Setiap perusahaan pasti akan melakukan berbagai hal untuk tetap mempertahankan eksistensinya dan memperoleh keuntungan. Sebelum masuk pada pencarian keuntungan, perusahaan juga perlu mempertimbangkan modal yang merupakan fondasi awal. Selain modal yang telah disiapkan oleh owner perusahaan, modal tambahan juga terkadang menjadi kebutuhan ditengah berjalannya perusahaan. Modal tambahan ini akan memperkuat perjalanan perusahaan dengan seiring berjalannya waktu.

Perusahaan GO Public

Untuk memperoleh modal tambahan tersebut perusahaan dapat melakukan berbagai cara antara lain :
1. Saham yang dimiliki perusahaan dijual kepada pemegang saham yang telah ada
2. Saham yang dimiliki oleh perusahaan dijual kepada karyawan melalui ESOP
3. Penambahan saham oleh deviden yang dimiliki oleh perusahaan
4. Dijual langsung kepada pembeli saham tunggal dengan privasi
5. Saham ditawarkan kepada public yang ingin membeli

Sumber: https://litbangjember.files.wordpress.com



Jika perusahaan memilih cara terakhir yaitu menawarkan saham kepada public inilah yang membuat perusahaan dinamai dengan perusahaan go public. Pengertian dari perusahaan go public adalah perusahaan yang menjual saham kepada public dan siap dinilai secara terbuka oleh public. Tujuan utamanya adalah untuk mencari tambahan modal saham tersebut.
Bagaimana dengan Tujuan ?
Tujuan utama perusahaan go public adalah untuk mencari tambahan modal saham tersebut. Hal tersebut sekaligus mengartikan bahwa perusahaan siap untuk terbuka kepada public dengan tujuan menggaet public yang ingin membeli saham. Adapun hal lain yang menjadi tujuan mengapa sebuah perusahaan go public adalah sebegai berikut :
Tujuan pertama: untuk mendapatkan dana ekspansi atau perluasan atau diversifikasi usaha dengan tujuan memperbaiki struktur modal perusahaan. Ketika akan melakukan ekspansi atau perluasan cabang perusahaan maka perusahaan tersebut tentu membutuhkan bantuan modal dan juga dana. Go Public akan menjadi alternative perusahaan untuk mendapatkan dana tersebut. Perusahaan akan mendapatkan tambahan dan melalui investor atau masyarakat yang berminat akan saham yang ditwarkan.
Tujuan kedua: meningkatkan share holder value perusahaan. Nilai perusahaan go public akan menaikan nilai perusahaan. Nilai tersebut akan tampak pada bagaimana perusahaan melakukan tawar-menawar. Jika perusahaan diperkirakan sebagai perusahaan yang memiliki prospek yang besar maka nilai saham akan tinggi begitu pula sebaiknya.
Tujuan Ketiga: Melepaskan sahamnya kepada public agar mendapat keuntungan (divestasi). Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa pengertian dari perusahaan go public adalah perusahaan yang menjual saham dan siap dinilai secara terbuka oleh masyarakat. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk mencari modal dan keuntungan bagi perusahaan saja, namun pemilik saham lama juga dapat menjual saham yang dimiliki kepada masyarakat dan mentunaikannya.
Manfaat go public bagi perusahaan
Seperti semua pembahasan yang telah dijabarkan sebelumnya, perusahaan melakukan go public untuk beberapa alasan. Hal ini dilakukan karena tentunya go public memiliki beberapa manfaat yang diantaranya :
Memperoleh pendanaan baru – Dengan adanya go public maka perusahaan akan mendapatkan penambahan dana dari hasil jual saham kepada masyarakat yang menginginkan. Penambahan dana ini akan mempermudah operasional perusahaan dan juga mempermudah perusahaan dalam akses perbankan dan masuk dalam pasar uang.
Memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan – Hal ini akan memberikan kompetitif di masa mendatang. Hal ini misalnya melalui IPO perusahaan berkesempatan untuk mengajar partner kerja menjadi pemegang saham.
Melakukan merger melalui penerbitan saham – cara ini sangat tepat untuk meningkatkan pengembangan skala usaha perusahaan.
Meningkatkan citra dan nilai perusahaan – Dengan melakukan go public perusahaan akan memiliki citra dan nilai yang akan meningkatkan kualitas dari perusahaan dan menambah kepercayaan yang dimiliki dari perusahaan dan masyarakat.

Daftar gratis di Olymp Trade: