Anak kos selalu identik dengan mahasiswa, padahal mereka yang kos belum tentu semuanya mahasiswa, bisa jadi karyawan, guru, atau lainnya yang memang bekerja diluar kota. Bedanya, karyawan sudah memiliki penghasilan sendiri, sedangkan mahasiswa masih membutuhkan sumbangan dari orang tua. Jika biasanya ketika masih SMA berbagai kebutuhan dan uang saku diatur oleh orang tua, maka ketika kuliah di rantau anda dituntut harus mengatur keuangan sendiri secara baik. Orang tua tentunya tidak ingin melihat anaknya kesusahan di kota orang. Sehingga terkadang mereka pun akan memberikan uang bulanan sedikit lebih banyak.
Uang Bulanan
Meskipun demikian, karena kebutuhan seorang mahasiswa tidah hanya soal tempat tinggal dan perut saja, melainkan pengeluaran tak terduga lainnya untuk berbagai tugas kuliah, foto copi, print, praktikum dan yang lainnya, menyebabkan mereka tetap saja akan kehabisan uang pada tanggal-tanggal tua. Sebenarnya, banyaknya pengeluaran mahasiswa bukan semata disebabkan kebutuhan kuliah saja, namun karena banyaknya keinginan untuk pergi ke sana-sini dan membeli barang-barang yang tidak penting. Sah-sah saja memang, namun semuanya harus diperhitungkan secara matang.
Apalagi bagi mereka yang memang mendapat uang saku sangat pas-pasan, harus pintar membagi keuangan. Berikut beberapa tips berhemat uang bulanan ala anak kos yang bisa anda ikuti.
1. Membuat Daftar Belanjaan
Hal pertama yang sering dilakukan oleh anak kos adalah membuan daftar belanjaan. Kehidupan anak kos yang jauh dari orang tua, menuntut mereka bertanggung jawab terhadap semua kebutuhan sendiri. Anda pun juga bisa mengikuti tips ini dengan membuat daftar belanjaan yang dibutuhkan setiap bulan, serta menyisihkan uang untuk keperluan tidak terduga. Misalkan saja, untuk membeli sabun, sampo, bedak, odol, dan yang lainnya. Setelah itu, tentukan berapa pengeluaran yang boleh anda habiskan setiap minggu. Jika masih sisa, anda bisa menyimpan uang ke rekening lain yang tidak memiliki ATM.
2. Menabung
Jangan salah, anak kos menabung itu juga perlu loh. Jika sewaktu-waktu anda memiliki keinginan untuk jalan-jalan atau yang lainnya anda sudah tidak perlu lagi bingung mendapatkan uang. Cara menabung bisa dengan menyisihkan Rp 1000 atau Rp 2000 setiap harinya dan memasukkan kedalam celengan, atau bisa juga mengisi pada rekening.
3. Menjatah Uang Perhari Atau Perminggu
Supaya keuangan tetap terjaga anak kos biasanya akan menjatah berapa pengeluaran yang boleh digunakan setiap harinya atau setiap minggu. Misalkan, dalam seminggu anda menjatah uang Rp 150.000, dan setiap harinya anda boleh menggunakan Rp 17.000 saja. Sisanya, anda bisa menggunakan untuk jalan-jalan pada akhir minggu tanpa harus mengambil uang lainnya.
4. Mengurangi Pemakaian Pulsa
Selanjutnya, kurangi penggunaan pulsa. Jangan mengisi pulsa telpon jika tidak ada sesuatu yang penting. Belilah kartu perdana untuk mendapat paket data dengan harga murah, atau belilah paket internet dengan jumlah kuota terbesar yang disediakan provider anda. Selain lebih hemat, pemakaiannya pun juga lebih lama. Jangan lupa belilah pulsa sms untuk menghemat pemakaian pulsa regular.
5. Bekerja Sampingan
Sebagai anak kos tidak ada salahnya memiliki pekerjaan sampingan. Mengapa demikian? Sebab, ketika orang tua telat mengirim uang atau keuangan anda sedang tidak baik, maka ada hal lain yang bisa anda andalkan. Bisa dengan jual pulsa, jualan online, menjadi part time, atau yang lainnya. Bekerja sampingan juga akan mengurangi berbagai kegiatan tidak penting yang akan menghabiskan uang.
6. Memasak
Anda mungkin juga akan bosan dengan masakan warung yang itu-itu. Untuk mengobati kebosenan dan menghemat pengeluaran anda bisa mensiasati dengan memasak sendiri. Misalkan, untuk membeli beras 1 kg harganya Rp 10.000, anda bisa menggunakannya selama dua hari. Kemudian, untuk sayur, lauk, dan bumbu anda bisa berbelanja Rp 10.000 setiap harinya. Bisa disimpulkan, setiap hari anda hanya butuh Rp 15.000 untuk tiga kali makan.
7. Berbelanja Pakaian
Ketika Diskon Besar-Besaran Bagi yang sudah merasakan jadi anak kos hal ini pasti sudah biasa. Untuk menghemat pengeluaran anak kos biasanya akan pergi ke toko baju ketika ada diskon besar-besaran. Selain menghemat, mereka juga bisa membeli baju dua hingga tiga.
8. Belilah Buku Pelajaran Bekas Atau Bisa Dengan Meminjam Kepada Kakak Tingkat
Ketika ada buku bekas kenapa harus beli yang baru, apalagi jika isinya sama. Begitulah yang menjadi pemikiran mahasiswa, mau buku baru atau bekas asalkan isinya sama, tidak akan jadi masalah. Apalagi harga buku bekas jauh lebih murah, bisa sampai seperempat dari harga buku baru, bahkan bisa sampai dibawahnya jika anda pintar menawar. Selain itu, jika memiliki kenalan kakak tingkat, anda bisa memanfaatkannya untuk meminjam buku. 9. Manfaatkan Area Bebas Wifi Di Kampus Setiap kampus atau tempat umum selalu menyediakan wifi. Nah, tempat-tempat tersebut selalu menjadi incaran para anak kos, sebab mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk pergi ke warnet.
10. Jangan Sering Pergi Ke Minimarket Jika Tidak Ada Sesuatu Yang Harus Di Beli
Tips yang terakhir adalah, anak kos tidak akan pergi ke minimarket jika tidak ada sesuatu yang penting. Biasanya jika hanya membeli sebungkus mi aja harus pergi ke minimarket, ujung-ujungnya yang dibeli bisa satu keranjang.
Daftar gratis di Olymp Trade: