Biaya Hidup Di Jakarta

Jakarta menjadi salah satu kota dengan biaya termahal di Indonesia meskipun begitu kota metropolitan ini juga menempati urutan kedua setela Kuala Lumpur sebagai kota dengan biaya hidup termurah di Asia. Ibukota Indonesia ini memang menawarkan beragam pesona mulai dari fasilitas yang serba ada hingga lapangan pekerjaan. Tak heran bila Jakarta dipenuhi oleh banyak pendatang setiap tahun dan mungkin anda salah satu dari pendatang tersebut? Jika iya tentunya perencanaan keuangan perlu diterapkan untuk meminimalisir biaya hidup anda di kota besar ini. Tak perlu khawatir bila anda belum menemukan informasi terkait biaya hidup di Jakarta sebab ulasan berikut akan memberikan gambaran berapa dana yang dibutuhkan untuk tinggal di kota besar sekelas Jakarta.

Biaya Hidup Di Jakarta

1. Biaya tempat tinggal

Jika anda memiliki saudara di Jakarta tentu masalah biaya tempat tinggal tak perlu dipusingkan namun jika tidak maka berburu rumah atau kos dengan harga miring bak menemukan harta karun. Untuk daerah bendungan Hilir harga kos – kosan disini mampu mencakup 1 juta hingga 2 juta lebih untuk kamar dengan kategori cukup. Untuk mengakalinya sebaiknya anda mengajak teman untuk menyewa sebuah rumah. Anda bisa mendapatkan harga sewa mulai dari 750ribu – 2 jutaan. Semakin banyak teman yang anda ajak maka semakin kecil pula biaya sewa rumah yang harus ditanggung.

2. Biaya transportasi

Sebagai salah satu kota terpadat dan termacet anda pasti paham jika biaya transportasi lumayan mahal disini. Syukur – syukur bila kantor anda dekat dengan halte Trans Jakarta sehingga cukup membayar Rp.3.500 untuk ongkos busway. Jika anda memilih naik taksi tentunya uang Rp.50.000 harus ada di kantong. Jika menggunakan motor tentu lebih murah dari taksi mungkin saja uang Rp50.000 tersebut bisa dijadikan ongkos bensin selama sepekan. Lebih baik lagi jika anda bertempat tinggal dekat dengan kantor sehingga biaya transportasi bisa lebih hemat.

3. Biaya makan

Kebutuan lainnya yang anda perlukan untuk tinggal di Jakarta tentunya biaya makan. Jika di pedesaan anda bisa menemukan nasi pecel seharga Rp.6.000 lengkap dengan kerupuk namun sepertinya tidak untuk di Jakarta. Biaya makan ini sebenarnya tergantung pribadi masing – masing sehingga nominalnyapun beragam. Diperkirakan untuk sekali makan anda butuh mengeluarkan kocek minimal Rp.15.000 hingga Rp.150.000. Untuk mengirit biaya makan anda bisa membawa bekal dari rumah yang lebih aman dan higienis.

4. Biaya komunikasi

Selain biaya – biaya yang disebutkan diatas masih ada satu biaya lagi yakni biaya komunikasi. Anda pasti memerlukan paket internet ataupun membayar tagihan wifi tempat anda. Untuk tagihan internet tergantung pada jenis kuota mana yang anda pilih. Diperkirakan biaya internet mencapai Rp.150.000 – Rp.500.000. Selain internet anda tentu perlu mengisi pulsa untuk berkomunikasi dengan teman maupun keluarga anda. Anda bisa membuat perkiraan biaya untuk pulsa sebesar Rp200.000-Rp.300.000 per bulannya. Tinggal di kota besar memang tidaklah mudah tetapi bukan berarti anda tak mampu.

Selalu sisihkan beberapa rupiah sebagai dana darurat anda. Kita tidak pernah tahu resiko apa yang akan ditanggung di masa depan. Prioritaskan kebutuhan dibanding keinginan anda agar terhindar dari sikap boros. Bila anda memiliki hutang atau kewajiban bulanan maka dahulukan kepentingan tersebut. rencanakan dari jauh – jauh hari jika ingin membeli sesuatu untuk memenuhi keinginan anda. Hal ini akan membantu anda untuk menabung terlebih dahulu sehingga gaji anda tak mudah habis untuk berbelanja.

Daftar gratis di Olymp Trade: