Kalau anda bertanya kepada mbah Google, siapakah orang terkaya di dunia? Anda akan menemukan banyak artikel yang menyebutkan bahwa selama lebih dari satu dekada ini orang seluruh dunia percaya kalau Bill Gates adalah orangnya. Dengan banyaknya artikel tersebut orang pun mempercayai informasi di dalamnya.
Informasi itu tidaklah salah. Saat ini bisa dikatakan memang Bill Gates lah orang terkaya di dunia. Namun itu karena dirinya masih hidup dan asetnya bisa dihitung dengan tepat. Kalau kita mau berkelana sejenak ke ratusan hingga ribuan tahun lampau, sebenarnya kita bisa menemukan lebih banyak lagi orang-orang super kaya. Mereka benar-benar kaya hingga kalau hartanya dikonversi ke dalam sistem ekonomi saat ini, Bill Gates bukanlah tandingan mereka untuk urusan ini.
Siapkah anda untuk berkelana pakai mesin waktu dan melihat siapa orang yang (pernah) terkaya di muka bumi ini? Mari kita jadikan mereka inspirasi kita.

  1. Genghis Khan

Anda yang membaca sejarah bangsa-bangsa dunia pasti pernah mendengar nama yang tersohor ini. Betul, dia pemimpin peperangan yang sangat sukses sepanjang sejarah manusia. Dia adalah pemimpin Kerajaan Mongol. Hidup pada tahun 1162—1227, Kerajaan Mongol mencapai masa kesuksesan yang luar biasa, pengaruhnya bisa dikatakan sampai ke seluruh dunia. Wilayah kekuasaan kerajaan ini mencakup Tiongkok hingga sebagian dari Eropa. Tidak disebutkan dengan pasti seberapa besar kekayaannya, tetapi para peneliti yakin amat sangat besar karena dia adalah penguasa tanah terbesar pada jaman itu.
Kendati seorang penguasa tanah yang paling ditakuti, rupanya Gengis Khan bukanlah tipe orang serakah yang gemar menimbun kekayaan untuk dirinya sendiri. Para peneliti mengatakan Khan disebut sebagai pemimpin yang dermawan. Setelah dia menaklukkan suatu daerah, biasanya pihak pemenang kemudian merampas kekayaan yang berada pada satu daerah tersebut. Khan juga demikian, tetapi dia membagi-bagikan rampasan itu kepada para tentara dan pemimpinnya. Sistemnya pun cukup tertata, barang jarahan itu akan disimpan oleh pegawai pemerintahan kemudian merekalah yang akan membagikan barang jarahan tersebut secara adil.
Kebaikan hati Khan itulah yang dipercaya membuat dirinya menjadi penguasa yang sangat disegani. Namun dia adalah orang yang tetap sederhana dengan kekuasaan itu. Dikabarkan bahwa Khan tidak membangun istana untuk keluarganya, tidak membangun kuil, makam, bahkan tempat tinggal. Sudah selayaknya kita belajar arti berbagi dan hidup dalam kesederhanaan dari penguasa besar yang satu ini.

  1. Bill Gates

Inilah tokoh yang pada awal tulisan ini sempat kita bahas. Bill Gates adalah orang Amerika Serikat dengan kekayaan yang total mencapai US $ 78,9 miliar. Dengan kekayaan sebesar itu dia dinobatkan menjadi orang paling kaya di dunia saat ini. Lahir pada tahun 1955, dia meroket menjadi jajaran orang kaya di dunia semenjak perusahaan Microsoft yang didirikan bersama rekannya menjadi software pokok di hampir semua perangkat komputer yang ada di dunia pada tahun 1995. Jadi dia sudah menjadi orang terkaya sejak berumur 40 tahun!
Dengan kekayaan itu dia bisa melakukan begitu banyak hal, termasuk kegiatan menyumbang. Melalui Bill & Melinda Gates Foundation dirinya menyumbang sebagian hartanya untuk banyak kesempatan. Salah satunya dia menyumbang sebanyak US $ 40 juta, atau sekitar Rp 451,3 miliar untuk Indonesia pada tahun 2014 lalu. Para ekonom dengan yakin mengatakan bahwa kegiatan menyumbang yang dilakukan oleh Gates tersebut justru membuat dirinya semakin kaya.

  1. Alan Rufus

Alan Rufus berasal dari negara Inggris, dia hidup tahun 1040 hingga 1093. Jumlah kekayaannya bila dikonversikan sekarang hingga mencapai US $ 194 mililar. Artinya kekayaan dia waktu itu lebih dari dua kali kekayaan orang yang saat ini kita anggap paling kaya di dunia! Sebenarnya jumlah tersebut didapat dari harta yang dia miliki ketika dia meninggal, yaitu sebanyak 11.000 Poundsterling. Jumlah ini lalu dikonversi menjadi ukuran Dollar Amerika Serikat. Dari mana dia meraih kekayaan sebesar itu? Rupanya dia adalah keponakan dari William the Conqueror, seorang tokoh peperangan dari Inggris yang sangat terkenal. Bersama pamannya tersebut dia ikut menaklukkan Inggris dalam berbagai peperangan yang dimenangkan.

  1. John D. Rockefeller

Pria ini berkebangsaan Amerika Serikat, hidup pada tahun 1839—1937. Dia dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia yang pernah ada dengan total kekayaan mencapai US $ 341 miliar. Jumlah tersebut merupakan perkiraan hartanya pada waktu itu setelah dikonversi dengan nilai ekonomi yang berlaku di tahun 2014. Apa yang membuat dia mencapai kekayaan segila itu? Rupanya dia adalah seorang pengusaha minyak yang sangat dominan di Amerika Serikat. Dia memulai usahanya itu dengan berinvestasi di industri petrolium pada tahun 1863. Tujuh belas tahun sesudahnya, sekitar tahun 1880, perusahaan minyak Standard Oil diyakini menguasai 90 persen produksi minyak di Amerika Serikat. Dengan dominasi perusahaan yang demikian, diyakini pajak pendapatannya pada waktu itu sebanding dengan 2 persen hasil pendapatan ekonomi Amerika Serikat. Narasi hidup John D. Rockefeller ini sebaiknya benar-benar menyadarkan kita bahwa berinvestasi dan menjadi pengusaha adalah jalan yang paling efektif untuk membangun kekayaan secara finansial.

  1. Andrew Carnegie

Sama seperti sebelumnya, Andrew Carnegie adalah seorang berkebangsaan Amerika Serikat. Dia hidup antara tahun 1835—1919. Kira-kira dia hidup sejaman dengan John D. Rockefeller di negara yang sama. Kekayaannya waktu itu bila dikonversi dengan perekonomian tahun 2014 menjadi setara dengan US $ 372 miliar. Barangkali memang namanya masih kalah terkenal dibanding Rockefeller, tetapi jumlah hartanya secara total bisa sampai selisih US $ 30 miliar, sangat luar biasa! Bahkan para peneliti menyebutkan bahwa sejauh ini dirinyalah yang pantas disebut sebagai orang Amerika Serikat terkaya sepanjang sejarah. Kekayaan yang sebesar itu juga dia dapatkan dari usaha yang dijalankannya. Perusahaan yang dia miliki bernama U.S. Steel pada tahun 1901 dijual kepada J.P. Morgan sebesar US $ 480 juta. Jumlah itulah yang kemudian dikonversikan hingga mencapai angka fantastis yang tadi telah disebutkan.

  1. Joseph Stalin

Anda yang rajin membaca buku-buku sosial politik beraliran kiri pasti sering mendengar tokoh ini disebut. Ya, dia adalah Joseph Stallin, seorang diktator berkebangsaan Uni Soviet yang hidup tahun 1878—1953. Negara ini adalah negara super kaya yang menyaingi kedigdayaan Amerika Serikat pada waktu itu. Jika dikonversikan dengan nilai mata uang sekarang, kekayaannya bisa mencapai US $ 7,5 triliun.
Seperti yang sudah disebutkan tadi, dia mendapatkan kekayaan itu karena dia adlaah seorang penguasa diktator. Dengan kekuasaan tersebut dia memiliki kuasa absolut untuk mengendalikan perekonomian di salah satu negara terbesar di dunia pada saat itu. Jadi benar bahwa kombinasi dari kekuasaan politik dan kekuatan ekonomi membuat dirinya menjadi salah satu orang paling kaya di dunia yang pernah ada.
Sebenarnya kekayaan yang dia miliki ini tidak dapat dihitung dengan pasti, dan inilah yang masih menjadi perdebatan di kalangan ekonom dan ahli-ahli sejarah. Mengapa demikian? Karena jelas kekayaan tersebut bukanlah miliknya langsung, tetapi milik negara Uni Soviet. Namun pertimbangan besar yang membuatnya pantas disebut sebagai orang terkaya di dunia adalah karena dia punya kekuatan cukup besar untuk menggerakkan kekuatan ekonomi Uni Soviet sesuai dengan keinginannya. Bayangkanlah dia mengelola sebuah perusahaan penghasil uang yang sangat banyak, dan perusahan itu adalah sebuah negara yang amat besar. Kalaupun ada kalangan yang menolak Stallin sebagai salah satu orang terkaya di dunia, mereka tetap mengakui bahwa Stallin adalah salah satu tokoh penting yang punya pengaruh besar terhadap perekonomian dunia.

  1. Akbar I

Sama dengan beberapa tokoh lainnya, Akbar I adalah penguasa sebuah komunitas masyarakat di India yang hidup tahun 1542—1605. Bedanya dengan Stallin, dia adalah penguasa sebuah kerajaan di India. Dengan kata lain dia adalah seorang kaisar dari dinasti Mughal di India. Kekayaannya tidak bisa dihitung dengan pasti, tetapi jelas bahwa dia mengendalikan kerajaan dengan 25 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dalam skala Global. Bayangkan, seperempat PDB di seluruh dunia disumbang oleh kerajaan yang pimpin!
Para peneliti menilai bahwa Akbar I memimpin sebuah kerajaan yang menghasilkan PDB lebih besar dari Inggris, ditambah dengan gaya hidup yang lebih mewah dari kalangan elite masyarakat Eropa pada saat itu. Bahkan seorang peneliti sejarah juga menyebutkan bahwa memang benar kalau kalangan elite di India pada saat itu lebih kaya dan lebih royal dibandingkan kalangan elite di Eropa dan Amerika Serikat. Rahasia dari kekayaan sebesar itu adalah keefektifan dinasti Mughal untuk menggali kekayaan dari rakyat yang dia pimpin.

  1. Emperor Shenzong

Emperor Shenzong, dilihat dari namanya anda pasti bisa menebak dari mana dia berasal. Penguasa yang hidup tahun 1048 hingga 1085 ini merupakan penguasa dari Dinasti Song di China. Kerajaan yang dia kuasai itu disebut-sebut merupakan kerajaan dengan perekonomian terkuat sepanjang sejarah. Pada masa kejayaannya, para peneliti meyakini kerajaan tersebut menguasai hingga 30 persen kekayaan di dunia!
Dari mana dia dapat memimpin kerajaan super kaya tersebut? Rupanya selain keefektifan dalam mengumpulkan pajak sebagai kekayaan dari rakyat, dia juga mengandalkan inovasi teknologi yang saat itu belum banyak dimunculkan oleh kerajaan lain. Seorang ahli sejarah mengatakan bahwa sistem yang dia bangun ratusan tahun lebih maju dibanding pemerintahan Eropa tradisional saat itu. Maka tak salah bila kita dengar istilah “..tuntutlah ilmu hingga negeri Cina,” karena memang ilmu pengetahuan berkembang pesat di daerah sana pada saat itu. Sama seperti Stallin, sistem kekuasaan pada saat itu memungkinkan dirinya memegang penuh kekuasaan untuk mengendalikan ekonomi kerajaan.

  1. Kaisar Agustus

Marilah kita mundur ke dua ribu tahun dari sekarang! Siapa lagi kalau bukan Kaisar Agustus, seorang penguasa yang beberapa kali disebut namanya dalam Alkitab. Dia hidup tahun 63 Sebelum Masehi hingga tahun 14, dan menguasai Roma dalam jangka waktu yang cukup lama. Kerajaan yang dia pimpin punya kekuasaan sangat besar. Bahkan kalau kita sadari, efeknya masih terasa hingga sekarang mulai dari mitologi Romawi, bahasa, ilmu pengetahuan, sistem pemerintahan, hingga hal-hal lain yang tidak kita sadari bahwa itu berasal dari apa yang dibangun oleh kerajaan tersebut.
Kekayaan kerajaan Romawi dikabarkan menguasai hingga 30 persen pendapatan bruto secara global. Kekayaan pribadinya pun diprediksi oleh seorang profesor sejarah, Ian Morris, sebanyak seperlima dari kekayaan kerajaan yang dia pimpin. Bila dikonversi menggunakan nilai ekonomi saat ini, kekayaannya bisa mencapai US $ 4,6 triliun. Jumlah sedemikian besar memang sulit dipercaya, tetapi data yang ditelusuri oleh peneliti sejarah menunjukkan hal yang demikian.

  1. Mansa Musa

Rupanya Kaisar Agustus juga bukanlah orang yang terkaya. Masih ada Mansa Musa dari negara Mali yang hidup tahun 1280 hingga 1337. Tidak dapat dihitung dengan jelas berapa total kekayaan yang dia miliki, tetapi ketidakjelasan itu yang justru membuat dirinya saat ini dinobatkan sebagai orang terkaya yang (tercatat) pernah ada. Sama seperti sebelumnya, dia adalah penguasa dari kerajaan Timbuktu. Pada saat itu Timbuktu adalah kerajaan yang merupakan produsen emas terbesar di dunia.
Betul bahwa tidak ada yang mencatat secara pasti kekayaan seorang raja pada waktu itu. Namun cerita-cerita yang bermunculan membuat kita bisa memprediksi kekayaan dia. Misalnya cerita ketika dia berlibur ke Mekkah dan membuat kekacauan mata uang di Mesir karena dia mengeluarkan begitu banyak uang selama perjalanan. Dikabarkan dia membawa serta belasan hewan unta yang masing-masing membawa emas seberat ratusan kilogram. Belum ditambah dengan pasukan pelindungnya yang terdiri dari 200.000 orang tentara. Jumlah sebesar itu hanya dipergunakan untuk melindungi hartanya.
Benar-benar tidak ada yang dapat membuktikan seberapa besar kekayaan Mansa Musa. Kendati begitu para ahli sejarah meyakini bahwa dirinyalah orang paling kaya yang pernah hidup di dunia.
Nah, dari kisah-kisah orang kaya tersebut, apa makna yang bisa kita ambil? Pertama, kekuasaan politik bisa membawa kita pada kekayaan. Anda sadar bukan separuh dari orang-orang itu adalah penguasa suatu negara atau kerajaan? Maka tak heran kalau kekuasaan memang selalu diidentikkan dengan nafsu atas kekayaan finansial. Kedua, jadilah pengusaha. Sebagian yang lain memang seorang pengusaha besar yang teramat sukses. Tujuannya juga spesifik, Gates misalnya, dia memproduksi satu-satunya software di dunia pada saat itu. Pengusaha yang lain juga mengajarkan kita untuk jeli melihat peluang berinvestasi pada barang yang dibutuhkan sekali oleh pasar, misalnya minyak bumi dan emas. Dari kisah-kisah tersebut, mana yang paling menginspirasi anda?

Daftar gratis di Olymp Trade: