Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang sudah menjelaskan strategi dasar yang saya gunakan. Untuk mengetahui saham yang mempunyai volume transaksi yang besar dibandingkan biasanya, saya menggunakan tool yang saya buat sendiri. Data di halaman tersebut akan di update setiap hari pada malam hari.
Dari data diatas, sebagai contoh dapat kita ketahui bahwa AMAG transaksi rata-rata nya adalah 1,1 juta dan transaksi pada hari data tersebut diambil transaksinya adalah 11,7 juta. Yang artinya 10 kali lipat transaksi biasanya. Selanjutnya perlu telusuri lebih lanjut jika ada pihak-pihak yang mengumpulkan saham tersebut. Sebagai contoh kita telusuri transaksi saham AMAG dalam 2 minggu terakhir yang saya fokuskan pada 3 broker pembeli terbanyak.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jumlah Net Value sekitar 5.7 milliar dari 6.2 milliar pembelian (93%). Angka ini sudah lebih tinggi dari batas beli yang saya tentukan yaitu 70%
- Jumlah Foreign Net Value positif. Ini merupakan angka yang baik, karena kita berasumsi bahwa asing mempunyai dana yang lebih besar untuk mengerakan harga. Kriteria yang saya gunakan adalah Foreign Net Value positif atau jika negatif tidak lebih besar dari 50% dari Net Value.
- Harga rata-rata yang dikumpulkan oleh broker AI adalah 371. Harga ini lebih rendah dari beberapa hari lalu dimana harga rata-rata broker AI adalah 400. Disini terlihat bahwa ia membeli lebih banyak untuk menurunkan rata-rata saham yang dibelinya. Kita dapat mengetahui bahwa untuk mendapatkan untung, broker tersebut harus menjual di atas harga 371, dimana pada saat data ini diambil harga AMAG sudah 374. Ketika harga diatas 371, maka kemungkinan ia akan dapat menjual dan mendapatkan untung. Ketika harga di bawah 371, maka ia dapat membeli kembali jika ada sisa dana agar menurunkan harga rata-rata yang dimilikinya.
- Broker yang mengumpulkan saham tersebut adalah broker yang cukup ternama dan bukan broker yang biasa digunakan oleh retail seperti YP (Daewoo securities). Berdasarkan pengalaman jika yang mengumpulkan saham adalah broker retail, maka kenaikan sahamnya kurang baik.
- Karena broker AI merupakan alasan kita membeli saham AMAG, maka kita akan menjual saham yang kita beli ketika broker AI sudah mulai menjual sahamnya. Perhatikan rasio 70% yang saya sebutkan di atas.
Setelah kita membeli saham tersebut, maka setiap malam hari kita analisa kembali apakah alasan yang membuat kita membeli masih terjaga. Yang paling penting adalah rasio 70% dan apakah asing masih net buy atau jika net sell masih lebih besar dari 50% net buy 3 broker teratas.
Untuk saham AMAG ini, saya membeli sebesar 7 juta ketika harga pembelian rata-rata broker AI ada di 400. Saya membeli di bawah harga 400 dan berhasil menjual mayoritas di harga 420 pada hari yang sama, sehingga mendapatkan untung 60 ribu dari modal 7 juta. Alasan menjual adalah harga sudah naik tinggi dan sesungguhnya tidak ada pihak yang mengumpulkan lagi saham tersebut pada hari itu.
