Kuartal I-2014, MPMX Catatkan Laba Rp 152 Miliar
Perusahaan konsumer otomotif PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mencatatkan pendapatan sepanjang Januari ?Maret 2014 sebesar Rp 3,64 triliun, meningkat 13% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,23 triliun.Laba bersih perseroan juga melonjak sebesar 32% mencapai Rp 152 miliar di Q1/2014, dibandingkan dengan Rp 115 miliar di periode sama tahun lalu. Peningkatan pendapatan dan laba bersih tersebut ditopang oleh kinerja operasional yang positif di seluruh anak usaha perseroan.Di bisnis roda empat lainnya, yakni bisnis penjualan mobil, MPMX telah menjadi dealer resmi bagi merek Nissan dan Datsun. Pada 28 Maret 2014, anak usaha MPMX dan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) meresmikan pembukaan dealer perdana penjualan mobil Nissan-MPM yakni dealer Tanjung Priok sesuai dengan standar Nissan Global.Di kuartal pertama ini, dengan dealer yang baru dibuka di akhir bulan Maret, MPMX berhasil menjual sebanyak 235 unit mobil. Target tahun ini MPMX akan membangun tujuh dealer dengan target penjualan sekitar 4.000 unit kendaraan.
MNC Land Ekspansi Rp 1 Triliun
PT MNC Land Tbk (KPIG) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1,06 triliun tahun ini. Dana capex digunakan untuk ekspansi enam proyek gedung yang sedang berjalan dan akuisisi lahan strategis.Direktur Keuangan MNC Land Dipa Simatupang mengatakan, capex tahun ini akan berasal dari tiga sumber, yakni pinjaman perbankan, sisa dana hasil penawaran umum terbatas (PUT) III, dan aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMTED) aliasprivate placement.Saat ini, sisa dana hasil PUT III perseroan sebesar Rp 60,92 miliar. Untuk target dana hasilprivate placement, Dipa masih enggan menyebutkannya. Adapun jumlah keseluruhan saham yang diterbitkan maksimal 645,57 juta saham atau 10% dari total saham ditempatkan dan disetor per 31 Maret 2014.
Kuartal I-2014, Laba Bersih Tiphone Naik 17,1%
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mencatatkan laba bersih kuartal I-2014 sebesar Rp 60,7 miliar, meningkat 17,1% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 51,8 miliar. Sementara itu, pendapatan perseroan periode ini adalah sebesar Rp 3 triliun, meningkat 57,8% dari kuartal I-2013 sebesar rp 1,9 triliun.Manajemen Tiphone Mobile Indonesia menjelaskan, kontribusi terbesar pendapatan bersih perseroan bersumber dari penjualan voucher dan kartu perdana sebesar Rp 1,8 triliun, atau 60% dari total pendapatan.Sementara itu, total beban pokok pendapatan perseroan naik sebesar 55,5% menjadi sebesar Rp 2,8 triliun, dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,8 triliun.
Barito Pacific Tekan Kerugian Kuartal I
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berhasil menekan kerugian sebesar 26,5% pada kuartal I ?2014. Rugi bersih Barito tercatat sebesar US$ 4,7 juta, turun dibandingkan periode sama 2013 sebesar US$ 6,4 juta.Hal ini seiring kenaikan pendapatan selama kuartal pertama 2014 sebesar 8,9%, dari US$ 593,1 juta periode sama tahun lalu menjadi US$ 645,9 juta.Dalam laporan keuangan perseroan yang dirilis di Jakarta, Jumat (2/5), kontribusi penjualan petrokimia menempati urutan teratas dari total pendapatan yakni US$ 582 juta. Jumlah ini meningkat 25% dibandingkan penjualan petrokimia triwulan I tahun lalu senilai US$ 465,3 juta.
Kuartal II-2014, Kingsland IPO 30% Saham
PT Kingsland Internasional akan melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada kuartal II-2014. Perseroan akan melepaskan 30% saham dari modal disetor. Adapundana hasil IPO akan dipakai perseroan untuk mendanai modal kerja (working capital). Perseroan tengah menggarap beberapa proyek di Jakarta. Perseroan menunjuk PT Kresna Sekurindo sebagai penjamin emisi (underwriter). Calon emiten sektor properti tersebut menggunakan buku keuangan November 2013. Saat ini, asset perseroan sebesar Rp 500 miliar.

Daftar gratis di Olymp Trade: