Dapur adalah tempat untuk memasak. Orang Indonesia biasanya meletakkan ruangan dapur di bagian belakang dalam tatanan rumah. Hal ini karena orang-orang banyak menggunakan cara memasak yang masih tradisional seperti menggunakan tungku atau kompor minyak. Jika menggunakan alat masak yang seperti ini dan dapur diletakkan disamping ruang tamu maka bisa saja tamu yang datang akan terbatuk-batuk akibat asap dari tungku dan kompor yang kita gunakan. Belum lagi cipratan dari api dan bekas arang akan menempel di ruangan. Pemandangan seperti ini yang kiranya sering kita temukan ketika melihat dapur seseorang pertama kali.
Kitchen Set
Seiring berjalannya waktu, produk-produk rumah tangga sudah sangat berkembang. Produk import dari luar negeri banyak yang menjadi konsumsi masyarakat di Indonesia. Alasannya karena lebih praktis dan mudah digunakan. Sama dengan yang dibahas sebelumnya, saat ini kompor sudah didominasi dengan kompor gas dan juga kompor listrik. Melihat hal ini tidak ada alasan lagi meletakkan dapur dibagian belakang rumah karena takut mengotori ruangan lain.Jika kita melihat rumah dengan gaya-gaya eropa mungkin sebagian tidak ada yang menyadari dimana letak dapurnya. Ini karena dapurnya biasa berada satu ruangan dengan ruang makan dan ruang keluarga.
Bentuknya hanya terdiri dari beberapa kabinet dengan peralatan masak yang tersusun didalamnya yang dinamakan dengan Kitchen set. Kitchen set banyak diminati karena bentuknya yang sangat menarik, rapi dan tentunya bernilai artistik. Jika kita bisa memadukan desain rumah dengan desain kitchen set yang kita miliki maka dapur bukan hanya memiliki fungsi untuk memasak saja namun juga memiliki nilai estetika.Untuk membuat kitchen set memang biayanya tidak semurah dapur biasa. Namun dengan kitchen set kita bisa meminimalisir penggunaan ruang pada rumah kecil yang kita miliki. Sebelum masuk ke biaya pembuatan, mari kita perhatikan hal-hal apa saja yang diperlukan dalam pembuatan kitchen set.
Desain – Desain kitchen set yang saat ini tengah digandrungi adalah desain minimalis. Akan tetapi anda juga harus memprhatikan keterpaduan dengan desain rumah anda. Jangan sampai desain kitchen set anda rumpang atau tidak sesuai dan malah mengganggu keindahan rumah anda. Selain keindahan desain, fungsi dari kitchen set juga harus tetap ditonjolkan.
Bahan dasar material – Akan lebih baik jika material yang dipilih disesuaikan dengan kemampuan budged yang anda sediakan. Berikut beberapa material bahan dasar yang bisa menjadi pertimbangan anda.
Solid wood – berasal dari kayu balokan hasil dari pembelahan batang pohon. Sangat kuat, tahan air, tahan rayap namun sangat mahal dalam hal pengolahan serta harga materialnya.
Kayu lapis (plywood) – triplek atau multipleks. Terbentuk dari kayu yang direkatkan dengan tekanan tinggi. Ukuran mulai dari 3 mm – 18 mm. Makin tebal makin bagus kekuatannya. Paling banyak dipilih untuk kitchen set karena kuat dipasangi skrup dan mudah dibentuk. Harganya Rp 30 ribu samapi Rp 100 rb.
Block board – hasil dari padatan potongan kayu kecil-kecil menyerupai papan. Harganya murah, cocok untuk daun pintu dan laci kabinet karena ringan dan tampilannya rapi.
Kayu MDF – Hasil serbuk kayu halus yang dipadatkan dengan bahan kimia. Bentuknya lembaran papan siap dipotong.
Jenis finishing – Cara mempercantik kitchen set sekaligus memperkuat bahan dasar. Bahan finishing yang umum ada melamic, duco, deco sheet dan HPL tergantung budged.
Luas Kitchen Set – Bentuk ruang sangat mempengaruhi desain misalnya bentuk huruf L,U dan lain-lain. Untuk perkiraan biaya pembuatan kitchen set bisa disimulasikan dengan 2 contoh berikut :
Contoh A : Kondisi dapur sudah ada cor-coran table top
Bagian atas : 2 m + 1,6m = 3,6 m
3,6m – 0,4 (Lebar kabinet atas) = 3,2 m x Rp 1,8 juta = Rp5,76 juta
Bagian bawah : 2 m + 1,6m = 3,6 m
3,6m – 0,6 m (Lebar kabinet bagian bawah) = 3 m x Rp 1,8 juta = Rp5,4 juta
5,4 juta x 0,8 m (angka pengali karena bagian bawah sudah ada cor-coran) = Rp 4,32 juta
Jadi total = bagian atas + bagian bawah = 5,76 juta + 4,32 juta = 10.080.000,-
Contoh B : dapur kosong belum ada cor-coran
Table atas menggunakan granit alam star white dan finishing menggunakan HPL serta bahan dasar teakblock 18mm dengan harga permeter lari 1,8 juta.
Bagian atas : 2 m + 1,6m = 3,6 m
3,6m – 0,4 m (Lebar kabinet atas) = 3,2 m x Rp 1,8 juta = Rp5,76 juta
Bagian bawah : 2 m + 1,6m = 3,6 m 3,6m – 0,6 m (Lebar kabinet bagian bawah) = 3 m x Rp 1,8 juta = Rp5,4 juta
Table granit alam star 1,2 juta permeter lari 2m + 1,6 m = 3,6m
3,6 m – 0,6 (bagian pojok dinding) = 3m x 1,2 jt = 3,6 juta
Biaya total = bagian atas + bagaian bawah + table top = 5,76 jt + 5,4 jt + 3,6 jt = Rp 14.760.000,-
Biaya diatas belum termasuk peralatan seperti kompor gas, microwave, cookerhood, kulkas, lampu dan sebagainya. Biaya yang ditawarkan juga berbeda tergantung beberapa hal penynjang sebelumnya.
Daftar gratis di Olymp Trade: