Jika anda memiliki sebuah bisnis tentu anda ingin mengembangkan bisnis tersebut atau paling tidak produk bisnis yang anda miliki dikenal banyak orang. Dikenal oleh banyak orang bisa menjadi awal sebelum produk anda diburu oleh pembeli. Ada beberapa cara supaya barang anda bisa sampai ke tangan banyak pembeli, selain jaringan distribusi yang tepat anda juga harus menjadi sales dan marketer yang handal. Bagaimana jika anda mengembangkan bisnis ini seorang diri tanpa ada karyawan?

Reseller

Apakah mungkin anda mengerjakan sales dan distribusi sekaligus? Anda bisa jadi kewalahan untuk mengerjakan semua proses bisnis tersebut sendirian. Tentu tetap ada cara yang bisa anda lakukan agar bisnis anda semakin berkembang. Anda bisa menggunakan reseller untuk membantu anda memasarkan produk anda, namun mencari reseller yang tepat tidaklah mudah. Dibawah ini akan kami jabarkan beberapa strategi mencari dan mengembangkan reseller

Sumber: http://2.bp.blogspot.com/

Sumber: http://2.bp.blogspot.com/

1. Kenali Calon Reseller Anda

Anda perlu mengenali calon reseller anda sebelum memutuskan untuk bekerjasama dengannya. Anda bisa meminta identitas dari calon reseller. Data ini akan anda perlukan jika suatu hari terjadi sesuatu yang buruk dan merugikan bisnis anda. Anda bisa menanyakan kegiatan bisnis yang dilakukan calon reseller sebelumnya. Anda juga perlu memastikan bahwa reseller anda melek teknologi. Hal ini penting karena calon reseller anda akan memasarkan produk yang anda buat.

2. Buat Surat Perjanjian

Jika Perlu Anda bisa membuat surat perjanjian dengan calon reseller jika perlu. Membuat surat perjanjian bukan berarti anda tidak percaya dengan calon reseller anda namun surat perjanjian akan membantu untuk mengontrol kegiatan bisnis anda. Anda bisa juga menambahkan pembagian dari hasil penjualan dalam surat perjanjian sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan nantinya. Surat perjanjian tersebut juga bisa menjadi alat bantu atau bahkan pencegah terjadinya sesuatu buruk yang bisa merugikan bisnis anda.

3. Beri Keuntungan Yang Sepadan

Bukan hanya anda yang memilih calon reseller yang tepat. Reseller juga selektif dalam memilih supplier. Reseller adalah seorang pengusaha yang mencari keuntungan dari hasil penjualan. Anda harus bisa memberikan keuntungan bagi reseller anda. Keuntungan bisa ditentukan diawal dengan membuat perjanjian. Anda juga bisa membuat beberapa ketentuan agar reseller dan anda tetap mendapat keuntungan. Anda bisa melakukan beberapa cara seperti membebaskan reseller menentukan harga kepada konsumen tapi tentu saja anda sudah menetapkan harga produk sebelum sampai ke reseller. Anda juga bisa memberikan fee sekian persen dari produk jika reseller berhasil mendapatkan konsumen.

4. Jadikan Partner Berbisnis

Bisa dikatakan reseller adalah bagian dari tim marketing anda, namun sebaiknya anda tidak menempatkan diri sebagai bos dimata reseller. Anda perlu menjadikan reseller partner berbisnis. Kerjasama anda dengan reseller adalah hubungan mutualisme. Reseller akan berkontribusi terhadap kemajuan bisnis anda, begitu juga bisnis anda akan menguntungkan bagi reseller. Anda bisa memberikan tips ketika reseller mengalami kendala dalam pemasaran.

5. Pastikan Kualitas Produk Anda

Seringkali reseller memposisikan diri sebagai konsumen saat mencari suplier. Reseller akan melihat kualitas produk, harga dan pelayanan dari suplier. Jika kualitas produk anda baik dengan harga sepadan dan kualitas pelayanan yang menyenangkan, peluang untuk mendapatkan reseller yang potensial juga semakin besar. Reseller adalah jembatan antara anda dengan konsumen. Produk dan pelayanan berkualitas akan membuat konsumen puas, hal ini akan berpengaruh dengan baik ke reseller. Sebaliknya jika kualitas produk anda tidak stabil, protes dari konsumen akan disampaikan melalui reseller. Jika hal tersebut berlangsung terus menerus reseller akan tidak percaya pada anda dan akhirnya memutuskan kerjasama.  

Daftar gratis di Olymp Trade: