Pekerjaan adalah salah satu kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh manusia sebagai penunjang hidupnya. Dengan bekerja manusia bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada jaman dahulu para pekerja akan bekerja untuk mendapatkan hasil yang kemudian ditukar dengan kebutuhan sandang pangan tersebut. Semakin menipisnya lapangan pekerjaan membuat sebagian orang akan menerima semua pekerjaan yang mereka dapatkan. Tidak jarang pekerjaan itu hanya sebagai kurir, buruh angkut dan supir angkutan umum mereka dapatkan karena pekerjaan inilah yang masih menampung banyak tenaga kerja.

Budaya Kerja

Padahal jenis pekerjaan seperti disebuah perusahaan adalah salah satu yang menjadi incaran. Mengapa perusahaan? Selain karena iming-iming gaji yang besar dan pasti, mereka juga terjamin dengan lingkungan dan jenis pekerjaanya. Jika seseorang mendengar kita bekerja disebuah perusahaan tentu akan memunculkan persepsi hebat seseorang terhadap diri sendiri. Hal ini karena kita berhasil memperoleh pekerjaan yang tidak semua orang bisa dapatkan. Pekerjaan tentu bervariasi. Andai semua orang boleh memilih tentu mereka akan memilih pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, keahlian ataupun yang menjadi hobinya.

Sumber: https://cdn.sindonews.net/

Sumber: https://cdn.sindonews.net/

Akan tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan hal tersebut. Banyak orang yang bekerja hanya mengandalkan keberuntungan dan tuntutan hidup. Jika sudah begini tidak jarang mereka akan bekerja setengah hati karena berbeda dengan passion yang mereka miliki. Hal serupa juga bisa terjadi dalam birokrasi dalam perusahaan. Jika seorang karyawan atau anggota perusahaan tersebut menjalankan pekerjaan tidak sepenuh hati maka pekerjaan tersebut tentu tidak akan berhasil dengan baik.

Jika sudah begini cara yang dapat ditempuh oleh perusahaan untuk menaikan keterbukaan hati para karyawan adalah dengan menciptakan kegiatan menarik seiring dengan kegiatan utama pekerjaan. Di negara maju seperti Jepang contohnya, perusahaan memunculkan kebudayaan tertentu yang dapat memotivasi para karyawan yang bekerja. Faktanya adalah ada beberapa perusahaan brand ternama yang juga menerapkan sistem kebudayaan unik untuk membuat karyawannya betah. Apa sajakah kebudayaan unik tersebut ?

Desain Ruangan Unik

Jika sudah berbicara tentang perusahaan orang akan berfikir mereka akan ditempatkan disebuah ruangan tertentu. Ruangan ini didesain sedemikian rupa agar dapat menunjang pekerjaan namun tetap nyaman. Akan tetapi penempatan benda penunjang pekerjaan akan membuat ruangan berbeda dari harapan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menata ruangan ataupun memilih lokasi yang lebih strategis. Misalnya saja dibeberapa perusahaan game, perusahaan akan memberikan kesan seolah ruangan memang berada didalam dunia game dengan menambah beberapa action figure raksasa sampai ruangan penuh boneka yang membuat mereka nyaman dengan suasana yang disediakan. Hal ini tentu lebih unik dari keadaan pada umumnya karena biasanya ruangan kantor akan dipenuhi meja dan ATK yang berserakan.

Proritas Karyawan Lebih Dari Pelanggan

Beberapa perusahaan tentu akan sangat memberikan prioritas kepada pelanggan. Hal ini atas dasar kesadaran mereka akan besarnya peran pelanggan sebagai penentu keberhasilan usaha. Akan tetapi karyawan juga harus mendapatkan jaminan prioritas ini. Bahkan pada perusahaan maskapai penerbangan kenamaan southwest airlines lebih memprioritaskan kebutuhan karyawan diatas pelanggan. Hal ini agar para karyawan merasa senang karena dihargai dan dapat menyumbangkan tenaga serta ide secara maksimal kepada perusahaan. Ini tentu sangat aneh jika dibandingkan dengan kebanyakan perusahaan yang akan lebih memprioritaskan pelanggannya. Hal lain terjadi juga pada perusahaan migas chevron yang memberikan jadwal cuti berkala kepada para karyawannya sehingga para karyawan dapat kembali bekerja setelah menghilangkan stress yang dialami setelah mendapat cuti resmi dari perusahaan. Bertolak belakang dengan perusahaan yang kadang sulit memberikan cuti pada karyawan padahal hal tersebut sudah waktunya dilaksanakan.

Bebas Tanpa Aturan

Hal diatas bukan berarti perusahaan tidak memiliki peraturan. Ada beberapa hal tertentu dimana karyawan diberikan kebebasan yang seharusnya menjadi aturan ketat pada perusahaan pada umumnya. Hal ini diterapkan oleh google dimana perusahaan tersebut membebaskan karyawan untuk menggunakan baju casual bahkan saat meeting resmi. Google percaya bahwa keberhasilan perusahaan tidak selalu ditutup dengan jas dan kemeja resmi karyawannya. Hampir serupa dengan google, twitter juga memberikan agenda meeting di rooftop pada saat tertentu bagi karyawannya agar mendapatkan suasana yang lebih segar untuk memunculkan ide baru. Tidak seperti rapat kebanyakan yang akan diapit oleh dinding yang sangat menyesakan. Akan tetapi yang perlu kita ingat adalah bagaimanapun kondisi dan kebijakan perusahaan yang anda jalani pastikan anda dapat bekerja dengan maksimal agar pekerjaan dapat bejalan baik dan target dapat tercapai pula.

Daftar gratis di Olymp Trade: