Saat ini menjadi agen asuransi merupakan salah satu profesi yang patut ditekuni. Banyak yang melirik pekerjaan ini karena pekerjaan tersebut bisa dijalani oleh siapa saja tanpa melihat latar belakang pendidikan ataupun lainnya. Hal yang terpenting agar dapat menjalankan profesi ini adalah kepribadian dan semangat serta tanggungjawab dan komitmen untuk menjalankan bisnis tersebut. Sebelum menjadi agen biasanya para calon agen tersebut akan mendapatkan pelatihan oleh para senior.

Komisi Agen Prudential

Pelatihan tersebut berisi tentang materi-materi yang berhubungan dengan sejarah perusahaan, produk asuransi yang dimiliki oleh perusahaan, tips dan trik untuk mendapatkan nasabah serta manfaat asuransi. Pelatihan tersebut tidak hanya berhenti saat calon agen sudah menjalankan tugasnya saja, namun saat agen sudah menjadi agen resmi juga pelatihan tetap dilakukan untuk mengasah kemampuan agen tersebut.

Sumber: https://www.prudentialcorporation-asia.com

Menjadi agen asuransi merupakan pekerjaan yang bisa dibilang sedikit berbeda dengan jenis kerjaan lainnya. Agen asuransi bekerja tanpa terikat waktu dan tempat. Kebanyakan agen asuransi bekerja dilapangan mencari calon nasabah. Itulah mengapa dikatakan berbeda. Kendati waktu kerja yang sangat fleksibel, namu perusahaan tetap memberlakukan sistem dimana agen akan tetap harus melakukan prosedur seperti pelaporan hasil kerja dan pencapaian yang telah diraih.

Kendati demikian, menjadi agen asuransi banyak dipilih karena komisi besar yang bisa didapatkan. Salah satu perusahaan asuransi Prudential, bahkan menjanjikan komisi hingga 100 juta/ bulan dalam waktu 5 tahun. Ada 5 tahapan penting jenjang karier Prudential :

Tahun 1 > Agen > Estimasi income akhir tahun : Rp 5.000.000,-

Tahun 2 > AUM > Estimasi income akhir tahun : Rp 10.000.000,-

Tahun 3 > UM > Estimasi income akhir tahun : Rp 20.000.000,-

Tahun 4 > SUM > Estimasi income akhir tahun : Rp 40.000.000,-

Tahun 5 > AM > Estimasi income akhir tahun : Rp 100.000.000,-

Sistem perhitungan komisi agen menggunakan sistem API (Annual Premium Income) yaitu pendapatan premi pertahun yang akan dihitung berdasarkan jumlah total premi akhir tahun. Bagaimana perhitungan seorang agen bisa mendapatkan pendapatan seperti diatas berdasarkan tingkatannya ? Berikut ilustrasi income untuk tahun pertama seorang agen.

Pada tahun pertama Mr. A memulai karirnya menjadi agen prudential. Mr. A mendapatkan bimbingan dari leader senior melalui pelatihan sistem eksklusif Prudential. Sebagai agen, Mr. A tidak memiliki kewajiban target API tetapi Mr. A memiliki tekat mencapai income besar, oleh karenannya agen A mengikuti step panduan sistem Prudential.

Step pertama yang dilakukan agen A adalah melakukan formula sukses 150 juta API. Dalam 1 hari agen A sharing rekening 2 in 1 @5 menit ke minimal 2 orang terlepas close atau belum. Dalam 1 minggu agen A sharing ke total 10 orang. Kemudian selama 1 tahun kita asumsikan hanya 50 minggu x 10 orang = total sharing 500 orang. Diibaratkan dari 10 orang yang di sharing dalam satu minggu hanya 1 yang menjadi nasabah maka dalam 1 tahun nasabah yang didapatkan oleh agen A adalah sebanyak 50 orang. Jika rata-rata nasabah menabung hanya Rp 500.000 (untuk API 6 juta). Maka total yang didapatkan oleh agen A adalah 50 nasabah x 6 juta API = total API 300 juta.

Step kedua setelah melakukan tugas sebagai agen dan melakukan sistem Prudential, komisi tahun pertama yang diterima agen A adalah : 30% x 15O juta (150 juta diperoleh dari total API sebesar 300 juta yang hanya bisa dicapai setengahnya saja) = Rp 45 juta. Ditambah bonus 12% x Rp 150 juta = 18 juta. Total keseluruhan Rp 45 juta + Rp 18 juta = 63 juta komisi/ tahun = ± Rp 5 juta/bulan. Itu adalah ilustrasi cara mendapatkan komisi didapatkan oleh seorang agen prudential pada tahun pertama. Keuntungan ini didapatkan oleh seorang agen yang bermodal semangat dan ketekunan serta memiliki dedikasi menjadi agen Prudential.

Daftar gratis di Olymp Trade: