Pernah dengar tentang time value of money? Adalah suatu konsep tentang nilai uang sekarang lebih berharga dibandingkan dengan masa mendatang. Perbedaan nilai uang dikarenakan perbedaan waktu. Nilai uang akan berubah seiring bertambahnya waktu dengan banyak faktor yang mempengaruhi seperti inflasi, perubahan suku bunga, peristiwa politik, kebijakan pemerintah dalam perihal pajak dan masih banyak faktor lainnya.

time value money

Value of Money

Contoh sederhananya, uang Rp100.000 saat ini lebih berharga dibandingkan di masa mendatang. Tentunya dengan Anda memahami konsep time value of money, maka akan membantu jenis investasi yang dikehendaki, apakah menguntungkan atau tidak. Keuntungan lainnya yaitu jika Anda menjadi investor maka dapat menganalisa keuntungan atau kerugian dari tahun pertama hingga tahun-tahun berikutnya.

Adapun keterbatasan dari konsep time value of money yaitu mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uang jika tingkat bunga bank tinggi dengan prediksi uang akan bertambah di masa mendatang. Sedangkan konsep time value of money tidak memperhitungkan tingkat inflasi.

Bagi Anda yang baru mendengar konsep time value of money, pertama-tama yang perlu dipahami yaitu nilai hari ini (present value). Adalah nilai uang sekarang yang akan didapatkan di masa mendatang dengan suku bunga tertentu.

Berikut adalah contoh perhitungan present value (PV) dengan suku bunga tunggal.

PV = FV / (1 + i)^n

PV :  nilai saat ini

FV: nilai future value

i: bunga

n: jangka waktu

Uang pensiun yang akan Anda dapatkan sebesar Rp500.000.000. Berapakah nilai uang pensiun Rp500.000.000 saat ini dengan asumsi pemerintah mempertahankan inflasi satu digit misalnya 8% per tahun?

PV = FV / (1 + i) ^25

     = 500.000.000 / (1 + 0.08) ^25

    = 73.008.952

Hasilnya, uang Rp500.000.000 di 25 tahun mendatang sama nilainya dengan Rp73.008.952 saat ini.

Selanjutnya yang perlu Anda pahami yaitu nilai masa depan (future value) dari uang yang ada sekarang. Penjumlahan dari jumlah modal pokok dengan jumlah bunga yang diperoleh selama periode tersebut. Future value bisa dihitung dengan konsep bunga majemuk dengan asumsi bunga dari investasi tetap diinvestasikan kembali.

Rumus menghitung future value : FVn = Po (1+r)n

FV: Nilai pada masa mendatang

Po: Nilai uang saat ini

r: bunga

n: jangka waktu

Contoh: jika uang sebanyak Rp 10.000.0000 disimpan di bank dengan bunga 18% per tahun, maka akhir tahun jumlahnya menjadi:

FV = Rp10.0000.0000 (1+0,18)1

      = Rp11.800.000

Pemahaman selanjutnya yaitu anuitas. Adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah tetap untuk  jangka waktu tertentu. Anuitas dilakukan dengan menghitung bunga dan mengalikan prosentase bunga dengan membagi angsuran tahunan menjadi 12 bulan. Total angsuran per tahun akan sama, angsuran pokok dan angsuran bunga akan berubah. Angsuran pokok meningkat setiap tahun dan karena bunga dihitung dari saldo akhir kredit maka angsuran bunga menurun.

Berikut contoh penghitungannya.

A = M x i

      1 – (1 + i)

A = A  

   12

A : total angsur
an per tahun

M : jumlah kredit

i: suku bunga per tahun

n: jangka waktu kredit

Ab: total angsuran per bulan

Contoh kasusnya yaitu Adrian mendapat kredit dari bank Bersama Maju Rp120.000.000 untuk jangka waktu 5 tahun. Suku bunga kredit 12% per tahun anuitas. Maka angsuran per tahun sama dengan Rp33.289.168. Angsuran per bulan yaitu sebagai berikut.

A = 120.000.000 x 12%

    1 – (1 + 12%)

A = 33.289.168

Ab = 33.289.168

12

Ab: 2.774.097

Angsuran per tahun Rp33.289.168 dan angsuran per bulan dihitung dengan membagi angsuran per tahung 12 bulan, hasilnya Rp2.774.097.

Semoga dengan memahami dasar-dasar konsep time value of money, Anda bisa lebih bijaksana dalam memilih jenis investasi yang sekiranya maju di masa mendatang, juga bisa dengan bijak menggunakan uang pensiun yang jumlahnya bisa menurun nilainya di masa depan. 

Daftar gratis di Olymp Trade: