Anda memiliki rumah di sekitar perkantoran? Atau sekitar sekolah dan kampus? Jika jawabannya adalah ya, maka anda perlu untuk mengembangkan bisnis kos-kosan dengan menyewakan kamar-kamar dan memberikan fasilitas tertentu yang anda tawarkan. Masalahnya, untuk memulai bisnis memang tidak mudah karena memerlukan beberapa pertimbangan penting yang jangan diabaikan. Berikut kami akan membagikan tips bagi anda untuk memulai bisnis kos-kosan.
Tentukan target anda
Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah menentukan target calon penyewa kamar anda. Ada beberapa hal yang bisa dipikirkan, misalnya apakah untuk mahasiswa atau karyawan, untuk penyewa dengan tingkat ekonomi yang seperti apa, khusus pria, khusus wanita, atau campur, dan sebagainya. Penentuan target tersebut akan memengaruhi bagaimana fasilitas yang akan anda tawarkan. Ketika anda menarget kelas menengah, maka anda bisa menyediakan fasilitas yang lengkap seperti garasi, dapur bersama, AC, wifi, televisi kabel, kamar mandi dalam, dan sebagainya. Tentu untuk kelas di bawahnya anda bisa mengurangi fasilitas yang ada.
Bentuklah aturan yang tegas mengenai pembayaran
Aturan yang tegas mengenai pembayaran harus anda perkenalkan di awal. Aturan yang tegas itu dimaksudkan agar tidak ada masalah rumit yang ditimbulkan di kemudian hari. Jangan lupa, informasikan hal tersebut di awal calon penyewa anda datang. Hal itu harus disepakati di awal agar tidak ada yang merasa dirugikan. Sistem yang digunakan oleh beberapa kos-kosan adalah menerapkan uang deposito sebesar nilai tertentu, yang akan dikembalikan ketika penyewa sudah memasuki bulan keenam tinggal di sana. Bila sebelum bulan keenam sudah berpindah kos, maka uang deposit itu dinyatakan hangus. Jelaskan tujuan anda, tenggat waktu pembayaran, serta segala informasi pembayaran dengan sejelas-jelasnya agar terjadi kesepahaman.
Tawarkan keamanan dan kenyamanan yang lebih
Seiring maraknya kabar-kabar negatif kos-kosan saat ini, pastikan anda menawarkan keamanan dan kenyamanan yang lebih di mata penyewa kamar. Barangkali ada banyak penyewa yang berpikir, ?ebih mahal sedikit tidak apa-apa, yang penting aman.?Anda bisa menawarkan keamanan dan kenyamanan itu, misalnya, dengan memberikan masing-masing penghuni kos kunci gembok pagar, kalau bisnis kos-kosan anda besar anda bisa mempekerjakan beberapa orang untuk menjaga selama 24 jam penuh, mewajibkan tamu mencatatkan diri sebagai tamu, dan sebagainya. Upaya-upaya ini jelas harus dipahami sebagai pencegahan tindakan yang tidak diinginkan.
Jadikan kebutuhan penghuni kos sebagai usaha tambahan
Jika anda masih memiliki ruang, anda bisa membuka berbagai usaha bisnis yang bisa anda tawarkan kepada penghuni kos. Misalnya, anda membuka laundry, warung makan, atau bahkan warung kecil untuk memenuhi kebutuhan penghuni kos saja. Jasa seperti ini pasti sangat dibutuhkan oleh penghuni kos karena tidak setiap dari mereka memiliki waktu untuk merepotkan diri dengan mencuci baju dan urusan-urusan yang bisa didelegasikan.
Menyapa penghuni kos secara langsung
Anda sebagai pemilik rumah rasanya perlu untuk beberapa kali menyapa penghuni kos secara langsung. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan, sekaligus anda melakukan fungsi kontrol untuk mengetahui apakah semua sudah berjalan sesuai peraturan yang ada atau tidak. Menyapa penghuni secara personal juga harus dilakukan dalam batasan tertentu sehingga tidak dianggap sebagai tindakan ?kut campur?karena bagaimanapun penghuni kos juga memiliki kehidupan pribadi yang tidak selalu bisa dibagikan.
Beberapa hal di atas adalah pertimbangan yang perlu anda pikirkan ketika membangun bisnis kos. Tentu masih ada banyak pertimbangan dan peluang lain yang bisa anda jadikan inspirasi untuk mulai bergerak. Apakah anda mau berbagi di sini?

Daftar gratis di Olymp Trade: