Alasan Resign Yang Masuk Akal

Resign memang merupakan tindakan biasa yang dilakukan pada lingkungan kerja. Alasan untuk resign pun beragam mulai dari alasan pribadi hingga tawaran dari perusahaan lain yang begitu menggiurkan bagi para pegawai tersebut. Kebanyakan orang lebih memilih resign setelah satu tahun bekerja khususnya bagi yang masih fresh graduated. Hal ini dikarenakan pegawai tersebut akan menerima surat pengalaman kerja dari tempat pertamanya bekerja setelah memenuhi masa satu tahun dan waktu yang cukup untuk menilai perusahaan yang memperkerjakannya. Tak menutup kemungkinan juga ada yang rela resign kurang dari satu tahun bahkan satu bulan. Biarpun resign merupakan hal yang lumrah namun anda juga harus hati – hati dalam mengungkapkan alasan pengunduran diri anda.

Alasan Resign

Alasan resign juga turut andil dalam wawancara kerja yang akan anda hadapi ketika melamar di perusahaan lain. Untuk membuat kesan yang baik terhadap pewawancara anda berikut alasan resign yang masuk akal dan terbaik diungkapkan oleh pegawai dibawah ini:

a. Lingkungan Kerja

Perusahaan bukan hanya sebagai tempat mengais rejeki tetapi telah menjadi rumah kedua anda. Alasan resign yang umumnya banyak diungkap pegawai ialah ketidaknyamanan dengan lingkungan kerja saat ini. Anda menghabiskan sebagian waktu pastinya untuk bekerja dan bersama keluarga. Kenyamanan tentu menjadi salah satu poin utama dalam bekerja. Lingkungan kerja yang bisa membuat pegawai mengajukan pengunduran diri dipengaruhi beragam faktor misalnya saja kurangnya akomodasi dan transportasi di sekitar perusahaan. Kebijakan perusahaan yang hanya menguntungkan satu pihak. Kurangnya kepedulian perusahaan terhadap keselamatan dan keamanan pegawai dan masih banyak lagi lainnya.

b. Karir Yang Tak Lebih baik

Alasan resign berikutnya ialah ambisi untuk mengejar karir yang lebih baik. Kurangnya tantangan di perusahaan lama dan ketidak tentuan status kepegawaian anda di perusahaan sebelumnya juga mempengaruhi seseorang untuk mengajukan pengunduran diri. Bekerja selama bertahun – tahun dan hanya diangkat sebagai pegawai kontrak pasti terasa tidak nyaman dan tidak ada kepuasan batin. Pegawai juga membutuhkan kepastian dan apresiasi atas pengabdian selama bekerja di perusahaan.

c. Jenuh

Alasan satu ini memang kontroversial sebab jika anda tidak menyatakan kebosanan anda dengan pemaparan yang jelas bisa – bisa anda tidak dipertimbangkan oleh pewawancara. Anda bisa menyatakan kebosanan yang anda alami di tempat yang lama dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan yang kurang efektif atau kurangnya perhatian pada kondisi pegawai mereka. Untuk membunuh kebosanan yang kerap dialami pegawai beberapa perusahaan biasanya mengadakan rotasi posisi. Selain itu acara outbound atau rekreasi bersama juga turut membantu kondisi emosional pada pegawai.

d. Tantangan Baru

Beberapa orang memilih resign karena ingin mencoba tantangan baru di perusahaan lain. Tantangan di tempat baru akan mengasah kemampuan diri mereka. Selain itu tantangan juga akan mampu mengembangkan potensi dalam diri pegawai itu sendiri.

e. Kurangnya Apresiasi

Ada pula alasan resign pegawai dikarenakan kebutuhan akan sebuah apresiasi baik itu penghargaan maupun dalam bentuk imbalan. Terlebih bagi mereka yang sudah lama bekerja apresiasi sebuah tanda perhatian dari perusahaan atas pengabdian pegawai terhadap perusahaan. Terlebih jika pegawai tersebut telah membawa dampak yang besar bagi kinerja perusahaan.

.f. Tawaran Yang Lebih Baik

Tidak sedikit pula karyawan yang memilih berhenti karena adanya tawaran di tempat lain yang jauh lebih menguntungkan dan lebih baik. Alasan ini memang wajar dikemukakan dan mampu membangun reputasi anda di perusahaan yang baru. Anda berani meninggalkan perusahaan anda sebelumnya karena menilai perusahaan yang sekarang anda tempati jauh lebih baik dari yag sebelumnya.

Daftar gratis di Olymp Trade: