Menjadi cerdas dan disukai banyak orang tentu menjadi impian semua orang. Namun terkadang, kebanyakan orang menganggap bahwa kecerdasan itu merupakan bawaan lahir. Dan ketika seseorang merasa dirinya tak secerdas rekannya yang punya ranking 1 saat di sekolah, mereka menyerah begitu saja dan menjalani kehidupan apa-adanya, sebagaimana yang mereka pikir selama ini. Padahal, kecerdasan bisa didapat seseorang, siapapun itu dengan cara-cara rutin tertentu meskipun hal tersebut merupakan hal yang kecil. Karena pada intinya adalah mengenai apa yang kita beri pada otak kita tiap waktunya.
Jika Anda adalah seorang yang menghabiskan sebagian waktu atau mungkin kebanyakan waktu Anda di tempat kerja, tentu tetap saja Anda memiliki waktu luang. Baik itu di tempat kerja saat jam istirahat, maupun ketika berada di rumah. Berikut ada beberapa hal yang mungkin bisa Anda jadikan sebagai kebiasaan kecil yang baru dan dapat membantu Anda lebih cerdas baik dalam waktu luang ataupun hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan dapat meringankan pekerjaan Anda di kemudian hari ketika kebiasaan tersebut sudah mengakar pada Anda. Check these out :
Jadilah lebih pintar ketika ‘surfing’ di dunia maya
Ketika Anda mendapat waktu luang ketika bekerja, Anda tidak mesti ‘melulu’ membuka atau sekedar mengecek sosial media yang Anda miliki, atau mungkin melihat video lucu tentang kucing yang bermain piano. Gantilah tayangan-tayangan tersebut dengan tayangan/artikel ringan lainnya yang lebih bergizi bagi otak Anda. Misalnya artikel-artikel pembangkit semangat bekerja, pengetahuan lebih mengenai pekerjaan Anda, dll. Aturlah menurut kebijakan Anda. Jangan juga terlalu memporsir diri sendiri.
Buat catatan kecil mengenai apa yang barusaja Anda pelajari
Berbagai riset membuktikan bahwa dengan menulis, akan membantu beberapa orang dalam hal mengingat apa yang ia tulis dibanding dengan yang tidak. Apalagi jika otak kita merupakan otak yang tidak berada di atas rata-rata. Menuliskan apa yang kita pelajari juga akan membantu meningkatkan kekuatan kerja otak. Selain Anda menulis apa yang barusaja Anda pelajari, Anda juga bisa menulis hal-hal apa saja yang baru saja Anda lakukan atau sering kita kenal sebagai ‘did list’. Menuliskan apa yang telah kita lakukan juga akan membantu otak kita untuk mengingat hal yang telah kita capai untuk kemudian kita jadikan sebagai referensi jika mengalami hal yang sama. Dengan begitu, otak kita akan lebih cepat dalam merespon, terutama masalah tersebut.
Memiliki teman-teman yang juga cerdas
Memang, menerima teman apa adanya adalah salah satu syarat untuk bisa menjalin persahabatan yang erat. Tetapi, ada baiknya kita juga memiliki teman yang kecerdasannya dapat diakui. Hal tersebut juga akan membuat Anda sedikitnya terpengaruh pada bagaimana teman Anda tersebut berfikir, bertingkah laku hingga kemudian hal tersebut ikut melekat pada diri kita. Sesuai dengan ungkapkan yang mengandung arti sebagai berikut : jika kita berteman dengan penjual parfum, setidaknya kita akan terkena wewangian yang ia jual meskipun sedikit. Berbeda dengan jika kita berteman dengan penjual minyak tanah, setidaknya kita juga akan terkena bau minyak tanah yang ia jual. So, pintar-pintarlah memilih teman 🙂
Jangan pelit ilmu! Sebarkan pada yang lain
Albert Einstein pernah berkata : “If you can? explain it simply, you don? understand it well enough.” Jadi, ketika Anda menjelaskan sesuatu pada orang lain, hal tersebut juga bisa dijadikan sebagai tes apakah Anda mengerti tentang suatu hal tersebut atau memang masih belum cukup. Jika memang belum cukup, otomatis otak akan menjadi penasaran dan pada akhirnya mencari tahu, menambah pengetahuan dan akhirnya Anda-pun menjadi lebih cerdas.
Lakukan hal baru yang unik
Anda tidak akan pernah tahu, ketika Anda tidak mencoba. Namun bukan berarti Anda harus mencoba semua hal termasuk hal yang bersifat negatif atau berbahaya. Sebagai contoh, jika Anda sebelumnya belum pernah mencoba mengunjungi museum antariksa, cobalah. Atau jika Anda belum pernah mencoba donor darah, jika memang memenuhi syarat dan mampu, cobalah juga! Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan berguna dan baik bagi Anda di kemudian hari.
Belajar bahasa baru juga bukan suatu ide yang buruk. Jangan terburu-buru ingin cepat fasih. Anda bisa-bisa jadi tertekan, dan cita-cita Anda untuk menjadi lebih cerdaspun harus dikubur dalam-dalam. Lakukan secara pelan-pelan. Intinya adalah untuk membiarkan otak kita bekerja secara ringan. Tidak terlalu diporsir, tidak pula terlalu kaku.
So, good luck!

Daftar gratis di Olymp Trade: