Ikan mas koki, namanya lucu tapi lebih lucu lagi lihat ikannya. Kalau menerjemahkan dari namanya ya, berarti perawakan ikannya punya warna emas dan pinter masak (haha). Itu semua salah, ikan mas koki itu asalnya dari negara Cina, nama latinnya Carrasius auratus. Ikan mas koki telah terdaftar mempunyai kurang lebih 130 jenis, dan kesemuanya memiliki warna antara kuning, jingga, hitam, putih, coklat, dan merah yang berkombinasi. Ikan mas juga nggak pinter masak, tapi dia punya badan yang gemuk dan bentuk tubuhnya unik, aneh, menarik, dan cantik bercampur jadi satu. Di indonesia sudah ada banyak sekali masyarakat yang memelihara bahkan berbisnis dengan ikan mas koki.

Bisnis Ikan Mas Koki

Ada sebagian masyarakat yang memelihara ikan mas koki tanpa mengetahui cara memeliharanya bahkan tidak tau nama dari ikan tersebut. Sebenarnya tidaklah mengapa jika tidak mengetahui namanya, namun untuk memelihara ikan hias seperti ikan mas koki ini tanpa mengetahui caranya sepertinya adalah mubadzir. Kenapa demikian? Karna kalau tidak mengetahui cara memeliharanya, pasti akan memerlakukan ikan mas koki sesuai dengan apa yang pernah dilihatnya saja tanpa mengetahui apa sebenarnya fungsi dan takaran yang pas dari langkah-langkahnya. Dan seringkali yang terjadi akibat tindakan tersebut adalah masih belum lama memelihara, namun ikan hias yang mereka pelihara sudah mati. Sebenarnya untuk memelihara ikan mas koki tidakah sulit, karna yang terpenting adalah menjaga kualitas airnya. Jadi untuk anda yang ingin berbisnis, ikan mas koki sangat cocok untuk menjadi pilihan anda. Berikut sedikit penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memelihara ikan mas koki.

Sumber: http://2.bp.blogspot.com



1. Tempat Tinggal
Seperti pada ikan hias umumnya, ikan mas koki juga hidup di akuarium. Untuk ukuran akuarium sendiri, sesuaikan dengan jumlah ikan yang ada, jangan sampai terlalu banyak ikan tapi akuariumnya kecil. Untuk satu ikan, gunakan sekitar 40 liter air di akuarium. Jadi untuk setiap penambahan ikan, tambahkan sesuai kelipatannya ya. Jagalah suhu akuarium diantara 20 – 25 derajat celcius dan dengan pH atau tingkat keasaman 7 – 8. Dan yang paling penting, periksalah kondisi air agar terhindar dari kandungan klorin, minyak, merkuri, dan bahan berbahaya lainnya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan air dalam akuarium dengan memasang filter atau penyaring. Filter ini berguna untuk menyaring kotoran sehingga mengurangi kadar amonia di dalam akuarium. Letakkan air pump (gelembung udara) pada akuarium. Air pump ini berguna untuk memberikan oksigen pada akuarium yang sangat diperlukan ikan mas koki. Selain itu gelembung-gelemung tersebut juga dapat berfungsi sebagai hiasan akuarium.
2. Makanan
Untuk memberikan makanan ikan mas koki tidaklah sulit. Ikan mas koki bisa diberikan seperti makanan ikan hias lainnya, yang sering kita jumpai yakni pelet. Pelet ini sangat mudah didapatkan, dan kandungan dari pelet juga sudah lengkap karena di dalam pelet sudah mengandung daging dan tumbuhan. Pelet sendiri terdapat dua jenis, pelet mengapung dan pelet tenggelam. Selain pelet ada juga makanan yang dapat diberikan pada ikan mas koki agar tidak bosan dan menambah vitamin pada tubuh ikan, diantaranya cacing darah, cacing sutera, dan kutu air.
3. Penyakit
Ikan mas koki termasuk ikan yang mudah terkena penyakit, oleh karena itu harus benar-benar diperhatikan kondisi akuariumnya, mulai dari tingkat pH, suhu, kandungan dan kapasitas air, serta perawatan lainnya yang telah saya jelaskan sebelumnya. Selain karna faktor perawatan, penyakit yang timbul pada ikan mas koki juga bisa terjadi akibat cuaca, misal cuaca yang terlalu dingin. Untuk mengatasinya, anda bisa menggunakan lampu pijar yang redup sehingga ruangan akuarium tersinari panas. Jangan gunakan yang berwarna putih karena lampu yang berwarna putih memancarkan panas terlau besar. Selain itu anda juga bisa menggunakan alat penstabil suhu yang bisa anda dapatkan di toko-toko akuarium. Penyakit yang bisa terjadi pada ikan mas koki diantaranya dropsy, bintik putih, dan sirip ekor membusuk. Ikan mas koki yang terkena penyakit ditandai dengan gejala berikut:
1. Tidak nafsu makan atau nafsu makan berkurang
2. Tidak gesit ketika berenang di akuarium
3. Warna corak ikan mas koki tidak seperti biasanya, berubah menjadi pucat atau terjadi bintik-bintik dan bercak
Demikian untaian kata mengenai ikan mas koki yang mungkin bisa anda gunakan sebagai salah satu literatur dalam budidaya ikan mas koki.

Daftar gratis di Olymp Trade: