Baru-baru ini saya membaca artikel tentang mengatasi pasangan yang pelit. Diartikel itu diceritakan wanita yang tidak suka pasangannya pelit karena sang pria secara tidak langsung meminta bayar sendiri-sendiri untuk makanannya. Sesungguhnya apakah hal tersebut dapat dikatakan pelit? Hemat berkonotasi positif karena sesuai peribahasa hemat pangkal kaya. Kalau mau kaya ya mesti hemat agar ada sisa uang yang kemudian bisa dinvestasikan. Kalau pelit berkonotasi negatif, sesuatu yang tidak baik. Tapi sebenarnya apakah yang dimaksud dengan pelit dan apa bedanya dengan hemat.
Kuncinya bagi saya adalah dikatakan pelit jika merugikan orang lain dan apakah anda ingin orang lain melakukannya hal yang sama terhadap anda. Contohnya adalah jika membeli baju yang sudah lewat trend nya dan sedang sale, artinya anda sedang hemat. Tapi kemudian jika anda kemudian memakainya, trus mengembalikannya karena ada cacat produk supaya dapat refund artinya anda pelit. Yang dirugikan adalah pihak penjual yang perlu repot-repot menerima refund anda dan kemudian pembeli selanjutnya yang membeli baju yang sudah pernah dipakai.
Perbandingan hemat dan pelit dari artikel yang saya baca.
- Pacar yang tidak mau mengeluarkan uang untuk bensin. Ini pelit karena sang pria juga menikmati perjalanan tapi ingin orang lain yang membayar
- Pacar yang semangat mengajak pacar memilih restoran dan dipikir akan ditraktir namun kemudian meminta bayar sendiri-sendiri. Ini tidak pelit, tapi hanya salah komunikasi dan salah paham.
- Pacar yang mengajak kencan tanpa mampir ke tempat makan. Jika sampai kelaparan artinya cowonya pelit, karena demi menghemat pengeluaran telah merugikan anda sehingga kelaparan.
- Pacar yang mengajak temen-temennya makan tapi minta pasangan yang membayar. Ini pelit karena sang pria makan tapi meminta pasangan yang bayar
- Pacar yang meminta dibelikan sesuatu barang tapi tidak dibelikan. Itu tidak berarti pelit, karena ketika tidak mendapatkan hadiah anda tidak di rugikan. Pacar juga tidak mempunyai kewajiban membelikan hadiah bagi pasangannya.
Dalam hal pergi makan dengan pasangan perlu jelas dahulu apakah akan bayar sendiri-sendiri atau pria yang membayar atau wanita yang membayar. Jika anda makan 50 ribu, kemudian pasangan anda makan 100 rb, lalu kemudian bayar sendiri-sendiri, ini namanya tidak pelit, karena tidak ada yang dirugikan. Pasangan anda makan 100 ribu dan bayar 100 ribu. Namun jika anda makan 50 ribu dan kemudian pasangan anda makan 100rb, lalu anda minta dibayarkan semua namanya pelit, karena anda merugikan pasangan anda. Dia makan 100rb tapi perlu bayar 150 ribu. Wanita yang tidak ditraktir pasangan prianya dan bayar sendiri-sendiri kemudian menganggap cowonya pelit adalah salah. Ketika sudah menjadi suami istri, suami wajib menafkahi istri. Artinya jika keluar makan uang perlu dari hasil suami. Ketika suami minta istri yang membayar karena istri juga bekerja itu namanya pelit.
Untuk para wanita yang berkencan, jika pasangan anda minta membayar sendiri-sendiri, jangan langsung di cap pelit. Karena sesungguhnya anda tidak dirugikan. Anda perlu menelusuri lebih lanjut lagi perilaku pasangan anda. Bisa saja ia adalah orang yang sangat bertanggung jawab di kemudian hari. Mungkin alasan dia adalah menabung buat pendidikan adiknya, atau mungkin buat biaya obat. Ketika dia sangat boros demi mendapatkan hati anda, mungkin itu menjadi pertanda tidak baik. Apakah ia akan tetap boros ketika telah menikah? Kadang kali apa yang kita lihat tidak baik, namun sesungguhnya baik. Dan apa yang kita lihat baik, namun sesungguhnya tidak baik.Jaman sekarang banyak yang terbalik-balik. Yang salah jadi bener yang bener jadi salah. Orang yang tidak boros pun dikatakan pelit, karena tidak perlu traktir. Daftar gratis di Olymp Trade: