggurui. Anda juga bisa menawarkan asuransi dengan teknik persuasif yang menekankan aspek emosional. Jika anda bisa menyentuh aspek emosional akan lebih mudah bagi anda untuk memancing ketertarikan calon nasabah untuk menggunakan asuransi yang anda tawarkan.

5. Berikan contoh pada calon nasabah

Calon nasabah akan melakukan riset terkait asuransi yang anda tawarkan. Benarkah asuransi yang anda tawarkan dapat memberikan kebutuhan proteksi bagi dirinya. Apakah asuransi yang anda tawarkan bagus dan klaimnya mudah. Anda bisa menjawab berbagai pertanyaan dari calon pembeli tersebut dengan memberikan contoh. Berikan contoh nasabah yang telah berhasil melakukan klaim. Hal ini mungkin sepele, namun contoh yang anda berikan bisa bersifat persuasif bagi calon nasabah untuk menggunakan asuransi anda.

6. Minta referensi dari nasabah atau klien anda

Mintalah referensi dari klien anda. Anda juga bisa meminta tolong klien atau nasabah untuk mengajak teman atau saudaranya untuk menggunakan asuransi anda. Cara ini akan mudah untuk menarik calon nasabah baru. Cerita tentang kredibilitas asuransi anda dari orang terdekat calon nasabah akan lebih mudah membuat mereka tertarik daripada anda sendiri yang menjelaskan.

Daftar gratis di Olymp Trade: