Bagaimana Menjadi Pemimpin Yang Baik Dan Efektif

Menjadi seorang atasan bukanlah perkara mudah terlebih anda harus dituntut memiliki performa dan menjadi contoh bagi karyawan lainnya. Seorang atasan yang baik dan efektif mampu mendorong bawahannya menjadi lebih baik dan mampu bekerja secara maksimal untuk perusahaan. Bila dihadapkan pada suatu persoalan pemimpin seperti ini bisa dengan tenang menyelesaikannya dan menjauhkan perusahaan dari resiko yang merugikan baik secara materiil maupun non material. Bagi anda yang baru diangkat atau menjadi karyawan di sebuah perusahaan tentu ingin menjadi pemimpin yang baik dan efektif nah berikut beberapa hal yang perlu anda cermati untuk menjadi sosok pemimpin yang mampu diandalkan seperti dijelaskan diatas:

Pemimpin Yang Baik Dan Efektif

Memiliki visi dan menjadi komunikator yang baik

Langkah pertama untuk menjadi seorang pemimpin yang baik dan efektif ialah perlunya memiliki visi dalam hidupnya. Apabila seseorang memiliki visi yang jelas maka ia tak akan tersesat serta selalu terarah. Sebagai pemimpin pasti pernah mengalami situasi dimana anda perlu mengambil keputusan yang cepat. Adanya visi ini akan menuntun anda pada keputusan yang tepat karena tujuan yang hendak diraih sudah anda tetapkan sedari dulu. Selain itu menjadi pemimpin juga harus bisa berkomunikasi dengan baik.  

Anda tidak hanya sebagai contoh karyawan bagi karyawan yang lain namun juga representative dari perusahaan yang saat ini anda naungi. Selain mampu menjaga nama baik perusahaan dimata klien anda juga mampu menjembatani antara karyawan satu dengan lainnya atau dari atasan ke bawahan.Untuk itu anda perlu paham siapa audiens anda dan bagaimana sebaiknya anda berbicara baik secara personal maupun didepan banyak orang.

Kecerdasan emosional

Poin yang kedua adalah pemimpin perlu memiliki kecerdasan emosional. Selain kredibilitas dan argumen logis seseorang juga perlu mengontrol emosinya agar mampu menetapkan sikap pada segala kondisi yang membawa nama baik dirinya dan perusahaan. Selain kemampuan ternyata karakter juga poin utama seseorang bisa diangkat menjadi seorang atasan. Karakter ini bahkan bisa lebih mahal harganya dibanding hardskill anda. Adanya kecerdasan emosional mampu memahami dampak perilaku anda terhadap orang lain. Terlebih kecerdasan emosional ini bukanlah kemampuan yang bisa anda pelajari begitu saja layaknya pelajaran di sekolah sehingga semakin dini anda membentuknya maka di masa depan anda dapat menjadi seseorang yang mampu diandalkan.

Memiliki bahasa manajemen dan agen perubahan

Seorang pemimpin juga dituntut memiliki bahasa manajemen berupa dasar – dasar finansial. Tidak bisa dipungkiri bahwa keuangan merupakan bagian dari tujuan suatu pekerjaan sehingga dengan anda mengerti dasar –dasar keuangan maka anda akan lebih aman dan tidak mudah ditipu oleh orang lain. Selain itu dasar – dasar keuangan ini dapat membantu anda untuk tahu bagaimana cara mengorganisir biaya dan menerapkan kebijakan yang tepat bagi perusahaan.

Seorang pemimpin juga dituntut bisa menjadi agen perubahan bagi perusahaannya. Bagaimana seseorang bisa berubah jika anda sendiri tidak memulainya. Disinilah peran seorang pemimpin sesungguhnya yakni mampu mengajak bawahannya menjadi pekerja yang lebih baik dan menjauhkan dari keyakinan negatif. Mulailah dari diri sendiri baru anda bisa menjadi agen perubahan bagi orang lain.

Pendengar yang baik

Seorang pemimpin juga harus menjadi pendengar yang baik sehingga ia bisa menjadi teman siapa saja. Tidak bersikap bossy dan menempatkan ketegasan pada kondisi tertentu. Alhasil ia mampu memberikan arahan kepada bawahannya untuk menemukan solusi yang tepat. Tidak hanya sebagai pemimpin dalam perusahaan namun atasan yang mendengarkan dengan baik mampu memahami kesulitan orang lain serta lebih membumi.

Daftar gratis di Olymp Trade: