Bagi umat muslim menunaikan ibadah haji merupakan cita-cita terbesar. Jika memiliki biaya yang cukup, setiap umat muslim pasti ingin menjadi haji. Rukun Islam ke lima ini memang tidak memberatkan umat muslim, mengingat biaya yang diperlukan tidak sedikit terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Mereka bersedia mengumpulkan tabungan sedikit demi sedikit selama bertahun-tahun demi naik haji.

Bagi Anda yang berminat naik haji atau ingin memberangkatkan haji orangtua dan sanak saudara, sebaiknya perlu memahami perbedaan antara haji plus dengan haji reguler. Agar Anda tahu harus memilih paket yang mana.

haji regular haji plus

Haji

Biaya dalam kurs dollar Amerika atau rupiah

Sesuai dengan namanya, haji plus memiliki berbagai kelebihan dan hal ini berpengaruh pada biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan haji reguler. Perbedaannya mencapai dua kali lipat. Harga disesuaikan dengan kurs dollar saat ini (sekitar 13 ribuan). Biaya naik haji tahun 2015 yang telah disahkan oleh presiden Jokowi adalah sebagai berikut.

Embarkasi Aceh USD 2.401

Embarkasi Medan USD 2.404

Embarkasi Batam USD 2.556

Embarkasi Padang USD 2.561

Embarkasi Palembang USD 2.623

Embarkasi Jakarta USD 2.626

Embarkasi Solo USD 2.769

Embarkasi Surabaya USD 2.801

Embarkasi Banjarmasin USD 2.924

Embarkasi Balikpapan USD 2.926

Embarkasi Makassar USD 3.055

Embarkasi Lombok USD 2.962

Anda juga bisa menghubungi travel agent khusus haji dan umroh yang keberadaannya tidak hanya di kota-kota besar namun sekarang sudah mencapai di kota-kota kecil.

Masih ada biaya tambahan sekitar 3 jutaan untuk biaya bimbingan haji reguler di Indonesia maupun di tanah suci. Namun Anda diharuskan menyetor sejumlah uang untuk mendapatkan kepastian berangkat (nomor porsi) haji reguler. Biaya setor disesuaikan dengan biaya naik haji yang terbaru. Sebagai gambaran, tahun 2012 biaya setor haji reguler sebesar 25 juta. Haji plus sebesar $4000.

Daftar tunggu (waiting list) sangat menentukan

Dengan harga mencapai dua kali lipat, tentunya waiting list calon jemaah haji plus akan lebih cepat dibandingkan dengan calon jemaah haji reguler. Perbedaannya sangat terlihat. Bukan hitungan bulan tapi bisa tahunan. Sebagai contoh, calon jemaah haji plus besar kemungkinannya jika mendaftar tahun ini, maka tahun depan sudah bisa berangkat. Namun calon jemaah haji reguler yang mendaftar tahun ini, bisa jadi berangkat di 2 sampai 4 tahun mendatang atau bisa lebih lama lagi.

Jumlah hari di tanah suci

Perlu diketahui kalau perbedaan haji reguler dengan haji plus juga akan mempengaruhi lamanya hari selama di tanah suci. Haji plus non Arbain akan berada di Mekkah selama 19 hari dan di Madinah selama 26 sampai 30 hari. Untuk haji reguler akan mendapatkan jumlah hari sebanyak 40 selama di sana, di Mekkah sekitar 20 hari, di Arofa – Mina 4 hari dan Madinah 6 hari.

Jumlah bimbingan haji

Jemaah haji reguler mendapatkan lebih dari lima kali manasik haji yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat dari kantor agama atau kelompok bimbingan ibadah haji.

Jemaah haji plus mendapatkan bimbingan manasik hanya dua sampai tiga kali. Bedanya, kelanjutan bimbingan di tanah suci akan sangat terasa bedanya dibandingkan dengan haji reguler. Perlu diketahui, jika Anda ingin mengambil paket haji plus, pastikan prosedur bimbingannya jelas dari travel agent pilihan Anda. Biasanya jemaah haji plus mendapatkan bimbingan yang intensif dari keberangkatan, setibanya di tanah suci sampai kembalinya ke Indonesia.

Lokasi hotel

Bagi jemaah haji plus akan mendapatkan penginapan yang jaraknya lebih dekat dengan Masjidil Haram sekitar 10 m sampai 250 m. Sehingga ibadah lebih bisa maksimal karena jarak yang d
ekat. Tentunya jemaah haji reguler mendapatkan tempat penginapan dengan jarak yang berbeda-beda, ring 1 jaraknya 2 km dan ring 2 berjarak 4 km dari Masjidil Haram. Syukurlah saat ini pemerintah sudah menjamin bahwa lokasi penginapan tidak lebih dari 4 km. Lokasi penginapan ditetapkan oleh pemerintah melalui undian.

Konsumsi dan akomodasi

Bagi jemaah haji reguler biaya tidak termasuk konsumsi. Mereka harus menyiapkan sendiri makanan dan minuman selama di tanah suci. Bisa masak sendiri, beli di restoran setempat atau katering. 

Di Madinah selama 6 hari jemaah haji mendapat konsumsi makanan gratis dari hotel sebanyak dua kali dalam sehari. Di Armina selama 4 hari konsumsi juga ditanggung tempat penginapan. Ketika di Mekkah selama 20 hari, konsumsi ditanggung sendiri oleh jemaah. Sedangkan kebutuhan konsumsi jemaah haji plus ditanggung oleh pihak penyelenggara dari awal sampai akhir.

Pembimbing di tanah suci

Jemaah mendapatkan bimbingan selam di tanah air untuk menjalankan semua kegiatan haji. Biasanya jumlah jemaah haji plus yang tidak telalu banyak dengan pembimbing membuat hal ini lebih kooperatif dalam mengordinasi seluruh kegiatan. Untuk menangani jumlah jemaah haji reguler yang lebih banyak dibandingkan haji plus, pemerintah telah membentuk KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) yang membimbing jemaah selama di Indonesia dan tanah suci. 

Daftar gratis di Olymp Trade: