Setiap pengusaha pasti ingin memiliki karyawan yang berkualitas, baik dari segi kemampuan maupun loyalitas. Dengan memiliki karyawan yang berkualitas, pengusaha akan dapat mengurangi pengeluaran perusahaan serta meningkatkan pendapatan perusahaan. Namun untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas sekarang ini tidaklah mudah. Banyak calon karyawan diluar sana yang berpendidikan, tapi tidak semua dari mereka cocok dengan kriteria yang kita inginkan. Untuk mendapat karyawan yang berkualitas tidak hanya di ukur dari ijazah atau IPK yang tinggi, ada beberapa kriteria sendiri untuk dijadikan patokan saat merekrut karyawan. Sekarang ini ijazah ataupun IPK dapat dibeli, untuk itulah menentukan standar berdasarkan pada nilai adalah salah besar.

Merekrut Karyawan 

Perusahaan tidak hanya membutuhkan karyawan yang berkompeten namun kejujuran dan tanggung jawab juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, kepribadian calon karyawan juga harus dipertimbangkan apakah karyawan tersebut baik, loyalitas, dan jujur. Bukan karyawan yang suka berbohong dan suka absent tidak masuk kerja. Aspek ini memang sangat sulit untuk dipelajari, sebelum anda merekrut karyawan ada baiknya anda harus menentukan kriteria-kriteria berikut:

Sumber:http://www.kreditur.net/

Sumber:http://www.kreditur.net/

A. Menentukan standar penerimaan karyawan

Hal ini sangat penting demi mendapat karyawan yang berkualitas, memiliki loyalitas dan juga berkepribadian baik. Untuk mengetahui kepribadian seseorang memang sangat sulit, apakah calon karyawan yang melamar pekerjaan kepada anda tersebut adalah orang yang berkarakter jujur dan punya rasa tanggung jawab tinggi terhadap pekerjaan yang akan anda berikan. Anda juga harus mencari karyawan yang mengerti akan pekerjaan yang akan dia kerjakan. Maka dari itu anda harus memberikan spesifikasi yang lebih jika anda membuka lowongan pekerjaan. Tidak mungkin orang yang ahli dalam pertanian anda tempatkan pada bagian akunting.

B. Memberikan seleksi yang ketat

Salah satu cara untuk mendapat karyawan yang berkualitas adalah memberikan seleksi yang ketat. Berikut seleksi yang perlu anda lakukan:

• Tes Kompetensi

Dengan memberikan tes kompetensi anda akan mengetahui ketrampilan apa yang dimiliki orang tersebut, dari situ anda bisa menilai apakah calon karyawan tersebut sesuai dengan kriteria untuk mengisi pekerjaan yang tersedia. Dengan lebih selektif anda akan mendapat kayawan yang berkompeten.

• Interview

Interview juga tak kalah pentingnya dengan tes kompetensi. Interview diberikan untuk melihat apakah calon karyawan itu memiliki kepribadian yang baik, jujur, dan bertanggung jawab. Maka mempersiapkan pertanyaan yang sesuai untuk mengetahui hal apa saja yang ingin anda ketahui. Pertanyaan juga harus dapat memperlihatkan karakter dari calon karyawan tersebut, mulai dari seperti apa kegiatannya selama ini, kenapa dia ingin bekerja di perusaaah anda, apa kelebihan dan kekurangan dia, alasan kenapa anda harus menerimanya bekerja di perusahaan anda. Dengan begitu, anda akan mengetahui karakter orang yang seperti apa orang tersebut. Anda juga akan dapat mengurangi resiko karyawan yang tidak memiliki kepribadian yang baik yang bisa membuat perusahaan anda merugi.

C. Usahakan merekrut karyawan dari lingkungan anda sendiri atau yang sudah anda kenal.

Mengetahui karakter seseorang sebelum merekrut merupakan keuntungan bagi bisnis yang sedang dijalani  sebab anda telah mengetahui bagaimana cara kerja orang yang anda rekrut tersebut . Selain itu, anda juga bisa merekrut karyawan dari keluarga anda sendiri, teman dekat, atau anggota organisasi yang pernah anda ikuti. Hal ini bisa dilakukan jika perusahaan anda dalam lingkup yang kecil, dengan cara seperti ini resiko mendapat karyawan yang tidak jujur akan berkurang.

Daftar gratis di Olymp Trade: