Memiliki utang, seperti terdengar jelek memang. Dan dalam waktu seperti saat ini, sepertinya hanya sedikit orang yang tidak memiliki utang. Jika dilihat dari berbagai fasilitas kredit yang menggiurkan dan lebih gampang didapat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya dimana beragai fasilitas kredit tidak segampang saat sekarang. Yang membuat masyarakat Indonesia lebih gampang mendapat apapun keinginannya melalui fasilitas kredit tersebut. Dari mulai kredit yang jumlahnya kecil hingga kredit dengan jumlah fantastis, hingga menjadikan sulit ketika harus mengidentifikasi orang-orang yang tidak memiliki utang.Namun menurut Len Penzo dariMoneyTalksNews.com, ada, lho, golongan tersebut. Berikut ini adalah cirinya:

  • Sangat detail.Mereka selalu memerhatikan dengan saksama kondisi keuangan mereka, dari jumlah penghasilan sampai ke mana saja pengeluaran dilakukan.
  • Utang = menggadaikan masa depan.Utang merupakan kesenangan instan di masa sekarang yang akan mengorbankan pendapatan masa depan.
  • Pragmatis.Mereka cenderung praktis. Karena serba praktis, mereka memahami nilai. Contohnya, mobil adalah alat untuk membawa dari titik A ke titik B, jadi kenapa harus beli mobil mewah?
  • Mengandalkan diri sendiri.Kebanyakan orang yang bekerja keras demi mempertahankan kehidupan dengan kebebasan keuangan, sangat percaya dengan kemampuan diri sendiri. Untuk itu, mereka berusaha hidup secukupnya, demi menabunguangsebanyak mungkin bagi masa depan.
  • Tidak gila belanja.Banyak orang yang doyan belanja, padahal tidak punya uang. Walau secara fisik tidak separah kecanduan alkohol atau narkoba, tetapi kecanduan belanja membuat orang sulit bebas utang.
  • Sabar.Mereka sabar sehingga bukan pembeli kompulsif. Kalauuanguntuk membeli sesuatu tidak cukup, mereka akan menabung lagi dan menunggu.
  • Percaya diri.Mereka menolak diukur berdasarkan apa yang mereka miliki, sehingga mereka juga tak merasa mendapatkan tekanan untuk mengeluarkanuanghanya untuk mengikuti tren. Mereka paham bahwa hidup bukan soal kepemilikan dan pamer kekayaan
  • Mereka sadar kartu kredit adalah pedang bermata dua.Orang yang mampu mengendalikan keuangan tidak khawatir dengan kartu kredit. Mereka bahkan memanfaatkan keunggulan kartu kredit.
  • Percaya dengan tanggung jawab pribadi.Mereka yang bertanggung jawab secara keuangan menolak membuat alasan. Kalau mereka di-PHK, mereka tahu bahwa mereka bertanggung jawab untuk memiliki dana darurat. Kalau tidak, maka mereka tidak menyalahkan siapa-siapa, kecuali diri sendiri.
  • Tidak materialistis.Terdengar klise, tetapi orang yang bebas utang tahu benar bahwauangbukan sumber utama kebahagiaan. Mereka cenderung hidup simpel, dan fokus kepada kebahagiaan keluarga ketimbang menumpuk harta dan kekayaan.

Nah, setelah itu tergantung Anda apakah Anda ingin memiliki utang atau tidak. Anda juga bisa mengatur keuangan Anda seperti yang diasarankanyang disarankan Badan Keamanan dan Investasi Australia (ASIC ?Australian Securities and Investments Commission) berikut ini:
Putuskan apa yang Anda benar-benar inginkan,dan fokus hanya kepada kebutuhan dan tujuan yang penting. Ingat, batasan antara keinginan dan kebutuhan sangat tipis. Oleh karena itu, membuat skala prioritas secara jujur sangatlah penting.
Menabung dari sekarang.Mulailah dengan sejumlah kecil uang, lalu tingkatkan jumlah tabungan secara berkala. Ingat, bersamaan dengan itu, tabungan akan berbunga juga.
Selalu lakukan riset fakta,termasuk yang terkait dengan investasi. Caranya, bertanya atau minta nasihat ahli keuangan. Kalau Anda merasa tidak paham atau kurang nyaman, jangan lanjutkan.
Ibarat manager di klub sepak bola yang harus mengatur para pemain agar dapat meraih kemenangan besar, hal serupa rupanya juga dapat Anda terapkan dalam kehidupan keuangan Anda.

Daftar gratis di Olymp Trade: