Rumah yang berfungsi sebagai tempat tinggal adalah komponen kebutuhan utama dalam kehidupan kita. Aktivitas istirahat, makan, bersosialisasi, dan kebutuhan-kebutuhan mendasar lainnya dapat dipenuhi di tempat tinggal ini. Selain itu, dari sisi ekonomi, rumah adalah aset jangka panjang yang perlu direncanakan sejak awal karena selain harga tanah akan selalu naik, suku bunga kredit juga diprediksi tidak akan pernah ramah dalam hal ini. Jika anda sudah memiliki aliran dana yang stabil setiap bulannya, ada baiknya segera memiliki rumah dengan memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Bagaimana perhitungan angsuran KPR yang perlu anda ketahui?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya sebelum memutuskan untuk membeli rumah melalui KPR, anda memastikan bahwa dana yang anda sediakan cukup untuk membayar uang muka, biaya pajak, dan biaya-biaya lain. Selain itu anda juga sebaiknya memerhatikan suku bunga yang ditetapkan oleh BI dan bank yang menyediakan pinjaman KPR tersebut. Suku bunga ini perlu dipahami karena memengaruhi besaran cicilan bulanan yang perlu anda bayarkan. Maksimal besaran biasanya 35 persen dari pendapatan bulanan anda.Simulasi KPR
Setelah mengetahui suku bunga tersebut, kita perlu melakukan simulasi KPR. Simulasi ini dilakukan untuk menyesuaikan kapasitas keuangan kita dengan kewajiban cicilan yang perlu anda bayar kelak. Karena bersifat simulasi, maka ini hanya berfungsi sebagai gambaran umum yang dapat anda ketahui. Ini juga menjadi gambaran besaran pinjaman bank dengan jumlah yang sesuai agar tidak menimbulkan perkara-perkara kredit. Melakukan simulasi KPR kini terhitung mudah lantaran anda tinggal mencari di internet untuk menemukan kalkulator KPR yang dipilih. Setelah itu tentu saja anda perlu mengunjungi bank untuk melakukan survei KPR. Langkah ini adalah modal utama untuk membandingkan produk-produk KPR yang ditawarkan demi mendapatkan suku bunga yang paling kompetitif.
Nah, dalam perhitungan angsuran KPR kemudian, anda harus memerhatikan beberapa hal penting mengenai suku bunga. Besaran suku bunga akan turut menentukan seberapa besar anda harus membayar cicilan per bulannya. Beberapa jenis suku bunga yang akan anda hadapi setidaknya ada tiga jenis: bunga efektif, bunga tetap, dan bunga mengambang. Arti dari bunga efektif adalah sistem yang bunga dihitung dari sisa cicilan kredit rumah. Bunga tetap berarti bunga pinjaman rumah akan mengalami besaran yang tetap. Kondisi bunga di pasar tidak akan mengubah besaran bunga tetap ini. Namun perlu diketahui bahwa bunga tetap berlaku dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan, bunga mengambang adalah sistem yang digunakan bank setelah masa bunga tetap selesai. Besaran bunga mengambang ini berubah-ubah menyesuaikan kondisi pasar. Pada umumnya, besaran bunga mengambang lebih tinggi dibandingkan bunga tetap. Hal ini mengakibatkan cicilan kredit juga meingkat, atau dengan kata lain, anda membayar cicilan lebih mahal.
Meski demikian, ada baiknya anda juga mempertimbangkan pendapat konsultan-konsultan keuangan. Bunga mengambang tidak selalu berimplikasi pada cicilan yang lebih mahal, karena itu benar-benar menyesuaikan kondisi suku bunga di pasar. Konsultan atau pengamat keuangan akan mengerti kecenderungan kenaikan atau penurunan suku bunga, yang dapat digunakan untuk memprediksi besaran cicilan anda beberapa tahun ke depan. Bisa jadi kondisi suku bunga memiliki kecenderungan menurun, sehingga cicilan dari tahun ke tahun bisa lebih ringan.
Pembayaran rumah menggunakan KPR memiliki keuntungan yang sulit untuk diingkari oleh calon pembeli. Selain karena bisa dicicil dalam jangka waktu panjang (beberapa bank memberi jangka waktu 15 hingga 20 tahun), rumah juga dapat langsung digunakan untuk berbagai aktivitas, termasuk aktivitas bisnis yang kemudian bisa digunakan untuk membayar cicilan tersebut.
activate javascript

Daftar gratis di Olymp Trade: